Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Dirinya Mungkin hanya Bisa Bertahan Setahun setelah Dijegal dari Berbagai Sisi: Yang Suruh Mundur Banyak Kok!

Kamis, 30 Januari 2020 | 16:15
Kompas.com

Erick Thohir.

Suar.ID - Belakangan ini, nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menjadi bahan perbincangan.

Hal tersebut tak lain karena pernyataannya mengenai pihak-pihak yang menginginkan dirinya untuk segera mundur.

Dilansir dari Warta Kota, Erick Thohir awalnya meminta agar PT Krakatau Steel menjalankan opersional secara baik. Sebab, tak ada yang tahu, dirinya bisa bertahan berapa lama sebagai Menteri BUMN.

"Sekarang kuncinya operasional, ini yang saya harapkan. Salah satunya yang saya titip juga ke lak Wamen, kalau habis restrukturisasi, operasionalnya mesti benar," kata Erick Thohir seusai mengumumkan penyelesaian restrukturisasi utang PT Krakatau Steel di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Baca Juga: Cuci Gudang di Banyak Perusahaan BUMN, Erick Thohir buat Pengakuan Mengejutkan: Mungkin Saya Cuma Menjabat Setahun, yang Goyang dan Suruh Mundur Banyak

"Jangan nanti ada problem di menteri yang akan datang, lima tahun mendatang, atau satu tahun mendatang. Karena mungkin saja saya cuma setahun, yang mau goyang, suruh mundur banyak kok," sambungnya.

Erick Thohir kemudian meminta agar bisnis semua BUMN dilakukan secara baik dan berkelanjutan.

"Apa yang kita lakukan bukan hanya untuk kita. Saya, Pak Budi (Budi Gunadi Sadikin), Pak Tiko (Kartika Wirjoatmodjo) harapkan apa yang dilakukan berkelanjutan, successor. Kita harus lebih sukses, bukan gali lobang," tuturnya.

Selain itu, Erick Thohir juga meminta agar para komisaris BUMN benar-benar membantunya dalam mengawasi kinerja perusahaan BUMN.

Baca Juga: Sempat Bungkam dan Dikabarkan Menerima Iming-iming hingga Rp 100 Miliar dari PT. Jiwasraya yang Jauh Merugikan Uang Negara Dibandingkan dengan Garuda, Erick Thohir: Saya agak Mau Curhat Nih, Bukannya Baper

"Saya tidak mau juga komisaris hanya duduk-duduk dan tidak bantu kementerian untuk mengawasi.Tapi bukan ambil peran direksi, jangan juga, enggak boleh, kan ada tugasnya," papar Erick Thohir.

Sebelumnya, Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunggah sebuah tulisan di laman Facebook terkait kasus Jiwasraya.

Dalam tulisan itu, SBY berpendapat bahwa tujuan pembentukan Pansus Jiwasraya oleh DPR adalah untuk menjatuhkan sejumlah tokoh, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir.

"Ada yang dibidik dan hendak dijatuhkan?

Awal Januari 2020, isu Jiwasraya makin ramai dibicarakan. Ditambah dengan isu Asabri.

Bisik-bisik, sejumlah lembaga asuransi dan BUMN lain, konon juga memiliki permasalahan keuangan yang serius.

Di kalangan DPR RI mulai dibicarakan desakan untuk membentuk Pansus.

Tujuannya agar kasus besar Jiwasraya bisa diselidiki dan diselesaikan secara tuntas.

Bahkan, menurut sejumlah anggota DPR RI dari Partai Demokrat, yang menggebu-gebu untuk membentuk Pansus juga dari kalangan partai-partai koalisi.

Tentu ini menarik. Meskipun belakangan kita ketahui bahwa koalisi pendukung pemerintah lebih memilih Panja. Bukan Pansus.

Baca Juga: Sempat Santer Digosipkan Jadi Calon Tunggal, Sosok Ini Ternyata Batal Ditunjuk Jadi Dirut PLN oleh Erick Thohir

Ketika saya gali lebih lanjut mengapa ada pihak yang semula ingin ada Pansus, saya lebih terperanjat lagi.

Alasannya sungguh membuat saya "geleng kepala". Katanya... untuk menjatuhkan sejumlah tokoh.

Ada yang "dibidik dan harus jatuh" dalam kasus Jiwasraya ini.

Menteri BUMN yang lama, Rini Sumarno harus kena.

Menteri yang sekarang Erick Thohir Thohir harus diganti.

Menteri Keuangan Sri Mulyani harus bertanggung jawab. Presiden Jokowi juga harus dikaitkan.

Mendengar berita seperti ini, meskipun belum tentu benar dan akurat, saya harus punya sikap.

Sikap saya adalah tak baik dan salah kalau belum-belum sudah main "target-targetan".

Kepada para kader Demokrat yang menjadi anggota DPR RI dengan tegas saya larang untuk ikut-ikutan berpikir yang tidak benar itu.

Punya niat dan motif seperti itu. Itu salah besar.

Baca Juga: Sepak Terjangnya Lucuti Eks Dirut Garuda jadi Sorotan, Usaha Rumah Makan Erick Thohir Disebut Memiliki Desas-Desus yang Bikin YouTuber Ini Kaget

Nama-nama yang sering disebut di arena publik, dan seolah pasti terlibat dan bersalah, belum tentu bersalah. Termasuk tiga nama tadi.

Secara pribadi saya mengenal Ibu Sri Mulyani, Ibu Rini dan Pak Erick Thohir sebagai sosok yang kompeten dan mau bekerja keras.

Kalau tingkat presiden, sangat mungkin Pak Jokowi juga tidak mengetahui jika ada penyimpangan besar di tubuh Jiwasraya itu.

Prinsipnya, jangan memvonis siapapun sebagai bersalah, sebelum secara hukum memang terbukti bersalah," tulis SBY dalam laman Facebook pribadinya, dikutip Selasa (28/1/2020). (Ria Anatasia)

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul: Dijegal dari Berbagai Sisi, Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Dirinya Mungkin Hanya Bisa Bertahan Setahun, SBY Singgung Soal Jiwasraya: Ada yang Dibidik dan Harus Jatuh dalam Kasus Ini

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber GridHot.ID