Mengharukan, Ini Alasan Khusus Kobe Bryant Selalu Gunakan Helikopter untuk Bepergian, Buktikan Sang Legenda NBA Penyayang Keluarga

Selasa, 28 Januari 2020 | 14:30
New York Post/Lost Angeles Times

Kobe Bryant

Suar.ID - Meninggalnya legenda LA Lakers, Kobe Bryant, dalam kecelakaan pesawat, menyisakan duka yang mendalam bagi para fans.

Di berbagai media sosial, pebasket yang satu ini pun menjadi pembicaraan.

Orang-orang mengenang berbagai hal tentangnya. Baik Kobe Bryant sebagai pebasket maupun ia sebagai ayah yang begitu dekat dengan anak-anaknya.

Bahkan, sampai akhir khayatnya, ia pun berada di sisi putrinya, Gianna Bryant yang juga ikut meninggal dalam kecelakaan pesawat tersebut.

Baca Juga: Menyayat Hati, Beberapa Minggu Sebelum Kecelakaan Pesawat, Putri Kobe Bryant sempat Pamerkan Skillnya Bermain Bola Basket dengan Cara yang Tak Biasa

Legenda LA Lakers, Kobe Bryant, meninggal dalam kecelakaan helikopter, Minggu (26/01/2020) sekitar pukul 09.45 waktu setempat.

Putri kedua Kobe, Gianna Maria-Onore Bryant atau Gigi (13), turut menjadi korban kecelakaan.

Insiden terjadi di Calabasas, California.

Kecelakaan tersebut merenggut sembilan nyawa penumpang, termasuk pilot helikopter.

Baca Juga: Selama ini Ditutupi Akhirnya Terbongkar, Teddy Ungkap Ternyata Lina Jubaedah Dititipi Uang Hasil Manggung Rizky Febian dalam Jumlah Fantastis

Diketahui, Kobe Bryant memang selalu bepergian menggunakan helikopter.

Dia dikenal menggunakan helikopter untuk menghindar dari kepadatan lalu lintas di Los Angeles.

Perjalanan dari rumah Kobe Bryant, kawasan Newport Beach, ke Mamba Sports Academy di Thousand Oaks membutuhkan waktu satu jam tanpa lalu lintas.

Jika terjadi kemacetan, waktu yang dibutuhkan akan lebih dari tiga jam.

Baca Juga: Lama Tak Kelihatan di Layar Televisi, Artis Sinetron Laga Ini Tiba-tiba Akui Jadi Pembantu Usai Nikah Ketiga Kali, Ada Apa Ya?

Namun, bintang NBA tersebut memberikan alasan khusus mengapa dirinya selalu pergi menggunakan helikopter.

Bukan tentang kemewahan dan tidak hanya sekadar kemacetan lalu lintas, tetapi untuk memiliki lebih banyak menit berharga dengan anak-anaknya.

Hal itu disampaikannya dalam sebuah wawancara eksklusif "The Corps" pada akhir Desember 2018 silam, yang dipandu oleh Alex Rodriguez dan Barstool Big Cat.

Youtube The Corp With A-Rod and Big Cat
Youtube The Corp With A-Rod and Big Cat

Kobe Bryant

Legenda Lakers itu mengungkapkan, ia selalu mengantar-jemput anak-anaknya ke sekolah.

Tak hanya itu, dia juga mengikuti kegiatan anak-anaknya setelah sekolah.

Bryant berusaha menyeimbangkan waktunya antara pelatihan basket dan waktu berkualitas dengan buah hatinya.

Baca Juga: Muncul Kerajaan Baru yang Tak Kalah Absurd, Namanya King of the King, Mengklaim Prabowo Subianto Jadi Bagiannya, dan Bertugas Melantik Seluruh Presiden dan Raja-raja di Dunia

"Aku selalu bangun pukul 4 pagi, berolahraga, dan membangunkan anak-anak pukul 6.30 untuk sekolah. Dan aku mengantar anak-anak ke sekolah setiap pagi," kata Bryant.

Namun, segalanya berubah ketika arus lalu lintas LA semakin padat.

"Aku terjebak macet sehingga aku kehilangan momen untuk mengikuti drama sekolah anak-anak," ucapnya.

Instagram/Kobe Bryant
Instagram/Kobe Bryant

Keluarga Kobe Bryant

Kepadatan lalu lintas di LA pun semakin memburuk.

Alhasil, Bryant mencari cara di mana ia tidak menghabiskan waktu dengan percuma dan memiliki waktu yang seimbang antara berlatih dan waktu bersama keluarga.

"Jadi, saat itulah aku berpikir tentang helikopter, dan hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk perjalanan. Dan saat itulah semua itu dimulai," terangnya.

Setelah menggunakan helikopter, Kobe Bryant merasa waktu yang ia miliki menjadi lebih efisien.

Baca Juga: Fairuz A Rafiq Ambruk, Pingsan Usai Sidang Lanjutan Kasus Ikan Asin, Salah Seorang Anggota Keluarga Sempat Mengamuk

Pria 41 tahun itu dapat mengantar anak-anak sekolah tepat waktu, melakukan aktivitas pribadi, dan kembali menjemput para buah hatinya.

Meskipun sang istri, Vanessa Bryant, selalu menawarkan diri untuk mengantar-jemput anak-anak mereka, Bryant selalu bersikeras.

Kepada Alex Rodriguez, ayah empat anak itu mengungkapkan momen yang tidak ingin disia-siakan.

"Kamu bepergian dan memiliki waktu di mana kamu tidak melihat anak-anakmu," kata Bryant.

Jadi, setiap ada kesempatan, aku selalu menggunakannya bersama mereka (anak-anak), bahkan jika itu 20 menit di dalam mobil. Aku menginginkan itu," sambungnya.

Baca Juga: Benar-benar Tak Ada Harganya, Pernah Hidup Bergelimang Harta di Atas Singgasana Mewah sebagai Ratu Agung Sejagat, Sosok Ini Kini Harus Terima Kenyataan Dihina-dina Penghuni Lapas Lainnya

Dilansir BBC, pengarah lalu lintas di UCLA Institute of Transportation Studies, Profesor Michael Manville, Los Angeles terkenal karena kemacetan lalu lintas.

Manville mengatakan, hal itu disebabkan karena road pricing, sistem jalan berbayar.

LA memiliki urbanisasi tata kota yang membuat volume lalu lintas di jalan tinggi.

Menurut perusahaan riset Inrix, pengemudi di LA kehilangan rata-rata 128 jam karena kemacetan pada 2018 lalu.

Flightradar24
Flightradar24

Peta kecelakaan helikopter yang menewaskan Kobe Bryant, Gianna Bryant

Baca Juga: Belum Usai! Kini Muncul Kerajaan Baru 'King of The King, Akui Rajanya akan Melantik Semua Raja di Dunia dan Miliki Kekayaan Rp 60.000 Triliun Warisan Soekarno

Kronologi Kecelakaan Helikopter

Dilansir TMZ Sports, kecelakaan bermula saat pilot helikopter menghubungi menara kontrol di Bandara Burbank pada Senin (27/01/2020) pukul 01.30 WIB.

Diketahui, helikopter telah berputar-putar selama sekitar 15 menit.

Menurut keterangan data pelacak penerbangan, helikopter yang ditumpangi Kobe, Gigi, dan tujuh orang lainnya telah berputar setidaknya enam kali.

Helikopter berputar pada ketinggian yang sangat rendah, yakni sekitar 875 kaki.

Diperkirakan, kondisi tersebut untuk menunggu hilangnya kabut.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Galih Ginanjar Di Ambang Perceraian, Barbie Kumalasari Akui Sudah Tak Nyaman dengan Suaminya, Ternyata karena Hal Ini

Pilot akhirnya menuju ke utara di sepanjang tol 118.

Setelah itu, helikopter berbelok ke barat dan mulai terbang di atas tol 101, di sekitar Woodland Hills, California.

Pukul 01.40 WIB, cuaca semakin memburuk.

Helikopter menembus kabut tebal dan berbelok ke selatan.

Sayangnya, kendaraan mengarah ke daerah pegunungan.

Tiba-tiba, helikopter naik dengan cepat, dari sekitar 1.200 kaki menjadi 2.000 kaki.

Instagram/Kobe Bryant
Instagram/Kobe Bryant

Gianna Bryant atau Gigi bersama Kobe Bryant

Baca Juga: Kareena Kapoor Ikut Semprot Anak Iis Dahlia yang Bandingkan Artis India dan Korea: 'Watch Your Mouth!'

Pukul 01.45 WIB, helikopter terbang ke gunung dengan ketinggian 1.700 kaki.

Data pelacak penerbangan menunjukkan bahwa mereka terbang sekitar 161 knot.

Saksi mata menerangkan, mereka mendengar mesin helikopter tersendat-sendat sebelum turun.

Helikopter pun jatuh dan terbakar.

Api dan asap menutupi sebagian besar area tempat terjadinya insiden.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Baca Juga: 6 Zodiak Ini Punya Mental Paling Kuat, Salah Satunya Sagitarius dengan Keyakinan Khasnya!

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Alasan Memilukan Kobe Bryant Selalu Pergi Menggunakan Helikopter, Bukan Karena Kemewahan"

Editor : Khaerunisa

Baca Lainnya