Suar.ID -Aksi keji begal masih banyak terjadi di sekitar kita.
Belum lama ini akun Instagram @fakta.jakarta membagikan video aksi begal motor.
Melansir dari Tribunnews.com, detik-detik begal motor tersebut terekam CCTV di Gang Nangka, Bintara Jaya, Bekasi, Kamis (13/2/2020).
Pelaku pembegalan berjumlah 3 orang, salah satunya menggunakan celurit untuk menakut-nakuti korban.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko membenarkan peristiwa pembegalan tersebut.
Polisi saat ini tengah menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Sudah ditindak lanjuti," singkat dia saat dikonfirmasi.
Ia mengungkapkan anggota kepolisian telah mengecek lokasi kejadian.
"Saat ini masih dalam penyelidikan," tandas dia.
Banyak komentar metizen bermunculan di media sosial, menanggapi aksi begal yang kejam tersebut:
"Itulah salah satu alasan gua bawa motor gapernah pelan apalagi saat sepi," tuylis akun @atadasky.
"Untung aja ga dilawan begalnya, takut nanti malah korbannya yang masuk penjara kalau dilawan..," tulis akun @arifkurniawan_97.
"Begal-begal begini gw rasa polisi udah punya data2nya ada komplotannya. Tangkepin aja karungin buang ke laut. Udah gitu aja. Silent. Gak usah ribut2," tulis akun @jsmeilano.
Baca Juga: Rajin Minum Air Kelapa Tiap Hari, Tubuh Wanita ini Pun Malah Alami Perubahan Tak Terduga ini!
Sebalumnya, Kapolres Lumajang, AKBP DR M. Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH mendapat respon positif netizen karena memberlakukan tindakan tegas bagi pelaku begal.
Hal ini ia sampaikan melalui akun Facebook pribadinya @Arsal Sahban pada Minggu (22/9).
Sebelumnya ia meminta maaf atas kejadian pembegalan yang terjadi di jember.
Selanjutnya AKBP Arsal Sahban ini menjelaskan bahwa dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk menembak mati para begal.
Tak hanya itu Kapolres Lumajang ini juga memperbolehkan warganya untuk menumpas pelaku begal.
Berikut ini isi lengkap dari postingan Kapolres AKBP Arsal Sahban.
"Kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya.
Saya Kapolres Lumajang mohon maaf yang sangat mendalam atas kejadian begal yang menyebabkan meninggalnya salah satu warga Jember semalam.
Ini tentu merupakan tanggung jawab saya. saya sangat merasa Bersalah atas kejadian ini.
Pelaku harus bisa kita tangkap. Katim Cobra sudah saya perintahkan agar dengan segala cara bisa menangkap pelakunya. KATIM COBRA HARUS TEMBAK DITEMPAT PELAKU BEGAL.
PELAKU BEGAL SAYA HALALKAN DARAHNYA. SILAHKAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MENUMPAS, JANGAN TAKUT DAN RAGU.
saya juga berharap kepada masyarakat yang mengetahui pelakunya agar menginfonrmasikan kepada kami. saksi akan kami lindungi dan kami rahasiakan.
saya himbau juga kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya untuk tidak membeli kendaraan bodong, karena akan menyuburkan aksi-aksi begal. bila peminat motor bodong tinggi, maka suplainya pasti meningkat. Dan suplai motor bodong pasti dari tindak kejahatan seperti Begal.
Kedepan, saya akan mencari segala cara untuk membuat Lumajang aman dan terbebas dari masalah BEGAL. Mohon dukungannya dari semua lapisan masyarakat Lumajang.
MARI KITA LAWAN BALIK KEJAHATAN
Hormat saya,AKBP DR M. Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH - Kapolres Lumajang
minggu, 22 September 2019," tulis akun Arsal Sahban.
Melihat postingan ini banyak warganet yang memberikan dukungan atas perintah tegas yang diberikan Kapolres Lumajang ini.
Berikut ini beberapa komen warganet:
"Amiin...Semangat ndan. Sikat habis para begal di wilayah tersebut ndan... bila perlu tembak di tempat. Selamat bertugas ndan doa kami selalu menyertai mu," komen akun @Aryya Bima.
"Darah begal dihalal kan... smoga pelaku cepat ketemu dan di dorr di tempat.... Miris liat saudaraku di begal sadis sampe meninggal... kasihan anak2nya masih kecil," lanjut akun @Asmo Kinaryo Jopo.
"Tangkap dan tindak tegas para pelaku secepatnya pak, sebelum jatuh korban lagi. Kami mengandalkanmu!!" tulis akun @jack Danielz.