Bukannya Untung Malah Buntung, Aksi Penculikan Anak Berhasil Digagalkan Warga, Mobil dan Pelaku Hancur Lebur

Selasa, 04 Februari 2020 | 15:15
Tabloid Nova

Ilustrasi penculikan anak

Suar.ID - Ahmad Muzaki Maulana (25) warga Perum Banjar Sari Asri, Banjarsari, Kecamatan Cerme harus alami nasib apes setelah berniat menculik seorang anak di Gresik.

Penculikan anak ini gagal setelah sejumlah warga berhasil menggagalkannya.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mengejar mobil yang dipakai terduga pelaku untuk menculik anak tersebut.

Baca Juga: Momen Bahagia Harus Dikorbankan, Gara-gara Virus Corona Dokter Ini Lakukan Pernikahan Kilat Tanpa Tamu Undangan

Kejadian ini bermula pukul 18.00 WIB saat maghrib di Dusun Sukorejo, Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme.

Pelaku saat itu sedang melintas menggunakan mobil Daihatsu Sigra warna abu-abu tiba-tiba menghentikan laju mobilnya.

Kemudian pelaku menaikkkan bocah bernama Sely dan memaksa dibawa masuk ke dalam mobil.

Kemudian, pelaku membawa kabur bocah itu ke arah utara.

Sesampainya di jalan raya Cerme pelaku terjebak macet di perlintasan kereta api.

Suryamalang.com

Pelaku saat diamankan warga

Baca Juga: Sambil Sumringah, Nikita Mirzani Beberkan 3 Hal Besar yang akan Ia Lakukan Pasca-keluar dari Tahanan, Apakah akan balik 'Menghabisi' Dipo Latief dan Sajad Ukra yang Membuat Hidupnya Menderita?

Warga yang mengejar mobil itu berhasil menghentikan secara paksa.

Pelaku dipaksa keluar dan bocah malang yang jadi korban langsung dievakuasi.

Warga yang geram merusak mobil pelaku. Bongkahan batu dilempar hingga kaca mobil pecah.

Pelaku langsung dipaksa membuka pakaian dan dijadikan samsak hidup.

Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan pelaku.

Baca Juga: Inilah Bisnis Susi Pudjiastuti yang Mendatangkan Pundi-pundi Uang Setelah Tak Lagi Menjabat Sebagai Menteri: Semoga Selalu Menjadi Mode Transportasi yang Aman dan Nyaman Serta Terjangkau...

"Iya saat ini kita amankan di Mapolsek Cerme," ujar Kanit Reskrim Polsek Cerme, Bripka Mahrizal, Senin (3/2/2020).

Pihaknya masih belum bisa memberikan banyak keterangan. Saat ini Kasatreskrim Polres Gresik mendatangi Mapolsek Cerme.

Kasus yang Sama di Cipayung

Kasus penculikan yang sama juga terjadi di Cipayung, Jakarta belum lama ini dan gagal setelah kepergok warga.

Penculikan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat itu korban, balita 14 bulan tengah bermain dengan saudaranya di halaman rumah, Jalan Raya Malaka, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Natalina Hasugian, tante korban mengatakan menduga pelaku sudah mengincar korban sebelumnya.

Baca Juga: Bersikeras Tak Mau Disebut Gundik Petinggi Maskapai Garuda, Status Kepegawaian Pramugari Siwi Sidi Terungkap: Dia Merasa Pegawai Garuda tapi Setelah Diperiksa...

Saat pelaku menculik korban pun disaksikan oleh bapak korban yang juga berada di halaman rumah.

"Pelaku pas rebut keponakan saya itu, itu juga ada abang saya cuman abang saya tuh diam saja kayak linglung gitu dihipnotis," kata Natalina di lokasi, Selasa.

Aksi penculikan itu diketahui ibu korban yang sedang berada di seberang jalan depan rumahnya.

Ibu korban langsung teriak minta tolong dan bapak korban mengejar pelaku yang sudah lari sekitar 200 meter dari rumah korban.

"Langsung di ini (tangkap) sama warga pelakunya. Disidang, sempat dipukul juga sama warga," ujar Natalina.

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku ke Polsek Cipayung.

Setelah ditangkap polisi, pelaku diketahui seorang pria bernama Rian Irawan berusia 23 tahun.

Baca Juga: Remuk Hatinya, Seorang Ayah Tak Kuasa Menahan Kesedihan saat Mengetahui 3 Anaknya Tewas Ditabrak Mobil saat Pergi Jajan

Meski kepergok merebut bayi laki-laki usia 14 bulan, namun saat diperiksa penyelidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur Rian membantah sudah menculik ANH.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan Rian berdalih merebut korban dari gendongan kakak sepupu ANH, JN (9) karena mirip dengan anaknya.

"Yang bersangkutan mengakui mengambil korban karena mirip dengan anaknya. Untuk tujuan mengambilnya hanya akan mengajak jalan-jalan saja," kata Arie di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (30/1/2020).

Dalih itu sama dengan yang disampaikan Rian kala aksinya dipergoki lalu diamuk warga setempat sekira pukul 07.30 WIB.

Arie menuturkan penyelidik Unit PPA sulit mendapat pengakuan karena saat kejadian hingga diamankan Rian dalam pengaruh obat.

Pun dia tak gamblang menyebut apa pengaruh obat yang dimaksud merupakan narkoba atau bukan.

Baca Juga: Hidup Sebatang Kara, Pria Ini Pilih 10 Tahun Tinggal di Tempat yang Tak Terduga, Tidur di Bawah Tebing dan Khawatir Saat Air Pasang

"Hari ini akan di BAP (berita acara pemeriksaan) ulang karena tadi malam pelaku masih dalam pengaruh obat sehingga bicaranya masih berubah-ubah," ujarnya.

Terduga pelaku penculikan anak saat diamankan anggota Satpol PP Kelurahan Cilangkap di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020).

Hingga kini penyelidik Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur sudah memeriksa dua saksi, yakni ibu ANH, Neneng dan sang paman Rison.

Saat kejadian Rison sedang mengawasi JN dan ANH bermain, sementara Neneng berada dalam rumah sedang mencuci pakaian.

Neneng baru tahu anaknya diculik setelah nenek ANH, Desmi (74) yang saat kejadian berada di seberang rumah memanggilnya.

"Karena kaki saya sudah susah buat jalan akhirnya saya panggil ibunya (ANH) yang pas kejadian lagi nyuci. Saya tanya kenal enggak yang bawa anak kamu," tutur Desmi, Selasa (28/1/2020)

(Sarah Elnyora)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kronologi Penculikan Anak Gresik Digagalkan Warga, Mobil Daihatsu Sigra Hancur, Pelaku Babak Belur

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber Suryamalang.com