Suar.ID - Seekor singa betina diyakini telah membunuh seorang bocah laki-laki berusia lima tahun ketika ia tidur di sebuah desa di India.
Melansir dari Mirror (4/2/2020), Kishor Parmar tertidur di daerah terbuka dekat ladang di Uchaiya, Amreli, sekitar pukul 01:00 pada hari Selasa ketika dia diserang dengan kejam oleh singa betina.
Banyak orang melakukan pencarian untuk bocah itu setelah orangtuanya tidak dapat menemukannya di tempat tidur.
Tubuh dari bocah tersebut, yang sebagian dimakan, ditemukan di daerah hutan.
Dushyant Vasavada, kepala konservator hutan di lingkaran satwa liar Junagadh mengatakan:
"Pergerakan singa betina telah diamati di daerah di mana insiden itu terjadi."
"Dia juga memiliki dua anak."
"Kami tidak tahu bagaimana insiden itu terjadi karena terjadi di kegelapan malam."
"Tapi kami sedang menyelidiki masalah ini."
Staf dari konservator hutan itu sekarang berusaha untuk menangkap singa betina, yang merupakan bagian dari spesies Asia, menggunakan kandang.
Vasavada berkata, "Karena ada juga anak-anak, kami telah menempatkan kandang cincin di daerah itu dalam upaya untuk menyelamatkan singa betina dan anak-anak itu."
Dia mengatakan bahwa singa betina cenderung tetap agresif ketika mereka membesarkan anak.
Penyelidik percaya bahwa kematian bocah itu tidak disengaja.
Keluarga bocah itu dianggap sebagai penduduk Rajula, sebuah kota sekitar 25 mil jauhnya dari desa.
Dadbhai Dav, asisten sub-inspektur kantor Polisi Laut Pipapav, mengatakan, "Mereka telah berkemah di desa Uchaiya selama beberapa waktu dan bekerja sebagai buruh di ladang pertanian di sekitar desa."
Baca Juga: Di Luar Nalar! Inilah Detik-detik Mengejutkan China Bangun Rumah Sakit hanya dalam Waktu 8 Hari
Pada Oktober tahun lalu, Pike Carlson, delapan, menderita cedera kepala serius setelah ia dengan berani melawan singa gunung dengan tangan kosong di Bailey, Colorado, AS.
Pike digigit kepalanya oleh binatang buas tepat di luar rumahnya sendiri dan dalam upaya untuk bertahan hidup dia mencoba menyodok singa di mata dengan tongkat dan meninju binatang itu.
Anak muda itu harus melakukan dua operasi di wajahnya setelah serangan itu.