Suar.ID -Seakan tak ada ujungnya, perseteruan Nikita Mirzani dengan mantan suaminya, Dipo Latief terus bergulir.
Puncaknya, Nikita Mirzani disret paksa oleh kepolisian dan sempat ditahan di Mapolres Jakarta Selatan selama tiga hari.
Nikita Mirzani dituduh telah melakukan tindak kekerasan terhadap Dipo Latief.
Para seteru Nikita Mirzani pun girang bukan main melihat Nyai dijemput paksa polisi.
Namun, pada saat Nikita Mirzani ditangkap, para musuhnya terlihat tak suka dan melontarkan beberapa sindiran.
Salah satunya adalah pihak Sajad Ukra, mantan suami Nikita Mirzani.
Diberitakan Grid.ID sebelumnya, Sajad Ukra, melalui sang istri, Media Moesa mengunggah isi percakapannya dengan Nikita Mirzani tahun 2015 dan 2016 silam.
Dalam percakapan tersebut Sajad Ukra menghubungi Nikita untuk bisa bertemu dengan anaknya, Azka Mawardi.
Namun, saat itu Nyai enggan mempertemukan mantan suaminya dengan sang putra.
Pihak sang mantan suami terus berulah, aktris berusia 33 tahun itu menanggapinya dengan santai seraya membongkar rekaman telepon yang dikirim Sajad.
Nikita membagikan rekaman itu melalui akun Instagram @nikitamirzanimawardi_17 miliknya pada Rabu (5/2/2020).
Pada rekaman tersebut, Sajad menyeret nama Fitri Salhuteru dan Hotman Paris.
Sajad bahkan menyebut Hotman adalah germo dan kerap menyakiti anak-anak.
"Artinya dari suara SAJAD UKRA Bilang sama mreka semua, bilang sama fitri, kasi tau Hotman Paris,"
"You bilang sama semua yg mencoba buat bantu nikita, semua uang yg ada di dunia ini nggak bakalan bisa bantu dia!!"
"ALLAH bakalan menghancurkan hidup dia dalam hitungan detik! Semua kebohongan, semua kesakitan ini!! Hotman paris germo bicara soal anak-anak? Dia itu yg suka abuse anak-anak!" tulis Nikita di kolom caption.
Rekaman suara Sajad ini pun terdengar ke telinga pengacara 30 miliar itu.
Tak terima disebut germo, Hotman pun langsung murka, dan mengadu ke Kapolda Metro hingga Direktur Penindakan Imigrasi.
Melalui unggahan Instagramnya pada Kamis (6/2/2020), Hotman meminta pihak yang berwajib untuk segera menindak Sajad, lantaran telah melecehkan instansi negara.
"Kepada bapak Kapolri dan bapak Kapolda Metro, mohon dicek, mohon diperiksa media sosial yang sudah viral di mana-mana.
"Di mana ada oknum orang asing yang suaranya, yang kata-katanya sangat menghina instansi kepolisian RI," ungkap Hotman.
"Dan juga sangat melecehkan Negara Republik Indonesia yang berdaulat," sambungnya.
Hotman bahkan meminta pihak imigrasi untuk mengecek paspor milik Sajad.
"Tolong segera dicek di media sosial, agar segera disidik, termasuk oknum orang-orang yang didekat di sekitarnya, yang membantu.
"Demikian juga kepada bapak Direktur Penindakan Imigrasi, agar segera dicek paspor kedatangan dan dicegah tangkal, atau melakukan tindakan sesuai keimigrasian," kata Hotman.
"Orang asing, mengeluarkan kata-kata yang sangat menyakiti hati bangsa Indonesia," tandasnya.
Di video selanjutnya yang diunggah pada hari yang sama, Hotman meminta pihak kepolisian untuk segera memanggil oknum dalam rekaman tersebut beserta istri untuk memberikan klarifikasi.
"Halo bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Metro Jaya, saya Hotman Paris dan Aspri saya yang cantik,"
"Mohon agar segera dugaan penghinaan terhadap instansi kepolisian dan NKRI yang dilakukan oleh oknum orang asing (WNA) agar segera disidik," pinta Hotman.
"Menurut kabar, ternyata istrinya ada di Indonesia, orang Indonesia. Saya mohon agar istrinya dulu dipanggil untuk klarifikasi suara siapa itu ya,"
"Walaupun orang sudah tahu itu suara siapa, tapi asas praduga tak bersalah tetap kita terapkan,"
"Mohon agar keluarga dan istrinya yang ada di Indonesia segera disidik dan dipanggil klarifikasi atas suara yang menghina instasi kepolisian RI," pungkas Hotman.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Bela Nikita Mirzani Mati-matian, Hotman Paris Minta Kepolisian Indonesia Usut Tuntas Dugaan Penghinaan yang Dilakukan Sajad Ukra: Mohon Agar Segera Dipanggil!