Bikin Heboh! Ibu Hamil Meninggal Tak Kunjung Dikubur, Hari Ke-10 Bayi Lahir dalam Peti Mati, Ini yang Dilakukan Pada Sang Jabang Bayi

Minggu, 26 Januari 2020 | 21:00
Kearneys

Sudah 10 hari meninggal, jenazah ibu hamil ini tak kunjung dikuburkan hingga melahirkan sang jabang bayi

Suar.ID - Kendati sudah 10 hari meninggal, jenazah ibu hamil ini belum juga dikuburkan oleh pihak keluarga.

Di hari kesepuluh disemayamkan di rumah duka, hal yang menggemparkan terjadi pada jenazah ibu hamil ini.

Sungguh mengejutkan dan nyaris mustahil terjadi, jenazah ibu hamil yang telah disemayamkan selama 10 hari ini mendadak melahirkan seorang bayi dalam peti matinya.

Baca Juga: Kepergok Angkat Kakinya saat Makan di Pinggir Jalan, Nia Ramadhani Perpanjang Daftar Hal yang Ditakutinya, Kali Ini Apalagi ya?

Pada tahun 2018 silam sebuah kejadian mengejutkan terjadi di desa Mthyisi, Provinsi Cape Timur, Afrika Selatan.

Suatu hari seorang wanita bernama Nomveliso Nomasonto Mdoyi (33) mengeluh kesulitan bernapas sepulang bekerja.

Tidak jelas penyakit apa yang ia derita, tetapi beberapa hari kemudian dia meninggal dunia.

Nomveliso meninggalkan 5 anak kecil, kematiannya juga membuat keluarganya terkejut sekaligus sedih.

Baca Juga: Dengan Senang Hati Amanda Nurani, si Penjual Tahu Cantik yang Viral Beberkan 3 Rahasia Mudah, Bagaimana Bisnisnya bisa Sukses dalam Waktu Singkat!

Kemudian, keluarganya membawa jenazahnya ke penyelenggara pemakaman untuk mempersiapkan penguburannya.

Namun, bukannya langsung dikebumikan, mayat Nomveliso justru diletakkan di sebuah peti mati selama berhari-hari.

Selama 10 Hari Nomveliso tidak segera dikembumikan hingga sesuatu yang menggemparkan terjadi.

Seorang petugas di rumah duka itu menemukan bahwa Nomveliso melahirkan seorang bayi di peti mati.

Fundile Makalana, pemilik rumah pemakaman Lindokuhle Funeral mengatakan, "Ketika staf kami membawa mayat dari baki ke peti mati, untuk persiapan pemakaman kami menemukan bayi yang baru lahir di antara kedua kaki jenazah."

Baca Juga: Seorang Bocah 4 Tahun Meninggal setelah Bermain Gulat dengan Ayahnya, Bukan karena Patah Tulang Justru Hal Tak Terduga Ini yang Membunuhnya

"Bayinya sudah mati. Kami sangat terkejut dan ketakutan dengan kejadian ini, tapi kami tidak bisa memastikan kelamin bayi," katanya.

"Saya telah bekerja selama 20 tahun namun belum pernah melihat hal semacam ini terjadi," sambungnya.

Peristiwa langka itu membuat Mandzala Mdoyi (76) ibu Nomveliso syok dan panik mendengar kabar tersebut.

"Saya berusia 70 tahun, tetapi belum pernah mendengar kasus semacam ini," katanya.

"Mengapa terjadi pada putri saya, saya baru menerima kabar putri saya meninggal, tapi saya juga memiliki cucu yang meninggal, saya berdoa semoga semua yang terjadi bisa dijelaskan," tambahnya.

Baca Juga: Berulang kali Hubungannya Kandas di Tengah Jalan, Begini Jawaban Luna Maya saat Disindir tak Laku karena tidak Kunjung Menikah

Menurut media lokal fenomena semacam ini ternyata bisa dijelaskan.

Wanita masih bisa melahirkan ketika mati adalah karena pembusukan jaringan dan sel-sel orang mati.

Karena dekomposisi terjadi, peningkatan pesan dalam jumlah bakteri anerob menyebabkan penipisan oksigen.

Pada gilirannya menyebabkan akumulasi gas seperti karbon dioksida dan metana.

Gas-gas ini tidak hanya menyebabkan tubuh membengkak, tetapi mereka memiliki peran sama dengan agen yang menyebabkan kontraksi prenatal pada tubuh wanita selama persalinan normal.

Ketika volume gas meningkat, akan memengaruhi atau lebih tepatnya menciptakan tekanan untuk mendorong janin keluar dari tubuh ibu.

Demikian fenomena tersebut dijelaskan, mengapa bisa terjadi kelahiran di dalam peti mati selama pembusukan tubuh manusia.

Pasca kejadian tersebut, tubuh Nomveliso dan anaknya dikremasi.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul GEGER! Ibu Hamil Meninggal Tak Kunjung Dikubur, Hari ke-10 Bayi Lahir di Dalam Peti Mati

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : TribunPekanbaru.com

Baca Lainnya