Suar.ID -Siapa yang tak kenal artis kontroversial yang satu ini?
Siapa lagi kalau bukan Lucinta Luna.
Lucinta Luna belum lama ini mengejutkan publik dengan penangkapannya oleh pihak kepolisian.
Ia ditangkap karena kasus narkoba yang menimpanya.
Sebelum ditangkap rupanya Lucinta Luna ini sempat blak-blakan mengakui kalau dirinya melakukan berbagai operasi plastik demi mendapatkan paras dan tubuh yang diinginkan.
Lucinta Luna melakukan operasi plastiknya ini di Negeri Gingseng alias Korea Selatan.
Selain itu Lucinta Luna mengaku kalau telah mengubah beberapa bagian tubuhnya.
Mulai dari dada, pinggang, implan bokong, hidung hingga rahang demi tampil menawan.
Hal ini diketahui lewat unggahan vlog Hotman Paris yang diunggah pada 2019 lalu.
Tak sampai disitu, Lucinta Luna Bahkan membeberkan biaya yang ia habiskan untuk mempermak tubuhnya.
Berikut ini rinciannya:
- Operasi Dada: Rp 100 juta
- Operasi pinggang: Rp 190 juta
- Operasi pantat: Rp 350 juta
- Operasi hidung: 50 juta
- Operasi rahang: 300 juta
Lalu kira-kira berapa kisaran biaya operasi plastik di Korea Selatan ini?
Dilansir Tribun Style melalui situs go.care, berikut ini rincian biaya operasi plastik di korea Selatan.
Operasi kelopak mata (blepharoplasty): Rp27 jutaan—Rp55 jutaan
Prosedur pengencangan payudara: Rp79,3 jutaan
Baca Juga: Selalu Disalahkan dan Tak Pernah Didengar? Inilah 10 Tanda Kamu Cuma Dimanfaatin sama Pasanganmu
Operasi pembesaran payudara (implan): Rp120 juta—Rp140 juta
Prosedur pengecilan payudara: Rp70—Rp100 jutaan
Operasi hidung (rhinoplasty): Rp16.7 jutaan – Rp110 jutaan
Prosedur memperbaiki rahang: Rp69,7 jutaan
Operasi pelebaran dahi: Rp41,8 jutaan
Face lift: Rp60—Rp90 juta
Liposuction (sedot lemak): Rp41,8 jutaan
Tummy tuck (abdominoplasty): Rp210 jutaan
Sedangkan operasi plastik yang paling populer di Korea Selatan sendiri adalah operasi kelopak mata.
Operasi ini banyak diminati karena orang Asia memiliki bentuk mata kecil.
Di Korea Selatan sendiri memiiliki lebih dari 4 ribu klinik dan rumah sakit yang menawarkan prosedur bedah plastik.
Bahkan sebagaian besar dari mereka mendapatkan sertifikasi Internasional sepertiJoint Commissions International (JCI) dan International Standardization Organizational (ISO).
Salah satu rumah sakit tersebut adalah JK Plastic Surgery Center, tak cuma tersertifikasi Internasional, namun rumah sakit ini kerap mendapat rujukan dari pasien asing.
Ini dikarenakan JK Plastic Surgery Center merupakan rumah sakit pertama yang ditunjuk oleh kementrian kesehatan untuk membantu pasien asing.
Para dokter bedah di Negeri Gingseng ini kebanyakan tergabung dalamKorean Society for Aesthetic Plastic Surgery (KSAPS).
Perkumpulan tersebut juga dikenal sebagai Korean Sociaty of Plastic and Reconstructive Surgeon.