Sehari-hari Kita Pakai dan Konsumsi, Benarkah Pakaian dan Makanan Impor dari China Bisa Menjadi Media Penyebar Virus Corona? Begini Kata Kemenkes

Selasa, 28 Januari 2020 | 15:45
Kolase/Freepik, medscape.com

Suar.ID - Merebaknya virus Corona yang kini telah menyebabkan ratusan orang meninggal membuat masyarakat dunia panik.

Virus yang berasal dari negeri China tersebut kini telah menyebar ke berbagai negara, bahkan diantaranya ada negara-negara di Asia Tenggara.

Bersama dengan situasi tersebut, masyarakat dibuat semakin panik dengan beredarnya berbagai kabar yang belum terbukti kebenarannya tentang virus Corona.

Salah satunya tentang virus Corona yang menyebar melalui pakaian bekas impor atau buah dari China.

Baca Juga: Viral Kisah Seorang Wanita Taiwan yang 'Selamat' dari Virus Corona, Awalnya Kesal dengan Hewan Peliharaannya Tapi Akhirnya Bersyukur

Atas hal tersebut, masyarakat diminta tidak percaya begitu saja kalau ada yang mengatakan bahwa penyebaran virus corona bisa berasal dari pakaian bekas impor ataupun buah dari China.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Dr Anung Sugihantono menegaskan, sampai saat ini mekanisme penularan yang sesungguhnya belum diketahui.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) masih dalam penyelidikan dan pengawasan terhadap kasus virus corona yang sudah menyebar ke berbagai negara selain wilayah asalnya, yaitu di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Baca Juga: Mengharukan, Ini Alasan Khusus Kobe Bryant Selalu Gunakan Helikopter untuk Bepergian, Buktikan Sang Legenda NBA Penyayang Keluarga

Namun, dugaan yang paling kuat penyebaran tersebut terjadi melalui kontak langsung.

Kontak langsung terjadi saat kita berbicara dengan orang yang terjangkit atau baru pulang dari Wuhan yang mungkin memiliki virus tetapi belum ada gejalanya.

Selain itu, juga bisa melalui udara di sekitar ketika Anda serta melalui droplet.

Baca Juga: Mayangsari Bongkar Dendam Masa Lalu, Ngaku Sampai Ingin Bunuh Orang Gara-Gara Ini: 'Gimana Nggak Dendam?'

Droplet merupakan partikel kecil dari mulut (air liur) penderita yang mengandung mikroorganisme penyebab penyakit.

"Tidak ada ceritanya pakaian, termasuk baju bekas atau makanan impor dari China bisa menyebar (virus corona) melalui itu," kata Anung di Gedung Kemenkes RI, Senin (27/1/2020).

Asalkan semua barang tersebut dicuci dengan bersih, tidak akan ada masalah.

Namun, ini tak hanya barang yang dibeli dari China.

Baca Juga: Akui Sempat Kritis, Begini Pengakuan Mengejutkan Orang Pertama yang Sembuh dari Virus Corona, Ternyata Ini yang Membuatnya Berhasil Pulih dari Virus Mematikan Tersebut

Semua barang yang dibeli dari mana pun harus mendapat perlakuan yang sama, yakni dicuci sampai bersih.

Hal yang perlu diwaspadai juga adalah untuk tidak dekat-dekat dengan pasar unggas, hewan liar yang diduga menjadi sumber penularan.

Selain itu, antisipasi diri untuk menggunakan masker saat berada di dekat orang yang sedang batuk-batuk ataupun flu.

Baca Juga: Muncul Kerajaan Baru yang Tak Kalah Absurd, Namanya King of the King, Mengklaim Prabowo Subianto Jadi Bagiannya, dan Bertugas Melantik Seluruh Presiden dan Raja-raja di Dunia

Jika Anda merasa khawatir dengan kondisi tubuh Anda dan menemukan beberapa gejala, seperti demam tinggi lebih dari 38 derajat celsius, batuk, pilek, merasa tidak enak badan, dan sesak napas, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.

Namun, untuk memastikan positif atau negatifnya seseorang terhadap virus corona ini, konfirmasi langsung hanyalah melalui pengecekan kesehatan di Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kemenkes.

Hasilnya akan diketahui dalam waktu dua atau tiga hari setelah pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga: Tinggal Hitungan Hari Lepas Status Janda, Artis Cantik Ini Ajak Calon Suami Ziarah ke Makam Calon Mertua, Terungkap Sang Ayah Sempat Wanti-wanti Hal Ini: You Were Right, Pa

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes: Pakaian dan Makanan Impor Bukan Media Penyebar Virus Corona"

Tag

Editor : Khaerunisa