Sunda Empire Ancam Semua Negara Termasuk Indonesia Untuk Segera Daftar Ulang, Begini Reaksi Presiden Jokowi

Senin, 27 Januari 2020 | 10:15
Kolase: Youtube/ KOMPAS TV dan Instagram/jokowi

Sunda Empire Ancam Semua Negara Termasuk Indonesia Untuk Segera Daftar Ulang, Begini Reaksi Presiden Jokowi

Suar.ID -Beberapa waktu ini nama Sunda Empire sedang kerap menjadi bahan pembicaraan publik.

Bagaimana tidak, kelompok yang berasal dari Bandung ini mengaku bisa mengendalikan nuklir.

Bahkan kini Sunda Empire mengancam semua negara untuk daftar ulang, termasuk Indonesia.

Hal itu disampaikan Gubernur Jenederal Pasifik Sunda Empire, Renny Khairani, dikutip dari tayangan tvOneNews, (24/1/2020).

Baca Juga: Bukan Khayalan Sebuah Mimpi, Petinggi Sunda Empire Ungkap Cara Kekaisarannya Kendalikan Senjata Nuklir: Dua Nuklir Saja Jepang Habis Nyawanya

Dalam tayangan Renny Khairani, salah satu petinggi Sunda Empire itu menyebutkan daftar ulang seluruh negara dilakukan ke Sunda Empire.

Bahkan kata Renny Khairani, pemerintahan semua negara itu mesti daftar ulang di Bandung.

Menurut Sunda Empire, daftar ulang itu harus dilakukan lantaran masa pemerintahan di dunia akan habis pada Agustus 2020 mendatang.

Hal itu pun pernah dinyatakan oleh Petinggi Sunda Empire dalam rekaman amatir yang viral sebelumnya.

Baca Juga: Tak Terima Dituding Ubah Data PBB dan NATO di Wikipedia, Petinggi Sunda Empire akan Laporkan Balik Roy Suryo ke Mahkamah Internasional!

Masa pemerintahan di dunia, katanya, akan dikosongkan dan kekuasaan akan berpindah kepada Sunda Empire.

Mereka sebut melakukan hal itu untuk menyambut kesejahteraan dunia kelak.

Termasuk Indonesia, katanya, harus ikut daftar ulang.

Baca Juga: Penyebaran Virus Corona Kian Mengerikan, Hotman Paris Pun Minta Jokowi Hentikan Penerbangan China-Indonesia: Stop Sementara Masuk Indonesia!

Jika Indonesia dan negara lainnya tak daftar ulang, Sunda Empire mengancam akan menjatuhkan sanksi ekonomi.

Kata Renny, pihaknya akan menutup seluruh akses bantuan.

Apabila negara-negara tak daftar ulang termasuk Indonesia, maka Sunda Empire akan mengultimatum.

Baca Juga: Hasil Autopsi Lina Belum Keluar, Teddy Diam-diam Sudah Siapkan Bukti Dirinya Tak Bersalah dalam Kematian Sang Istri

"Pemberhentian ranah internasional, jadi seluruh bantuan yang datang dari Swiss atau (negara lain) itu semua akan ditutup. Ya akan ditutup, termasuk Indonesia," ujar Renny Khairani.

Saat ini Indonesia dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Menurut Renny Khairani, apabila Jokowi tak mendaftar ulang maka masa pemerintahannya akan berakhir.

Baca Juga: Ibu RT Tempat Lucinta Luna Tinggal Buka Suara, Bongkar Fakta tentang Artis yang Diduga Pemilik Nama Asli Muhammad Fatah

"Walaupun sekarang masa pemerintahan Jokowi belum habis, pada saat bulan Agustus 2020 itu suka atau tidak suka pemerintahan akan habis (bila tak daftar ulang)," ujar Renny.

Lebih lanjut Renny mengatakan, selain daftar ulang setiap negara pun harus membuat laporan pertanggungjawaban, berikut membayar pajak.

Jokowi tak berkomentar

Jokowi pun tampak tak berkomentar mengenai Sunda Empire.

Jokowi tengah bergiat menghadapi resesi ekonomi global.

Baca Juga: Kejang-kejang Hingga Akhirnya Meninggal Dunia, Inilah Tanda-tanda dan Penyebab Pasien Terinfeksi Virus Corona

Dikutip dari Kompas.com, Jokowi bahkan mengumpulkan jajaran menterinya, Rabu (30/10/2019) untuk membahas resesi ekonomi.

KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA

Presiden Jokowi saar berkeliling di Kawasan Kota Lama Semarang, Senin (30/12/2019)

"Ekonomi global dalam lima tahun ini dan perkiraan-perkiraan dari lembaga-lembaga internasional, tahun depan akan menuju ke sebuah situasi yang lebih sulit, bahkan banyak yang sampaikan menuju ke sebuah resesi," ujar Jokowi.

Jokowi mengaku telah melihat prediksi adanya resesi ekonomi global lebih sulit di masa mendatang.

Baca Juga: Pernah Kabur dari 'Pulau Kematian', Begini Kondisi Aktor Johny Indo sebelum Menghembuskan Nafas Terakhir

Oleh karena itu ia menilai sudah sepatutnya pemerintahan keseluruhan antipatif.

Pemerintahan melalui kementerian maupun lembaga melakukan peningkatan ekspor dan substitusi barang-barang impor.

Selain itu, Indonesia pun menggenjot dan menarik investor untuk menaruh modal di Indonesia.

"Artinya ekspor dan investasi, peningkatan keduanya ini menjadi kunci dalam kegiatan kita di bidang ekonomi," ujar Jokowi.

Baca Juga: Apa Bedanya Gejala Virus Corona dengan Influenza dan Pilek Biasa? Serta Bagaimana Pencegahannya?

Untuk memacu itu Jokowi melihat diperlukan pemangkasan berbagai regulasi yang selama ini menjadi penghambat.

Di mana hal itu juga diperlukan pemerintah tengah merancang Omnibus Law.

Omnibus Law adalah sebuah UU yang dapat membatalkan UU atau peraturan lain.

"Regulasi-regulai di bidang perekonomian yang menghambat investasi dan ekspor, dilihat betul agar segera ditindaklanjuti apa yang telah kita rencanakan mengenai penerbitan Omnibus Law sudah mulai bulan lalu, ada 74 undang-undang (penghambat)," kata Jokowi.

Baca Juga: Singgung Soal Perceraian, Jawaban Luna Maya Bikin Tertampar Saat Diburu-buru Netizen Nikah, Eks Reino Barack: Menikah Sekali Seumur Hidup

Sunda Empire di Aceh

Istimewa
Istimewa

Sunda Empire ternyata kerap berkegiatan di beberapa lokasi di Bandung. Hal tersebut terlihat dalam channel YouTube yang mengatasnamakan Sunda Empire.

Sunda Empire ternyata bukan hanya berada di Jawa Barat.

Keberadaan Sunda Empire juga telah diketahui menyebar di Lhoseumawe, Aceh.

Sunda Empire di Aceh pun menyatakan hal serupa.

Bahwa kelompoknya adalah warisan kekaisaran matahari yang berkuasa seluas bumi.

Baca Juga: Kepergok Angkat Kakinya saat Makan di Pinggir Jalan, Nia Ramadhani Perpanjang Daftar Hal yang Ditakutinya, Kali Ini Apalagi ya?

Kini kemunculan Sunda Empire di Aceh itu pun sedang didalami kepolisian.

Dikutip dari serambinews.com, polisi mengatakan telah mengetahui keberadaan Sunda Empire di wilayah Aceh, dan telah mengantongi nama-nama para anggotanya.

"Nah ini akan kita tindaklanjuti, kita akan telusuri," ujar Wakapolres Lhokseumawe, Kompol Ahzan.

Berdasarkan informasi dari masyarakat, Ahzan mengatakan anggota Sunda Empire di Aceh sudah mencapai puluhan orang.

Baca Juga: Berulang kali Hubungannya Kandas di Tengah Jalan, Begini Jawaban Luna Maya saat Disindir tak Laku karena tidak Kunjung Menikah

"Informasi dari masyarakat, acara mereka ada puluhan orang," ungkap Ahzan.

Meski begitu Ahzan menyebutkan pihaknya masih terus mendalami keberadaan kelompok tersebut.

"Tapi kita belum tahu, anggota yang sudah mereka rekrut, tapi yang jelas menurut informasi yang kita terima ada puluhan orang yang hadir di acara tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Dikira Ahok Lagi Bareng Veronica Tan, BTP Akrab Bersama Sosok yang Sempat Menentang Pernikahannya dengan Puput Nastiti Devi

(Hilda Rubiah)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Sunda Empire Ancam Semua Negara Daftar Ulang, Indonesia Siapa yang Daftar?".

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi