Suar.ID - Akal bulus seorang wanita bernama Lin Ayunda selundupkan sabu di kemaluan menuai 7 fakta setelah pemeriksaan polisi.
Wanita asal Batam yang tertangkap di Surabaya itu punya trik khusus agar tidak sakit saat menyelundupkan sabu di lubang kemaluan dan dubur.
Trik penyelundupan sabu tersebut didapat Lin Ayunda dari bos yang menyuruhnya mengirim narkoba.
Dari rangkuman yang dikutip dari TribunJatim.com berikut 7 fakta selengkapnya:
1. Penyelundupan dari Malaysia ke Surabaya
Lin Ayunda kedapatan berupaya menyelundupkan sabu-sabu dari Malaysia ke Surabaya.
Alhasil janda cantik ini pun menjadi tersangka usaha peyelundupan serbuk haram itu.
Lin Ayunda, adalah wanita asal Batam Kota yang diringkus unit Idik III Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, ketahuan menyelundupkan sabu di dalam kemaluannya.
Lin Ayunda sendiri mengaku sudah dua kali mengirim paket sabu-sabu atas perintah RT di Lapas Batam.
2. Tempuh Perjalanan Panjang
Lin Ayunda membawa paket sabu-sabu langsung dari Johor Malaysia ke Batam menggunakan kapal Ferry.
Selanjutnya, janda cantik ini menggunakan pesawat tujuan Surabaya membawa paket sabu-sabu tersebut untuk diserahkan ke seorang penerima di Surabaya.
Meski sempat lolos pemeriksaan bandara Batam dan Juanda, Lin Ayunda tetap saja tak bisa menipu polisi.
Lin Ayunda digeledah saat hendak masuk di Apartemen di Jalan Kedung Baruk Surabaya.
3. Sembunyikan Sabu di Kemaluan
Kepada polisi, sabu seberat 212, 81 gram itu disembunyikan tersangka di lubang dubur dan lubang kemaluannya saat menuju pemeriksaan bandara.
"Saya masukkan ke dalam kemaluan dan dubur," kata Lin Ayunda.
Menurut Lin Ayunda, cara itu direkomendasikan oleh sosok yang memberi dia pekerjaan menyelundupkan Narkoba.
"Ya disuruh masukkan ke situ biar aman, kata atasan saya," akunya dihadapan polisi.
Baca Juga: Pemerintah tak akan Pulangkan WNI eks ISIS ke Indonesia, Ali Ngabalin: Makan Itu Kau Punya Paspor!
4. Trik Agar Tidak Sakit
Untuk menghindari rasa sakit berlebih, tersangka menggunakan gel yang dijual di apotek.
Fungsinya, untuk mengurangi rasa sakit ketika bungkusan sabu yang dibuntal itu dimasukkan ke dalam lubang dubur dan kemaluan.
Paket sabu-sabu itu dibuntal dengan lakban berwarna hijau itu terdiri dari tiga poket masing masing berisi 57,9 gram, 59,91 gram dan 95,00 gram.
5. Profesi Sehari-hari
Lin Ayunda mengatakan, sehari-hari ia bekerja sebagai terapis pijat di Batam.
Janda cantik satu anak itu nekat masuk ke jaringan Narkoba karena kebutuhan hidup.
Wakasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Heru Dwi Purnomo mengatakan jika tersangka sudah dua kali ini mengirim paket sabu dengan imbalan sebesar 15 juta rupiah.
"Di sini dikirim terus ditinggal pergi. Sampai ada konfirmasi barang diterima. Nanti upahnya per kirim itu dapat Rp 15 juta," kata Heru kepada Tribunjatim.com, Senin (10/2/2020).
6. Sudah Diintai Polisi
Wakasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Heru Dwi Purnomo menuturkan, awal mula terbongkarnya kasus penyelundupan narkoba itu setelah polisi melakukan pengembangan terhadap jaringan narkotika yang sebelumnya pernah diungkap.
"Berdasarkan hasil pengembangan, akan ada penyelundupan sabu dari Johor Malaysia dengan tujuan Surabaya sebagai penerimanya," beber Heru kepada Tribunjatim.com, Senin (10/2/2020).
7. Lin Sudah Ditunggu di Surabaya
Setelah melakukan penyelidikan, polisi mencurigai seorang perempuan di terminal kedatangan bandara Juanda.
"Kami lakukan pengintaian sampai di sebuah apartemen di Jalan Kedung Baruk Surabaya. Di sana kami lakukan penangkapan dan penggeledahan," tambah Heru kepada Tribunjatim.com.
Usai digeledah, tersangka tak dapat mengelak lantaran polisi menemukan 2 ons sabu yang dibuntal menggunakan lakban berwana hijau.(Sarah Elnyora)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul 7 Fakta Akal Bulus Lin Ayunda Selundupkan Sabu di Kemaluan, Pakai Trik Jitu dari Bos Agar Tak Sakit