Belum Reda Momok Ketakutan Virus Corona , Kini Muncul Virus Baru yang Lebih Horor, Hanya Butuh 48 Jam untuk Bunuh Penderitanya

Sabtu, 15 Februari 2020 | 16:15
AFP

Muncul lagi jenis virus baru yang jauh lebih mematikan dari virus corona

Suar.ID - Belum reda momok ketakutan terhadap virus corona kini konon muncul lagi jenis virus baru yang jauh lebih mematikan.

Kalau virus corona butuh 14 hari untuk membunuh korban yang terinfeksi, jenis virus baru ini cukup 48 jam atau 2 hari untuk mencabut nyawa penderitanya.

Virus corona telah menjadi momok paling menakutkan di dunia saat ini karena penyakit ini mudah membunuh manusia dan belum diketahui obatnya.

Baca Juga: Tak Hanya Pemuda dan Pemudi saja, Kakek Warsono dan Nenek Sukarti juga Ingin Menikmati Hari Valentine di Hotel, Namun Nasib Mereka Berakhir Tragis

Menurut data pada Selasa (11/2/2020) sudah ada 43.103 kasus virus corona, sementara korban yang meninggal lebih dari 1.000 orang.

Penyakit ini begitu berbahaya karena 1 orang bisa menularkannya ke 2 orang.

Namun, ini hanya satu masalah mengerikan yang ada di dunia ini.

Faktanya ada penyakit baru yang disebut jauh lebih mematikan dari virus corona.

Seperti dikutip dari The Guardian, pada Selasa (11/2/2020), virus mematikan itu muncul di Nigeria, Afrika.

Baca Juga: Minumlah Air Rendaman Mentimun dan Bersiaplah Mendapatkan 7 Manfaat yang Luar Biasa Bagi Kesehatan!

Saat ini penyakit itu masih dianggap misterius dan belum diketahui asal usulnya.

Kemunculan penyakit itu adalah di wilayah Negara Bagian Bunue, dan hingga kini korban yang terkena penyakit ini dalam jumlah yang mengkhawatirkan.

Menurut beberapa sumber menyebut sudah ada 15 orang meninggal dunia akibat penyakit misterius ini.

Penyakit ini hanya butuh waktu sebelum 48 jam untuk membunuh penderitanya.

Kemudian 100 orang juga dilaporkan terinfeksi dengan penyakit ini.

Konon katanya penyakit ini memiliki mobilitas yang lebih mematikan dari pada virus corona dilihat dari bagaimana penyakit ini membunuh penderitanya.

Virus ini hanya butuh waktu setidaknya kurang dari 48 jam atau dua hari setelah terinfeksi untuk membunuh penderitanya.

Baca Juga: Kaya Sejak Lahir hingga Lulus Kuliah S2 di Amerika, Wanita Ini Memilih Menjadi Suster: Tanpa Ragu Mencabuti Belatung di Kepala Pasien

Hal itu diungkapkan oleh perwakilan dari distrik di Negara Bagian Benue.Dibandingkan dengan virus corona, penyakit itu butuh waktu selama 14 hari pada masa inkubasi.

Jadi setidaknya diperlukan waktu lebih dari dua minggu sejak seseorang tersebut dinyatakan terkena virus corona.

Menurut menteri kesehatan Nigeria Osague Enharie mengatakan penyakit itu bukanlah Ebola atau Lassa yang memang terkenal menyebar di Afrika.

Namun, penyakit ini juga bukan diidentifikasi sebagai virus corona karena gejala yang muncul berbeda.

Gejala yang ditunjukkan penyakit ini adalah muntah, radang dan diare.

Baca Juga: Niatnya Ingin Memadu Kasih di Hotel saat Valentine Day, Belasan Pasangan Mesum Kaget Pintu Kamarnya Diketuk padahal belum sempat 'Main': Ini kan Hari Valentine, Masa Iya Mau Ditangkap juga, Pak?

Berbeda dengan virus corona yang ditandai dengan demam dan flu sebelum akhirnya dinyatakan terinfeksi virus corona.

Osague mengumumkan pada Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) tentang situasi penyakit ini.

Operasi tanggap darurat telah dilaksanakan di daerah yang terkena penyakit tersebut.

Namun, penyakit ini juga belum diketahui asal muasalnya dari mana.

Hanya saja ada dugaan bahwa penyebab utama penyakit ini adalah berasal dari bahan kimia, namun sampai saat ini masih menyisakan misteri.

Sayangnya penyakit misterius ini sedikit terendus karena kalah heboh dari virus corona yang sudah menjadi pandemi internasional.

Baca Juga: Nenek ini Dituduh Penculik Anak Oleh Warga Padahal Cuma Pemulung, Begini Pengakuan Mantan Majikan Sang Nenek...

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber The Guardian