Suar.ID -Kepergian Lina Jubaedah memanglah meninggalkan misteri tersendiri bagi kaluarga dan orang terdekat.
Meski sebenarnya kini penyebab kematiannya sudah diketahui lewat hasil autopsi yang dilakukan polisi.
Setelah hasil autopsi mantan istri Sule ini telah keluar, namun Dose Hudaya, pengacara Sule menyebut adanya kejanggalan lain.
Dilansir Tribunnews.com, ia mengungkapkan kalau adanaya harta milik Lina yang bernilai miliaran rupiah malah raib.
“Betul, (perhiasan raib), itu pemberian dari Kang Sule,” kata Dose Hudaya saat dihubungi Tribunnews, Jumat (31/1).
Dose Hudaya pun mengungkapkan kalau harta yang hilang ini adalah perhiasan yang bernilai hingga 2 miliar rupiah.
Ia mengatakan kalau nantinya masalah perhiasan yang raib ini akan dibicarakan dengan Teddy, suami Lina terlebih dahulu.
Selain itu akan ditanyakan terlebih dahulu kepada kerabat Lina yang lain.
“Nanti ditanya pada ibunya almarhumah dulu yang tahu, supaya tidak simpang siur,” kata dia.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pada Jumat (31/1) lalu, hasil otopsi Lina pun diumumkan.
Hasilnya, polisi menyebut tak ada penyebab mencurigakan dari kematian Lina seperti yang diduga Rizky Febian.
Menurut polisi, Lina Jubaedah meninggal karena adanya komplikasi penyakit.
Dari hasil otopsi menunjukkan kalau Lina Jubaedah ini meninggal karena hipertensi, batu empedu, dan tukak lambung.
Hal ini pun langsung menggugurkan laporan Rizky Febian atas dugaan tidak pidana pembunuhan dan pembunuhan berencana.
Nama Teddy Terseret
Menurut Dosa Huda, hilangnya perhiasan milik Lina ini masih berkaitan dengan Teddy.
Selain itu ia juga mengungkapkan kalau perhiasan yang hilang ini adalah emas berlian.
"Kita udah mengadakan pertemuan dengan Iku, Kang Sule dengan ibunya Lina dan ade-adenya Lina," kata Dose Huda.
Melalu pertemuan ini, terungkan bagaimana hilangnya perhisan Lina ini.
Agar Tak Selalu Mengingat Sule, Perhiasan Dibersihkan dan Dimasukkan Gentong
Dose Huda mengungkapkan kalau awalnya Teddy ini menyarankan agar perhiasan pemberian Sule ini dibersihkan.
Ia juga mengungkapkan kalau Lina pun hanya menuruti saja saran Teddy.
Lanjutnya, perhiasan ini dibawa ke temannya Teddy.
Dose Huda mengatakan kalau perhiasan Lina ini dimasukkan ke dalam gentong.
"Yang pada intinya dulu emas berlian itu atas saran dariTeddyemas dibersihkan,
kemudian ada temennya insial I, jalan ceritanya garis besarnya, si emas itu dimasukin ke gentong.
ditutup gak boleh dibuka beberapa waktu tertentu, mundur-mundur lagi ketika dipecahin udah gak ada," kata Dose Huda.
Dose Huda juga menjelaskan kalau niatan membersihkan perhiasan milik Lina ini bukan tanpa maksud.
Ia mengatakan ini dilakukan atas saran Teddy kepada Lina untuk membersihkan perhiasan tersebut agar tak ingat Sule lagi.
"Ceritanya ada orang pinter ceritanya, katanya alasannya supaya jangan inget aja ke Sule emas perhiasan itu harus dibersihkan, kata temennya," kata Dose Huda.
Mengenai perhiasan Lina yang hilang ini, Dose Huda mengatakan kalau Teddy juga sudah memberikan keterangan pada polisi.
"Dalam hal iniTeddyjuga sudah memberi keterangan ke polisi membenarkan soal raibnya, mengenai hilangnya itu, kita kan konfirmasi ke Sule," kata Dose.
Menurut Dose Huda, sampai saat ini ia membuktikan harga perhiasan tersebut senilai Rp 2 miliar karena ada tanda pembayarannya.
"Nah itu Rp 2 miliar darimana, kata adeknya Lina dari kwitansi, " kata Dose Huda.