Di Suku Ini Para Orangtua Sengaja Bikin Gubuk Cinta Khusus supaya Anak Gadisnya Bisa Menghabiskan Malam dengan Pria Berbeda Tiap Malam

Minggu, 02 Februari 2020 | 19:30
FHM India

Para orangtua di Suku Kreung akan membangunkan gubuk cinta bagi anak gadisnya supaya bisa menghabiskan malam dengan beragam jenis pria.

Suar.ID -Tiap kelompok masyarakat punya cara sendiri untuk merayakan tumbuha dewasanya si anak gadis.

Begitu juga yang terjadi di Suku Kreung, etnis minoritas yang ada di Kamboja.

Mereka punya cara yang unik dalam menyambut masa pubertas si anak gadis.

Para orangtua di suku tersebut akan membuatkan gubuk khusus untuk anak gadisnya bermalam dengan seorang pria yang berbeda setiap malam.

Baca Juga: Seorang Ayah Menawarkan 300 Babi Bagi Pria yang Mau Menikah dengan Anak Gadisnya yang cantik Ini

Mereka percaya, itulah cara terbaik bagi seorang anak gadis menemukan cinta sejatinya.

Ya, dalam tradisi suku Kreung para ayah wajib membangun gubuk cinta sehingga anak perempuan mereka dapat berhubungan seksual di dalamnya.

Para lelaki yang memiliki anak perempuan berusia 8-12 tahun akan membangun gubuk-gubuk cinta.

Tujuannya untuk memberikan tempat anaknya melakukan hubungan seksual dengan anak laki-Laki.

Seperti disebut di awal, Kreungs merupakan suku minoritas yang berbasis di daerah terpencil di timur laut Kamboja.

Mereka dikenal sebagai kelompok yang amat terbuka terhadap seksualitas.

Saat para gadis di suku tersebut menginjak usia pertengahan remaja, orangtua akanmembangun gubuk bilik cinta kecil.

Tak hanya itu, mereka juga akan mendorong para gadis itu bertemu dengan anak laki-laki yang berbeda.

steemit.com via Tribun Style
steemit.com via Tribun Style

Foto desa Kreung, Kamboja.

Para pria itu diberi waktu untuk menghabiskan malam bersama mereka sampai si gadis menemukan cinta sejatinya.

Mereka percaya tradisi ini adalah cara terbaik untuk menemukan suami terbaik untuk anak perempuan mereka.

Mereka percaya, pernikahan semacam akan membentuk hubungan yang tahan lama dan penuh kasih.

Baca Juga: Miris, Dipaksa Berhubungan Intim dengan 17 Temannya, Siswi SMA Ini Tiba-tiba Alami Perubahan Sikap yang Aneh, Terungkap Fakta yang Mengejutkan!

Gadis-gadis di Kreung yakin akan kemampuan seksualitas mereka dan tahu betul bagaimana menangani anak laki-laki.

Mereka tahu betul apa yang mereka inginkan saat menjalin hubungan dengan seorang anak laki-laki.

Tradisi ini bisa mengejutkan siapa pun.

Di zaman modern di mana perceraian dan pemerkosaan umum terjadi di masyarakat, komunitas khusus Kreungs ini menikmati masyarakat yang minim perceraian dan pemerkosaan.

Kini Lembaga Swadaya Masyarakat yang beroperasi di wilayah Kamboja menyebarkan kesadaran tentang seks yang aman dan penggunaan kondom.

Salah satu gadis desa Kreung adalah Nang Chan.

Nang Chan adalah seorang gadis remaja berusia 17 tahun yang sekarang tinggal di sebuah gubuk bilik cinta di halaman belakang rumah orang tuanya.

TribunStyle

Suku Kreung

Inilah ungkapan curahan hatinya tentang gubuk bilik cinta.

"Gubuk cinta memberi kita kebebasan dan cara terbaik untuk menjelajahi kekasih sejati kita.

Ketika anak laki-laki datang untuk bermalam bersama saya, jika saya tidak ingin mereka menyentuh saya, mereka tidak akan melakukannya.

Kita hanya akan bicara sebentar dan tidur.

Jika saya menemukan pacar istimewa dan kami berdua saling mencintai maka saya akan akrab dengannya dan bersenang-senang dengannya di gubuk saya.

Tapi jika saya berhenti mencintainya dan menemukan anak laki-laki lain yang saya lihat lebih menarik, maka saya akan berhenti berhubungan seks dengan pacar saya sebelumnya.

Saya pindah ke gubuk saya yang dibangun ayah ketika saya berusia 15 tahun dan sejak saat itu saya memiliki empat pacar yang pernah berhubungan intim.

Saya tidak terus menghitung berapa banyak anak laki-laki lain yang tinggal di malam hari bersama saya.

Ada dua atau tiga saat ini.

Saya merasa tidak berkewajiban untuk berhubungan seks dengan anak laki-laki hanya karena dia tidur di sampingku.

Kami anak perempuan sangat bersikeras kepada anak laki-laki untuk membuktikan cinta sejati mereka sebelum keintiman dekat bisa terjadi.

Saya khawatir dengan kehamilan yang tidak diinginkan tapi orang tua telah dengan jelas mengajarkan kepada kita bagaimana cara menghindarinya dan berhubungan seks hanya dengan anak laki-laki yang benar-benar kita cintai.

Jika seorang gadis hamil oleh seseorang yang tidak mencintainya, tapi anak laki-laki lain mencintainya maka dia akan menikahi gadis itu dan membawa bayi itu sebagai miliknya sendiri."

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya