Suar.ID -Kasus bau ikan asin benar-benar berpengaruh sangat besar terhadap psikologis Fairuz A Rafiq.
Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/1), putri pedangdut A Rafiq itu merasa dipermalukan.
Saking malunya, hal bahkan membuat dia menjadi tak berani ambil pekerjaan di dunia entertain.
Dia mengaku malu bertemu banyak orang.
"Saya enggak berani kerja, saya malu," kata Fairuz A Rafiq sembari menangis.
Tak sampai di situ, kerugian yang ia alami karena video blog Galih dan Rey membuat kondisi fisik dirinya menurun.
Kala itu ia tengah menyusui bayinya.
"Saya waktu itu punya bayi dan masih menyusui. Itu ngaruh ke saya, dia (bayi Fairuz) berat badannya sampai turun dan harus jalani perawatan di rumah sakit," bebernya.
Sekiranya 30 menit Fairuz memberikan keterangam sebagai saksi dalam kasus Ikan Asin.
Ia pun beberapa kali terpancing emosi saat menjawab pertanyaan dari kuasa hukum terdakwa.
Fairuz juga sempat mendapat peringatan karena emosinya selama persidangan berlangsung.
Peringatan tersebut disampaikan oleh ketua Majelis Hakin agar Fairuz tak lagi emosional.
Selepas persidangan tangis Fairuz langsung pecah.
Dia tak kuasa menahan air matanya dan langsung menangis di pelukan keluarga dan Sonny Septian.
Bahkan tak berselang lama ia jatuh pingsan dan diamankan ke ruang mediasi PN Jakarta Selatan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Merasa Dipermalukan, Fairuz A Rafiq Jadi Malu dan Tak Berani Ambil Kerja