Suar.ID -Suami almarhumah Lina Jubaedah, Teddy akhirnya buka suara soal pekerjaannya selama ini di luar negeri.
Ayah sambung Rizky Febian itu blak-blakan mengungkap pekerjaan aslinya selama di luar negeri.
Pengakuan Teddy itu diungkapnya seiring adanya kabar total tabungan yang dimilikinya senilai Rp 2 M dan membawa segepok dollar saat pulang dari luar negeri.
Kabar mengenai segepok dollar dibawa Teddy itu terungkap dari pengakuan sang adik ipar Lina Jubaedah, Teddy.
Dewi mengisahkan sang kakak yang membawa banyak uang sepulang dari Amerika.
Atas hal tersebut, Dewi merasa mustahil jika Teddy menikahi Lina Jubaedah hanya untuk mengincar hartanya.
"Kalau dibilang ngincer, abang pulang dari Amerika bawa uang kok."
"Saya lihat depositnya karena abang ngelihatin ke saya," tegas Dewi.
Dewi menuturkan, deposit Teddy itu sampai Rp 2 miliar.
"Deposit yang ada di mobile banking aja itu saya lihat Rp 2 M lebih."
"Terus abang bawa dollar satu gepok dong, yang 100 dollar. Kalau dikali satu gepok berapa coba," beber Dewi.
Adanya kesaksian Dewi mengenai aset kepemilikannya itu membuat Teddy akhirnya buka suara.
Dalam tayangankanal YouTube Beepdo pada Rabu (12/2), Teddy menceritakan ia lama tinggal di Amerika dari 2011 - 2018.
"Saya sebagai event organizer, kerja serabutan juga seperti memijat, buat sushi dan sebisa mungkin yang penting halal," ujar Teddy.
Teddy memaparkan, untuk pekerjaan memijatnya dilakukan di rumah.
"Itu saya kerjakan di rumah karena di sana insurance mahal. Jadi pas ada pasien sakit, kenapa tak bantu? Pasien bayar seikhlasnya," jelas Teddy.
Baca Juga: Foto Citra Satelit Rekam Kota Wuhan Merah Menyala, Rupanya Tersimpan Hal Mengerikan Dibaliknya!
Lebih lanjut, Teddy menuturkan, ia juga pernah bekerja sebagai teknisi di Fukushima, Jepang selama tiga tahun.
Dengan berbagai pengalamannya di luar negeri, Teddy mengakui sumber uang Rp 2 miliar itu dikumpulkan atas jerih payahnya sendiri.
"Pas kemarin juga punya restoran franchise, beli dari bos."
"Misalnya kita kasih DP USD 50 ribu, nanti di sana dicicil berapa."
"Jadi ada tabungan juga dari situ," jelas Teddy.
Meski demikian, Teddy mengaku restoran tersebut sudah tak berjalan lagi.
(Tribun Jakarta)