Ilmuwan Deteksi Penyeberan Virus Corona dapat Melalui Benda-Benda yang Sering Digunanakan Sehari-hari, Apa Saja?

Selasa, 04 Februari 2020 | 10:00
Sinchew Daily

Suar.ID -Virus corona atau virus Wuhan masih belum berhasil ditangani dan masih membayang-bayangi masyarakat dunia.

Terlebih penyenbaran virus corona begitu cepat.

Baru-baru ini peneliti menemukan bahwa penyebaran virus corona dapat terjadi melalui benda-benda yang digunakan manusia sehari-hari.

Hal ini tentunya memperkuat fakta bahwa virus corona dapat dengan begitu cepat menyebar di daratan China.

Baca Juga: Kisah Orang Pertama yang Didiagnosa Virus Corona akhirnya Sembuh, Terungkap 3 Tahapan Penting dari Seorang Penderita agar Fenomena Wabah Wuhan Cepat Teratasi

Bahkan virus corona disebut bisa membunuh hingga 65 juta jiwa dalam waktu 18 bulan.

Lantas bagaimana virus ini menyebar?

Penelitian dari sejumlah sumber seperti dari DR Michael Head, peneliti senior bidang kesehatan global di University of Southampton dan Dr Maria Van Kerkhove, anggota komite darurat WHO tentang virus corona.

Baca Juga: 6 Virus Baru Termasuk Virus Corona Ditemukan pada Kelelawar Buah di Indonesia, Ahli: Kontak Langsung, Berbahaya

Keduanya mengatakan bahwa virus corona tidak hanya dapat menular jika menghirup partikel terinfeksi.

Namun, juga dapat menular jika menyentuh permukaan yang mengandung partikel yang terinfeksi.

Dalam sebuah laporan yang dimuat Sin Chew Daily (3/2/2020), jejak virus corona telah ditemukan pada gagang pintu yang telah dipegang sebelumnya oleh pasien yang terinfeksi.

Hal tersebut meningkatkan kemungkinan kontaminasi dan infeksi bahkan lebih tinggi dari yang dibayangkan sebelumnya.

Baca Juga: DPR Mulai Cium Bau Sangit, Kekayaan Pramugari Siwi Sidi Banyak Banget, Rasanya enggak Mungkin kalau Pacar Kasih Sebesar itu

Southern Metropolis Daily melaporkan bahwa Zhang Zhoubin, juru bicara dan wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangzhou, mengatakan bahwa untuk pertama kalinya, virus corona jenis baru terdeteksi pada gagang pintu pasien yang dikonfirmasi berada di Guangzhou.

Adanya hal tersebut menjadi pengingat pada masyarakat bahwa selain gagang pintu, masyarakat juga harus memperhatikan telepon, keyboard, sakelar, tombol kendali jarak jauh (remote), dan lain sebagainya.

Update Jumlah Korban Virus Corona

Otoritas kesehatan China mengatakan, hingga Senin (3/2/2020) pihaknya menerima laporan 2.829 kasus baru yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona.

Sementara itu ada 57 kematian pada hari Minggu (2/2/2020) dari 31 daerah tingkat provinsi dan Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang.

Baca Juga: Veronica Tan Diam Seribu Bahasa saat Dituding Berselingkuh dari Ahok, Sosok Ini Angkat Bicara Soal Sikap Sahabat Dekatnya: 'Gusti Mboten Sare!'

Di antara kematian itu, 56 korban berada di Provinsi Hubei dan satu di barat daya China Chongqing.

Selanjutnya sebanyak 5.173 kasus infeksi lainnya yang diduga baru dilaporkan pada hari Minggu, kata komisi itu.

Masih pada hari Minggu, 186 pasien kondisinya semakin parah, dan 147 orang dikeluarkan dari rumah sakit setelah pemulihan.

Keseluruhan kasus yang dikonfirmasi di daratan Cina telah mencapai 17.205 orang terkena virus corona pada akhir hari Minggu.

Dilansir dari Xinhua, tercatat sebanyak 361 orang telah meninggal karena penyakit itu.

Komisi menambahkan bahwa 2.296 pasien tetap dalam kondisi parah, dan 21.558 orang dicurigai terinfeksi virus.

Sebanyak 475 orang telah dikeluarkan dari rumah sakit setelah masa pemulihan.

Baca Juga: Kok Bisa-bisanya Ayah di Jambi Ini Bunuh Anak Kandungnya hanya karena Masalah Sepele sambil Mondar-mandir Tenteng Jasad Anaknya di Kebun!

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : sinchew.com

Baca Lainnya