Suar.ID -Kasus penyalahgunaan narkoba yang menyeret nama artis Lucinta luna ini masih saja menjadi perhatian masyarakat.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Lucinta kuna ini ditangkap pada 11 Februari 2020 di apartemennya.
Saat itu ia ditangkap saat bersama dengan sang kekasih dan 2 orang staf yang bekerja untuknya.
Lucinta Luna dikonfirmasi positif menggunakan benzodiazepin jenis riklona.
Benzodiazepin merupakan zat terlarang yang masuk dalam golongan psikotropika.
Setelah ditangkap, Lucinta Luna muncul di publik pada tanggal 13 Februari 2020.
Dengan menangis, Lucinta Luna meminta maaf karena tidak dapat mengecewakan banyak pihak.
“Dengan tekanan saya, batin saya, saya melakukan kesalahan yang sangat fatal yang bisa merugikan diri saya sendiri. Saya cuma mau agar permohonan maaf saya dimaafkan teman-teman, temen artis juga,” ucapnya seperti yang dikutip dari Kompas.
Publik pun menjadi berempati dengan Lucinta Luna.
Apalagi, Lucinta Luna mengaku mengonsumsi obat-obatan tersebut karena depresi.
Lucinta Luna mengungkapkan sebenarnya dirinya tak tahan terus-terusan dibully.
Dalam acara RUMPI yang diposting di Youtube pada 14 Februari 2020 lalu, pacar Lucinta Luna, Abash mengatakan Lucinta Luna memang tidak tahan dengan bullyan.
Tak jarang Lucinta Luna menangis karena terus dibully.
Selain itu, Barbie Kumalasari seperti yang dikutip dari Youtube KH Infotainment pada 14 Februari 2020, mengungkapkan Lucinta Luna memiliki masalah dengan temannya sendiri.
Lucinta Luna disebut-sebut tengah memiliki masalah dengan seorang artis.
Artis tersebut dikabarkan teman Lucinta Luna namun malah menjatuhkannya.
Dua masalah tersebut yang diduga membuat Lucinta Luna menjadi depresi.
Apalagi, beredar video Lucinta Luna yang tengah 'kambuh' dan mengerang kesakitan.
Video tersebut dikabarkan diposting oleh pengacara Lucinta Luna.
Tampak mengerang kesakitan sampai mata melotot ke atas.
'Kambuh'-nya Lucinta Luna dikabarkan karena tak diberi obat penenang psikotropika.
Di video tersebut, Lucinta Luna tampak menekuk tangan dan diarahkan ke wajahnya sendiri.
Yang membuat netizen seram, suara Lucinta Luna terdengar mengerang dan nge-bas bak suara laki-laki.
Abash tampak berdiri di hadapannya dan mendekatkan wajahnya ke arah wajah sang kekasih.
Abash berusaha menenangkan Lucinta Luna sedang kambuh tersebut.
Abash menenangkan dan berkata pada Lucinta Luna jika dirinya tidak membutuhkan obat tersebut.
Dikutip dari Youtube channel Cumicumi pada 16 Februari 2020, pihak humas kepolisian, AKP Bachrun, membeberkan kondisi Lucinta Luna yang disinyalir depresinya sempat kambuh itu.
Menurutnya, untuk melihat depresi secara fisik, hal itu sulit untuk dilihat.
"Untuk melihat secara fisik sulit ya, karena memakai masker, intinya sehat kok dia, jadi cukup kooperatif untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan maupun pengembangan pengalihan itu kooperatif."
"Jadi kita tidak melihat adanya depresi dan sebagainya, kita tidak melihat."
Sementara pengacara Lucinta Luna, Milano SH, mengatakan Lucinta Luna depresi karena kerap dibully netizen.
"Memang dalam 6 bulan ini dia, kalau temen-temen lihat media sosial sendiri kan ada orang-orang yang membully dan yang selalu sangat intens membully Lucinta Luna."
"Saking depresinya dia butuh obat itu, itu makanya Abash sampaikan kata-kata 'kamu bisa nggak pakai obat itu'".
Analisis Pakar Mikro Ekspresi
Masih dikutip dari akun Youtube channel Cumicumi pada 16 Februari 2020, seorang Pakar Mikro Ekspresi, Doddy Tri, meneliti kondisi Lucinta Luna dalam video viral yang beredar.
Doddy Tri mengatakan jika di video tersebut, Lucinta Luna sebenarnya sedih.
"Rasanya sedih, kalau memang matanya dalam posisi yang seperti itu, dan sayangnya mulutnya dalam posisi yang enjoy atau yang disgust (jijik) ini."
"Sad (sedih) selalu konstan, kalau sedih, selalu posisi mulutnya tertutup."
"Kalaupun tegang yang cuma tegang di sini aja, di muka, tapi biasanya di seluruh badan biasanya akan cukup tegang dan intens".
"Atau ini tegangnya karena apa, jadi mungkin perlu dicek dan diidentifikasi lagi sih mbak."
"Sayangnya ini kan kalau kita perhatikan ini videonya bukan video yang utuh, satu menit, videonya cukup potongan."
"Kalau misalnya memang posisi orang depresi, biasanya orangnya cenderung tidak banyak bergerak, orangnya lebih banyak diam, dan kenapa durasinya nggak diambil cukup panjang, artinya tanpa dipotong sehingga videonya cukup original."
(Talitha Desena Darenti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul "Video Lucinta Luna Kumat & Mengerang Viral, Pakar Mikro Ekspresi: Kalau Depresi Tak Banyak Gerak".