Situasi yang Sudah Lumayan Adem Kembali Memanas, Diam-diam 3 Roket Hantam Kedubes AS, Diduga Diluncurkan Milis Irak yang Didukung Iran

Senin, 27 Januari 2020 | 18:00
Ahmed Jalil / EPA

Kompleks kedutaan besar AS di Zona Hijau yang dijaga ketat di Baghdad, Irak, yang diserang roket pada hari Minggu (26/1/2020).

Suar.ID -Situasi di Timur Tengah sejatinya sudah lumayan adem dibanding beberapa hari yang lalu.

Tapi kini kembali memanas.

Dilaporkan AFP, seperti dikutip dari Kompas.com, setidaknya tiga roket dilaporkan menghantam kawasan Kedubes AS di Baghdad, Irak.

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (26/1) kemarin.

Masih menurut laporan yang sama, insiden itu diduga merupakan eskalasi dalam beberapa bulan terakhir.

Di mana serangan menyasar lembaga diplomatik atau markas militer Irak tempat pasukan AS ditempatkan.

Sumber kepada AFP dilansir BBC menerangkan, satu di antara tiga roket itu jatuh di kafeteria Kedubes AS.

Sementara lainnya meledak tak jauh di dekatnya.

Tidak ada kelompok yang mengklaim serangan itu.

Meski begitu, Amerika Serikat berulang kali menyalahkan milisi Irak yang disokong oleh Iran.

Sebanyak satu orang terluka dalam serangan itu.

New York Post
New York Post

Tentara AS memeriksa lokasi di mana sebuah rudal Iran menghantam pangkalan udara Ain al-Asad.

Namun berdasarkan laporan sumber keamanan kepada Reuters via BBC, tiga orang mengalami cedera.

Tidak dijelaskan seberapa parah luka yang dialami, atau apakah korban merupakan warga AS ataukah Irak yang tengah bekerja di kedutaan.

Melalui keterangan resmi, Kementerian Luar Negeri AS meminta Baghdad untuk "memenuhi kewajiban dengan melindungi kedubes mereka".

Sebab sebelumnya pada pekan lalu, Kedubes AS kembali dihantam roket jenis Katyusha yang jatuh di kawasan Zona Hijau, di mana alarm langsung menyala.

Sementara Perdana Menteri Adel Abdul Mahdi mengecam, dan menuturkan jika situasinya terus berlanjut, maka Irak bisa menjadi medan perang.

Selama dua bulan terakhir, negara yang pernah dipimpin Saddam Hussein itu nyaris menjadi padang konflik antara AS dengan Iran.

Daily Mirror
Daily Mirror

Rudal Iran ketika hendak menghujam pangkalan militer AS di Irak

Pada Desmber lalu, serangan roket yang menghantam fasilitas AS di Kirkuk menewaskan kontraktor sipil, menuai operasi balasan dari Washington.

Mereka menggelar serangan udara yang membunuh sekitar 25 kombatan Khataeb Hezebollah, milisi yang menjadi bagian dari Hashed al-Shaabi.

Operasi itu membuat para pendukung Hashed melakukan demonstrasi yang merangsek hingga zona hijau Kedubes AS di Baghdad.

Kemudian pada 3 Januari, drone MQ-9 Reaper membunuh jenderal top Iran, Qasem Soleimani, bersama dengan pimpinan Hashed, Abu Mahdi al-Muhandis.

Keduanya tewas setelah kendaraan yang mereka tumpangi dihantam rudal drone Reaper saat berada di Bandara Internasional Baghdad.

Teheran pun membalas dengan menyerang dua pangkalan AS di Ain al-Assad dan Irbil pada 8 Januari, di mana 34 tentara dilaporkan mengalami cedera otak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi, Tiga Roket Hantam Kedubes AS di Irak"

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya