Cengengesan Pukuli dan Tindang Seorang Siswi hingga Kesakitan di dalam Kelas, Tiga Siswa SMP Ini jadi Buronan Polisi Hingga Viral di Media Sosial

Kamis, 13 Februari 2020 | 09:45
Kolase Tangkap layar Instagram

Viral di media sosial, video aksi bully tiga siswa kepada seorang siswi di dalam kelas salah satu SMP swasta Purworejo

Suar.ID - Kasus perundungan kini tengah marak terjadi di sekitar kita.

Tak hanya di luar sekolah, bahkan perundungan malah lebih sering terjadi di lingkungan sekolah.

Viral di media sosial, video aksi bully tiga siswa kepada seorang siswi di dalam kelas salah satu SMP swasta Purworejo.

Baca Juga: Ratusan Siswa Terlambat Sekolah, Oknum Guru di Bekasi Ini Pukuli Siswanya, Rupanya Videonya Direkam dan Disebarluaskan oleh Sosok Ini!

Video berdurasi 28 detik itu beredar di media sosial, terutama Instagram dan WhatsApp Group.

Tak hanya menampar atau memukul, beberapa tendangan juga dilancarkan dalam video tersebut.

Ada juga yang memukul menggunakan gagang sapu ijuk.

Siswi bersangkutan hanya bisa duduk di kursi membenamkan kepalanya dalam-dalam ke meja.

Dia terdengar menangis tersedu-sedu.

Baca Juga: Erick Thohir selalu Membicarakan soal Akhlak dalam Setiap Pidatonya, Aa Gym: Saya Sangat Tersengat, Ustaz Erick

Teman-temannya yang melakukan perundungan malah tertawa sambil terus berulah.

Berikut narasi yang dilampirkan dalam keterangan video itu.

"Tlg sebarin aduh benar sakit hati menangis mimin liat kaya gini.Kelakuan bejad anak² jaman sekarang

Sekolah tuh buat nuntut ilmu bentuk karakter supaya baik bukan malah kelakuan kaya preman

Ngebully anak org apalagi anak perempuan main pukul main tendang emang kalian pikir itu ga sakitt...

Tolong Viralkan biar anak² bego divideo ini di DO aja dari sekolahnya apalagi anak cewe yg dibully ini kekurangan ga kaya anak normal

Kejadiannya di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah."

Baca Juga: Bak Pelangi yang Datang Usai Badai, Ammar Zoni Teriak Kegirangan Saat Sang Istri Beri Kado Spesial Ini: Kok Kamu Enggak Ngomong-ngomong?

Tribunjateng.com pun mengonfirmasi kejadian itu ke Polres Purworejo.

Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan Tofani, yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut.

"Ya (kejadian di SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo), tapi untuk ininya baru kita dalami. Intinya dari Polres Purworejo baru mendalami kasus itu. Itu saja, infonya masih terbatas dulu karena kami perlu konfirmasi-konfirmasi, mas," jelasnya.

Kompol Andis menambahkan, Kapolres Purworejo sudah membentuk tim untuk melaksanakan penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut.

Pada intinya, lanjut Andis, Polres Purworejo baru menerima laporan dan menindaklanjuti.

"Nanti dululah kalau masalah jumlah pelaku ya. Karena masih pendalaman," kata mantan Kapolsek Semarang Utara itu.

Baca Juga: Foto Citra Satelit Rekam Kota Wuhan Merah Menyala, Rupanya Tersimpan Hal Mengerikan Dibaliknya!

Perundungan di Malang

Sebelumnya viral kasus bully yang diduga dilakukan tujuh siswa di SMPN 16 Kota Malang, Jawa Timur, kepadaMS (13).

Para pelaku yang diduga melakukan aksi perundungan terhadap MS tersebut mengaku telah melakukan aksi kekerasan meski dilatarbelakangi dengan motif bercanda.

Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, tubuh MS sempat diangkat beramai-ramai, kemudian korban dibanting di lantai paving oleh teman-temannya.

"Diangkat beramai-ramai begitu.

Terus dibanting ke paving dalam kondisi terlentang," kata Leonardus.

Tak hanya itu, korban juga sempat dilempar ke pohon oleh para pelaku dengan cara yang sama.

Kata Leonardus, para pelaku mengaku melakukan hal itu kepada MS karena iseng atau bercanda.

Mereka tak sadar atas perbuatannya itu dapat membahayakan korban.

Baca Juga: Demi Bayar Utangnya Sebesar Rp 5 Miliar, Perempuan Cantik ini Nekat Jual DIri yang Terjadi Selanjutnya Malah Mengubah Kehidupannya...

"Kejadian itu dilakukan saat sekolah lagi istirahat.

Mengakunya mereka iseng bercanda," kata Leo.

Kasus tersebut mencuat, setelah MS atau korban mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Akibat perlakuan tujuh temannya itu, MS kini juga kehilangan jari tengahnya.

Pasalnya, saat dilakukan observasi tim dokter Rumah Sakit Umum Lavalette Kota Malang, tempat MS dirawat, jari tengahnya itu mengalami luka lebam yang cukup parah.

Sehingga mengharuskan untuk diamputasi.

"Tadi malam pascaoperasi dia nangis.

Sampai tadi pagi," kata Taufik (47), paman MS saat ditemui di Rumah Sakit Umum Lavalette Kota Malang, Rabu (5/2/2020). (Daniel Ari Purnomo)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Viral di Media Sosial Video Siswi SMP di Purworejo Dibully Tiga Siswa, Polisi Bentuk Tim Khusus

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : Tribunjateng.com

Baca Lainnya