Suar.ID -Baru-baru ini kita dihebohkan dengan viralnya video seorang pendakwah perempuan mengantar suaminya menikah lagi.
Sosok pendakwah itu ternyata Emas Putri Yanti atau yang akrab disapa Nengmas, mantan peserta AKSI Indosiar.
Kabarnya, Nengmas sendirilah yang meminta suaminya untuk berpoligami.
Tak sekadar mengizinkan suami poligami, dia bahkan mencarikan istri kedua untuk suaminya itu.
Oh iya, suami Nengmas karib dipanggil Abah Cijeungjing.
Lantas siapakah sosok Nengmas, istri pimpinan Pondok Pesantren Cijeunjing Ciamis yang rela dipoligami ini?
MengutipTribunJabar, seseorang yang mengaku sepupunya menceritakan Nengmas pernah sekolah di Pondok Pesantren Alghoniyah di Garut.
Nengmas merupakan seorang pendakwah yang dikagumi para jemaahnya.
Hal itu diungkapkan oleh seorang kerabat, Fikri Habibullah Muharram.
Menurut Fikri, Emas Putri Yani sosok istri Hafi itu adalah sosok perempuan luar biasa.
Nengmas dikenal sebagai istri yang sangat solehah kata Fikri.
Fikri juga menyebut, Nengmas seorang pendakwah yang pengetahuan tentang agamanya sudah tak diragukan lagi.
Nengmas aktif dalam berdakwah.
"Kiprahnya di dalam dakwah itu terbukti. Apa yang beliau sampaikan sejalan dengan apa yang beliau laksanakan," ujar Fikri.
Lebih lanjut Fikri juga membeberkan sosok Nengmas yang begitu baik dan penyabar.
Saking sempurnanya di mata Fikri, ia pun tak mengetahui sejauh ini adanya kekurangan fisik pada Nengmas.
Soal kehidupan rumah tangganya, dikatakan Fikri, Nengmas pun adalah seorang ibu yang baik.
Ia menilai Nengmas dapat mengurus anak-anaknya dengan baik.
Nengmas bertutur kata lembut dan tak pernah menyakiti orang lain.
"Dia juga mengurus anak dengan baik, saya melihat betul perilaku kesehariannya. Dia sangat lembut tutur katanya dan tidak ingin melukai siapa pun."
"Dia selalu ingin membahagiakan orang tua dan orang-orang terdekatnya, yang ada di sisinya," ujar Fikri.
Di balik semua ini, ternyata banyak yang bertanya-tanya lantas apa alasan Nengmas meminta sang suami untuk berpoligami.
Nengmas mengaku menikahkan suaminya lantaran ia tahu beban berat suaminya.
"Intinya berumah tangga semua beban suami yang paling tahu istrinya. Makanya saya mengambil jalan yang ini untuk meringankan beban yang ada pada pundak suami saya, khususnya perjuangan agama," tulis Nengmas.
Nengmas mengaku memiliki kelebihan dan kekurangan.
"Dan semua manusia tidak ada yang sempurna. Dan saya mempunyai kekurangan dan kelebihan. Kelebihan saya bisa menjadi pengusaha, menjadi ustazah bisa."
"Cuma kekurangan saya tidak bisa memegang dua pekerjaan," sambungnya lagi.
Dia mengaku memiliki 11 perusahaan bersama suaminya itu.
Sedangkan Nengmas tidak mampu mengelolanya sendiri.
Atas dasar hal itu, Nengmas mengizinkan suaminya, Abah Cijeungjing untuk menikah lagi.
"Di Baitul Mall sudah ada 11 perusahaan yang jalan. Itu semua harus dikelola karena ini tujuannya ummat."
"Dan posisi saya tidak bisa memegang dua pekerjaan. Mungkin saya mencarikan istri untuk perjuangan ini, seperti itu mba," tutur Nengmas.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di Balik Kisah Nengmas Antar Suami Nikah Lagi, Ini Penampilannya Sebelum Dinikahi Abah Cijeungjing