Teddy Enggan Sebut Nama Sule saat Jelaskan Piutang Lina Jubaedah yang Capai Rp 2 Miliar

Minggu, 26 Januari 2020 | 13:45
TribunJabar.id/Ery Chandra

Teddy Pardiyana saat diwawancara Tribun Jabar, di Satreskrim Polrestabes Jabar, Sabtu (11/1/2020).

Suar.ID -Sebagai sosok terdekat Lina Jubaedah sebelum meninggal dunia, Teddy terus mendapat pertanyaan dari wartawan seputar mendiang sang istri.

Kali ini, Teddy langsung dihujani pertanyaan seputar piutang Lina Jubaedah.

Diketahui sebelumnya, Lina Jubaedah meninggal pada 4 Januari 2020 lalu.

Mendiang Lina Jubaedah diketahui juga memiliki piutang sebesar Rp 2 miliar disamping warisan yang ia tinggalkan.

Baca Juga: Bersikukuh Tak Mau Disebut sebagai Orang Ketiga, Teddy Juga Beberkan Alasan Mendiang Lina Lebih Memilih Dirinya Dibanding Sule: Almarhumah Itu Pengin Disayang, Dihormati denga Tulus

Ke depannya, permasalahan piutang Lina akan diurus oleh putri dari pernikahannya dengan Sule, Putri Delina.

Namun, sebagai salah satu orang terdekat Lina di detik-detik terakhirnya, Teddy masih mendapat pertanyaan seputar piutang Lina.

Teddy pun menjelaskan bagaimana rincian piutang Lina, hanya saja ada yang ada yang menarik perhatian saat ia menjelaskan.

Baca Juga: Ahmad Dhani Menyesal Sejadi-jadinya setelah Menceraikan Maia Estianty, Terungkap Bahwa Mulan Jameela Ternyata Tidak Bisa Lakukan Hal Ini

Teddy terlihat enggan menyebut nama mantan suami Lina, Sule.

Hal ini berawal dari pertanyaan yang dilayangkan salah satu wartawan pada Teddy.

"Kang soal piutang 2 miliar kang, yang katanya masih ada orang-orang yang masih utang," kata seorang wartawan dalam tayangan YouTube Starpro (24/1/2020).

Teddy pun segera menyela ucapan wartawan yang belum tuntas menyampaikan pertanyaannya.

Ia mengatakan jika seluruh catatan piutang Lina Jubaedah ada di pengacaranya.

"Itu catatannya udah ada di almarhumah lawyer-nya yah ada semua," ucap Teddy Pardiyana.

Baca Juga: Seakan tak Sadar, Jennifer Dunn Tulis Sosok Penggoda Suami Orang, Sarita Abdul Mukti beri Tanggapan Menohok!

"Jadi catatan-catatan yang dulu pinjem ke almarhum juga ada," imbuhnya.

Untuk saat ini nampaknya Teddy belum ingin menjelaskan lebih lanjut perkara piutang Lina.

Ia mengatakan bahwa nanti jika penyelidikan telah selesai, ia akan menjelaskan semuanya.

"Jadi datanya mungkin nanti kalau udah beres penyelidikan semua baru mungkin nanti akan ditanyain lagi," ucap Teddy Pardiyana.

"Nanti datanya mungkin saya bawa juga tau bisa tanya ke lawyer," imbuhnya.

Mendengar penjelasan Teddy, wartawan pun mengulik siapa-siapa saja yang memiliki utang dengan mendiang Lina Jubaedah.

"Siapa saja sih kang yang utang kang?," tanya wartawan.

Teddy memberi penjelasan kepada wartawan bahwa kebanyakan yang mempunyai utang dengan Lina adalah karyawan yang berada di rumah Sule.

Baca Juga: Awalnya Disebut tak Bakal dapat Warisan Lina, kini Hotman Paris Beberkan bahwa Teddy Berhak Mendapat Bagian karena Hal Ini! Kok bisa Beda dengan Pernyataan Kuasa Hukum Mantan Istri Sule?

"Kebanyakan karyawan yang ada di Tambun ya, itu sebelum saya nikah udah banyak utang piutang," ucap Teddy Pardiyana.

Diketahui sebelumnya, saat masih menjadi istri Sule, Lina tinggal di rumah mewah yang berada di Tambunan bersama sang komedian dan anak-anak mereka.

"Jadi di rumah Sule ya kang?," tanya wartawan menegaskan.

Teddy pun membenarkan pertanyaan dari wartawan tersebut meski tanpa menyebut nama Sule.

"Ya di rumahnya itu," ucap Teddy Pardiyana.

Sebelumnya, kuasa hukum Lina memang telah menjelaskan bahwa Lina meninggalkan pitang karyawannya dnegan total Rp 2 miliar.

" Piutang itu Rp 2 M lebih, tetapi sudah ada (karyawan) yang bayar nyicil. Jadi sisa Rp 1,7 M lebih lah," ujar Abdurrahman saat dihubungi wartawan, Selasa (21/1/2020) dikutip dari Kompas.com.

Ia mengatakan, Putri Delina bisa menagih urusan piutang almarhumah ibundanya.

Sebab, Putri Delina masih ada hubungan darah dan pekerjaan.

Baca Juga: Tak Terima Dituding Ubah Data PBB dan NATO di Wikipedia, Petinggi Sunda Empire akan Laporkan Balik Roy Suryo ke Mahkamah Internasional!

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber Kompas.com, YouTube