Lewat Penerawangan, Mbah Mijan Sebut Fenomena Burung Gagak di Wuhan sebagai 'Kunci' Terungkapnya Fakta Korban Virus Corona yang Disembunyikan

Senin, 17 Februari 2020 | 07:00
kolase instagram & istockphoto

Mbah Mijan sebut gagak sebagai pertanda buruk

Suar.ID -Peramal seleb Mbah Mijan ikut mencoba menerawang wabah virus Corona yang melanda China.

Sejatinya Mbah Mijan bukan kali ini meramal terjadinya bencana alam.

Seperti yang terlihat dalam unggahan Instagram-nya beberapa waktu lalu, Mbah Mijan menyinggung soal akan datangnya wabah dan angin besar.

Bukan asal meramal, hal tersebut rupanya diketahui Mbah Mijan dari sebuah pertanda bencana yang dilihatnya.

Pertanda bencana yang dimaksud Mbah Mijan adalah munculnya sekumpulan burung gagak di Kota Wuhan, China.

Dalam unggahannya tersebut, Mbah Mijan juga menjelaskan, burung gagak memang dipercaya menjadi salah satu pertanda buruk di berbagai belahan dunia.

Tak berhenti sampai di situ, kini Mbah Mijan kembali melihat fenomena burung gagak menunjukkan pertanda lain.

Hal ini berkaitan dengan isu Tiongkok telah menutupi fakta soal jumlah korban virus Corona yang sebenarnya.

Menilik dari akun Instagram pribadinya, Mbah Mijan terlihat membagikan sebuah tangkap layar berita yang menyebut bahwa sebuah satelit melacak kadar sulfor dioksida di Tiongkok sangatlah tinggi.

instagram/mbah mijan
instagram/mbah mijan

Unggahan Mbah Mijan

Begini status Mbah Mijan di IG:

BURUNG GAGAK PERTANDA KABAR BURUK

Koloni Gagak pada video tersebut, berada di Kota Wuhan dan beberapa kota di Propinsi Hubei, China. Wuhan adalah ibu kota Hubei, yang akhir-akhir ini mendunia karena Virus Corona.⠀⠀⠀⠀Video serbuan burung gagak ke kota tersebut, telah ramai diposting oleh pengguna Weibo dan TikTok, dua media sosial paling populer di China. Ada pertanda apakah gerangan, hingga ribuan gagak mendatangi Wuhan.⠀⠀Burung Gagak termasuk unggas yang pintar dan cerdik. Kalian bisa mencari tahu sendiri, apa kelebihan dari burung yang satu ini. Selain kecerdikannya, Gagak juga dihubungkan dengan hal mistis. Mitologi Eropa, sebagian masyarakat menganggap bahwa burung ini peliharaan Tukang Sihir.⠀⠀Mitologi China, sebagian masyarakat negeri Tirai Bambu menganggap burung Gagak sebagai simbol wabah penyakit dan wabah kematian. Sedangkan kebudayaan Indonesia, sebagian masyarakatnya percaya bahwa gagak adalah pertanda akan datangnya kematian.⠀⠀Sebenarnya, tidak ada fakta yang autentik tentang burung gagak dan mitos-mitos yang beredar. Selain hal itu, Para Ilmuwan juga belum memberikan komentar ilmiah tentang penyebab koloni gagak yang sedang viral di China.⠀⠀Lupakan paragraf diatas, bagaimana primbon menjawab tentang fenomena burung gagak seperti pada video tersebut. Berdasarkan "ILMU TITEN" primbon, apabila ada koloni burung gagak, pertanda datangnya wabah dan angin besar yang menghancurkan.⠀⠀Saya turut prihatin atas tragedi Virus Corona yang sudah menelan ribuan korban, semoga cepat berlalu. Mari kita sama-sama berdoa dan waspada, agar Indonesia selalu dalam lindungan Allah dan dijauhkan dari segala bencana, Aamiin.

Kolase Freepik dan Daily Star

Identik dengan Pertanda Petaka, Ribuan Burung Gagak Terbang di Atas Kota Wuhan, Pusat Penyebaran Virus Corona

Melansir dari The Sun, SO2 dikatakan berasal dari tubuh yang dikremasi atau pembakaran limbah medis.

Alhasil, foto satelit itu pun diduga sebagai indikasi bahwa banyak mayat korban Corona yang dikremasi di Wuhan.

Sehingga, muncul dugaan jika jumlah korban virus Corona sebenarnya lebih banyak dari yang diumumkan secara resmi oleh pihak Tiongkok.

Melalui unggahannya, Mbah Mijan pun mengungkit soal fenomena burung gagak.

Menurutnya, jauh sebelum foto satelit itu beredar, kumpulan buruk gagak tersebut telah lebih dulu mengetahui adanya kejanggalan yang terjadi.

Kendati demikian, Mbah Mijan tetap mengajak para followers Instagram-nya untuk berdoa dan waspada dengan virus corona ini.

“BERDOA DAN WASPADA, VIRUS CORONA BELUM BERAKHIR

Sulfur Dioksida bisa berasal dari pembakaran sampah medis atau Kremasi Massal. Sebelum satelit menangkap objek ini, ribuan Burung Gagak sudah tahu lebih dulu. Semoga cepat berlalu dan semoga Indonesia terhindar dari Virus Corona!” tulis Mbah Mijan.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya