Suar.ID -Memilih perias atau make-up artist untuk pernikahan memang sebaiknya tidak main-main.
Siapa sih yang mau riasannya jelek di hari pernikahan hanya gara-gara salah pilih perias.
Agaknya memang wajar jika seorang calon mempelai wanita terbilang ribet mencari juru rias untuk hari pernikahan.
Tentunya, kita tidak ingin di hari pernikahan merasakan kekecewaan seperti pasangan asal Thailand ini.
Sang mempelai perempuan, Darika Klinkuhlab justru tidak bahagia di hari pernikahannya.
Hal ini dikarenakan jasa rias yang ia gunakan justru mendandaninya dengan sangat berlebihan.
Bedak dan alis begitu tebal, ditambah warna bibir yang sangat menyala.
Sang pengantin pria pun tidak juga menjadi korban keteledoran sang make-up artist.
Kulit sang pria sesungguhnya hitam manis, namun karena dilapisi bedak yang begitu tebal dan bibir yang juga diwarna merah, justru mengesankan make up yang sangat tidak alami.
Sang mempelai wanita sangat kecewa dan murung di hari pernikahannya karena riasan yang jelek tersebut.
Sangat disesalkan pasangan muda ini memilih make up artist yang salah.
Dikutip NOVA.id dari pop.grid.id, mereka pun membagikan pengalaman pahit mereka ke media online dan mengundang banyak simpati dari warganet.
Tentunya sangat menyebalkan apabila di hari sepenting itu justru mendapat foto kenangan yang tidak menyenangkan hati.
Akhirnya, ada satu tim make up artist yang ingin mendandani sang mempelai kembali, agar mendapat foto kenangan yang bagus.
Dan hasil dari riasannya sungguh mengejutkan!
Sang mempelai perempuan tampak begitu cantik dan anggun.
Make up natural dipadu padankan dengan baju pernikahan khas Thailand semakin memancarkan aura kecantikannya.
Sang mempelai pria pun juga begitu gagah dan tampan dengan make up natural.
Wah, terlihat perbedaan makeup awal dan makeup ulang yang dipoles di wajah sang mempelai.
Sang mempelai prempuan begitu cantik dan mempelai pria begitu tampan.
Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul Riasan Pernikahannya Jelek, Begini Wajah Pengantin Thailand Saat Makeup Ulang yang Bikin Pangling