Suar.ID -Baru-baru ini di media sosial beredar foto seorang pengemis bocah yang menodong pistol ke pengendara mobil di lampu merah.
Sontak, foto tersebut menjadi viral dan membuat banyak orang yang kaget.
Pengemis cilik yang tidak mengenakan baju tersebut, tampak mengacungkan pistol ke sopir mobil warna putihketikalampu merah.
Setelah ditelusuri,pistol tersebut kemudian diketahui hanyalah mainan.
Namunsetelahviralnyafoto tersebut, membuat publik tersentak dengan fenomena sang pengemis cilik di lampu merah tersebut.
Pemalakan memang bukanlah hal yang jarang ditemui di seluruh dunia.
Bahkan tak jarang pula aksi pemalakan ini terjadi di jalan-jalan besar.
Baca Juga: Koma 12 Hari Sebelum Meninggal, Komedian ini Jatuh Miskin dan Sempat Ngemis Demi Makan Sehari-hari
Seperti yang baru-baru ini menjadi perbincangan di Malaysia.
Jika biasanya pemalakan dilakukan oleh orang-orang dewasa, namun di Sabah, pemalakan ini justru dilakukan seorang bocah.
Diwartakan oleh Sin Chew Daily, saat kamu berada di sekitar jalanan Malaysia, maka tak jarang kamu akan melihat seorang pengemis.
Pengemis tersebut akan mengulurkan tangan dan meminta belas kasihan di sekitar lampu lalu lintas.
Namun, kejadian cukup mengejutkan terjadi saat seorang bocah yang mengemis, justru mengacungkan pistol untuk meminta uang lebih.
Peristiwa itu terjadi di daerah Lahad Datu, Sabah.
Polisi pun segera dipanggil ke tempat kejadian untuk menangkap bocah itu.
Akan tetapi, sepertinya tidak hanya bocah itu saja yang ditangkap.
Lebih dari 15 orang lainnya juga ditangkap atas kasus yang sama.
Dan terungkap bahwa tidak satu pun dari mereka yang memiliki dokumen pengenal (KTP) yang sah.
Menurut kepala Polisi Lahad Datu ACP Nasri Mansor, 11 dari 15 yang ditahan adalah anak-anak.
Sementara itu, tahanan tertua berusia 31 tahun.
Pistol mainan yang digunakan untuk memalak itu tampaknya diberikan oleh ibunya si bocah.
Dan rencananya hanya digunakan untuk bermain dengan teman-temannya.
Semoga saja aksi 'lucu' dari bocah ini tidak akan membuatnya mendapatkan tindakan yang lebih keras.
Dan semoga saja kejadian ini akan memberinya pelajaran agar menjadi lebih baik.
(Warta Kota)