Suar.ID - Dengan sebagian besar Pilar telah pulih dari luka-lukanya, mereka akan kembali melanjutkan serangan terkoordinasi pada Muzan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaibachapter 195.
Tapi mereka akan mencoba taktik baru kali ini berkat pengamatan Tanjiro yangmengetahui kelemahan Muzan.
Sebelum kita mulai lebih jauh, mari kita sedikit membahas chapter sebeleumnya di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba.
Review Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba chapter 194
Baca Juga: Komik Demon Slayer Kimetsu no Yaiba Chapter 191: Tanjiro Akhirnya Terbangun dari Tidurnya!
Sungguh melegakan melihat bahwa semua orang tampaknya telah menerima perawatan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba chapter 194.
Agatsuma, Inosuke, Tsuyuri, dan bahkan kucing Tamayo mendapatkan perawatan untuk memastikan kelangsungan hidup mereka.
Sayangnya, cedera Himejima sedikit lebih serius daripada yang lain.
Dia saat ini tidak sadar, tetapi bahkan jika dia bangun,mungkin dia sudah tidak bisa bergabung dengan pertarungan melawan Muzan karena kakinya terluka parah.
Baca Juga: Komik Kimetsu no Yaiba Chapter 191: Serangan Pamungkas Giyu Tamiyoka
Sementara semua orang sibuk menyembuhkan diri mereka sendiri, Tanjiro berjuang sendirian melawan Muzan.
Namun, dia segera mengetahui bahwa dia tidak bisa lagi memasuki dunia tembus pandang dan dia bahkan tidak bisa melihat secara normal karena kekurangan oksigen.
Untungnya, Obanai tiba tepat pada waktunya untuk menyelamatkan Tanjiro.
Namun penglihatan Obanai terluka sehingga dia praktis buta.
Tetapi Obanai mengatakan kepadanya untuk tidakperlu mengkhawatirkannya karena ia memiliki ular putihnya, Kaburamaru.
Ular itu membantu Obanai melihat target musuh.
Bahkan Muzan terkejut bahwa Obanai masih bisa mengelak meskidalam keadaan buta.
Baca Juga: Manga Kimetsu no Yaiba Chapter 190: Tanjiro akan Membuka Kunci Teknik ke-13 dari Ingatan Leluhurnya?
Rupanya, ular putih itu bisa membaca serangan iblis dan telah memberi tahu Obanai tentang situasi medan perang.
Sementara itu, obat penuaan Tamayo bekerja padaMuzan.
Meskipun lawannya melemah, Muzan menjadi frustrasi karena tidak mampu membunuh seseorang yang selemah Tanjiro dan Obanai.
Tanjiro mulai memperhatikan bahwa bau Muzan juga mulai berubah.
Namun, iblis itu masih terlalu kuat dan cepat sehinggapembasmi iblismerasa sulit hanya untuk mengikuti gerakan.
Tetapi ketika mereka terus bertarung, Tanjiro mulai memperhatikan sesuatu yang lain.
Dia mencatat bekas luka di seluruh tubuh Muzan.
Setelah mengalami ingatan leluhurnya, ia segera tahu bahwa itu adalah bekas luka yang ditinggalkan oleh serangan Yoriichi ratusan tahun yang lalu.
Seolah-olah Yoriichi memandu Tanjiro di mana harus menyerang.
Baca Juga: Manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Chapter 190: Masa Lalu Muzan Kibutsuji akan Terungkap?
"Mereka belum sembuh selama ratusan tahun dan telahmembakarsel Muzan," Tanjiro menganalisis.
"Luka-luka itu menunjukkan kelemahan Muzan."
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba' bab 195
Tanjiro dan Obanai kemungkinan akan mendapatkan lebih banyak bala bantuan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba chapter 195.
Saat Pilar lainnya pulih ke tingkat tertentu, mereka akan bergabung dengan medan perang untuk meringankan sebagian tekanan dari Tanjiro dan Pilar Ular., Obanai.
Tanjiro kemungkinan akan mengungkapkan pengamatannya ke Pilar lain.
Bekas luka Muzan harus terlihat oleh yang lain dan Tanjiro hanya menggunakan penglihatannya yang normal ketika dia melihatnya.
Tapi apakah serangan terkoordinasi mereka cukup untuk mengalahkan iblis yang paling kuat?
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba chapter 195 akan dirilis pada 24 Februari 2020. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)