Belum Usai! Kini Muncul Kerajaan Baru 'King of The King, Akui Rajanya akan Melantik Semua Raja di Dunia dan Miliki Kekayaan Rp 60.000 Triliun Warisan Soekarno

Selasa, 28 Januari 2020 | 10:15
Istimewa/Kompas.com

Kerajaan King of The King

Suar.ID - Munculnya 'kerajaan fiktif' Keraton Agung Sejagat beberapa waktu lalu cukup mengejutkan publik.

Ditambah dengan kemunculan 'kerajaan' lainnya seperti Sunda Empire dan World Empire, akhirnya membuat masyarakat bertanya-tanya, ada apakah gerangan?

Namun rupanya, kemunculan beberapa kerajaan tersebut belum apa-apa.

Masih menyusul 'kerajaan' lainnya dengan klaim tak biasa.

Baca Juga: Sudah Ngalah-ngalahi PBB, Sunda Empire Ultimatum Presiden Jokowi untuk Daftar Ulang: Kalau Tidak Mau, Suka Tidak Suka Agustus 2020 Pemerintahan akan Habis

Adalah kerajaan bernama bernama 'King of The King' di Kota Tangerang.

Spanduknya yang dipasang di kawasan Poris sudah ditertibkan oleh Satpol PP.

Kompas.com mencoba mengontak orang terdekat dari King of The King, yakni Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) Juanda yang tertera dalam baliho tersebut.

Juanda mengklaim, King of The King merupakan Raja Diraja dari semua raja di dunia.

Baca Juga: Kareena Kapoor Ikut Semprot Anak Iis Dahlia yang Bandingkan Artis India dan Korea: 'Watch Your Mouth!'

"Itu adalah Raja Diraja, nanti beliaulah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/1/2020).

Juanda juga mengklaim bahwa King of The King menduduki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia.

Pertama yaitu Union Bank Switzerland (UBS) dan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).

King of The King yang sering dipanggil Mister Dony Pedro itu disebut-sebut menjabat sebagai Presiden UBS dan memiliki kekayaan Rp 60.000 triliun di bank tersebut.

Baca Juga: Ditepuk Orang Tak Dikenal, Perempuan ini Malah Jadi Korban Penyiletan Hingga Lehernya Robek, Netizen: Kok Makin Ngeri Aja Sih Kelakuakn Human Bumi Jaman Sekarang!

Juanda mengatakan, kekayaan tersebut merupakan aset yang ditinggalkan Soekarno dan resmi diserahkan kepada King of The King.

Ada beberapa surat yang diklaim merupakan surat aset peninggalan Soekarno di Bank Swiss.

Dia mengatakan, kekayaan tersebut nantinya akan diambil untuk tiga hal utama.

Pertama, melunasi utang-utang luar negeri Indonesia; kedua, membagikan kepada masyarakat Indonesia; dan ketiga, untuk membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista).

"Dibagikan ke rakyat dari Sabang sampai Merauke per kepala Rp 3 miliar," kata dia.

Baca Juga: Viral Kisah Seorang Wanita Taiwan yang 'Selamat' dari Virus Corona, Awalnya Kesal dengan Hewan Peliharaannya Tapi Akhirnya Bersyukur

Dia juga menyebut bahwa Prabowo Subianto sebagai bagian dari King of The King yang akan bertugas membeli alutsista berupa 3.000 pesawat tempur buatan Eropa.

"Itu akan diinikan (dikerjakan) Pak Prabowo nanti," kata dia.

Kerajaan yang berada di Bandung, Jawa Barat, tersebut juga mengaku memiliki Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang asli sebagai bukti perintah Soekarno yang melimpahkan peninggalannya ke Mr Dony Pedro.

Itu juga yang menjadi alasan pemisahan aset Soekarno, ujar Juanda, yang diserahkan ke Mr Dony Pedro dan akan diambil dari Bank Swiss pada Maret 2020 mendatang.

"Rp 60.000 akan turun ke BI (Bank Indonesia)," kata dia.

Baca Juga: Rumah Tangganya Jauh dari Rumor Miring, Artis Cantik Ini Mengaku Awal Pernikahan Merasa Seperti di Neraka, Terungkap Permasalahannya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muncul "Raja" Baru King of The King, Klaim Kuasai Rp 60.000 T dan Akan Lantik Presiden di Dunia",

Editor : Khaerunisa

Baca Lainnya