Padahal Virus Corona Telah Menewaskan 107 Korban Jiwa, namun Indonesia Masih Bersikeras Tak akan Batasi Kedatangan Turis asal China! Kenapa?

Selasa, 28 Januari 2020 | 19:30
Kolase tangkap layar Youtube The Jornal dan Tribun Jambi

Seorang warga Wuhan yang diduga menderita Virus Corona terjatuh di tengah jalan dan Wisatawan China yang sedang berada di Bandara Jambi pada Jumat (24/01/2020).

Suar.ID -Tersebarnya virus corona yang semakin meluas, tak membuat pemerintah membatasi wisatawan China yang datang ke Indonesia.

Hal ini terlihat dimana,pemerintah hanya menutup penerbangan langsung ke Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, yang juga merupakan kota pertama yang terjangkit virus corona.

"Wuhan ditutup, jadi kota lain tetap melakukan penerbangan," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat rapat koordinasi mengenai virus corona, dikutip dari Kontan, Senin (27/1).

Budi mengatakan, tindakan yang diambil Indonesia juga sejalan dengan tindakan negara lainnya.

Baca Juga: Viral Kisah Seorang Wanita Taiwan yang 'Selamat' dari Virus Corona, Awalnya Kesal dengan Hewan Peliharaannya Tapi Akhirnya Bersyukur

Budi menygutarkan bahwa negara lain tidak ada yang melakukan pembatasan terhadap penerbangan ke China.

Selain itu, langkah pemerintah ini mengacu pada informasi badan organisasi kesehatan dunia (WHO).

Sebelumnya, WHO menyebut bahwa virus corona hanya menjadi epidemi di China, bukan global.

Tidak adanya penghentian penerbangan dari wilayah lainnya di China juga disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sebagai pemilik otoritas tersebut.

Baca Juga: Viral Tangisan Putus Asa Perawat yang Kelelahan di Tengah Membludaknya Pasien Virus Corona: Saya Tak Sanggup Lagi!

"Tidak ada satu negara pun yang melarang turis China masuk ke negaranya."

"Bahkan Singapura yang paling takut terhadap penyakit, tidak melarang," terang Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, KemenluDesra Percaya.

Selain turis China ke Indonesia, warga Indonesia yang bertujuan ke China pun tidak terdapat larangan.

Meskipuntravel advisormenetapkan China berstatus hati-hati, sementara Provinsi Hubei berstatus merah.

Tribun Jambi
Tribun Jambi

Wisatawan China yang sedang berada di Bandara Jambi pada Jumat (24/01/2020).

Baca Juga: Kelelawar Disebut sebagai Penyebab Virus Corona, Sosok yang Temukan Metode Cuci Otak Ini Menyebutnya Hoaks: Waspada dan Hidup Sehat

Meski tidak ada larangan, pengawasan pada pintu masuk wilayah Indonesia tetap diperketat.

Termasuk dengan pemindaian suhu tubuh yang bisa menjadi penanda awal virus corona.

Berdasarkan keterangan Direktur Utama PT. Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, di Bandara Soekarno Hatta terdapat 31 hingga 34 penerbangan per hari ke China.

Rata-rata penumpangnya dapat mencapai5.000 orang.

Tangkap layar Youtube The Jornal
Tangkap layar Youtube The Jornal

Warga Wuhan berjatuhan, diduga karena mengidap Virus Corona. Setelah menyebar lewat pernapasan, kini dapat menyebar lewat mata.

Baca Juga: Sudah Diprediksi Sejak 2018, Ramalan Mengerikan Bill Gates soal Wabah Virus Corona, Sebut Sebagai Ancaman Ketiga Terbesar di Dunia

Meskipun begitu, tidak ada penerbangan langsung ke Wuhan.

Namun,terdapat penerbangan langsung ke sembilan kota lainnya di China.(A bdul Basith/Kontan)

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judulVirus corona menyebar, Indonesia tak akan batasi kedatangan turis asal China

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Kontan