Viral Kisah Tukang Parkir yang dulunya Sempat Dianggap Gila dan Masuk Rumah Sakit Jiwa, kini Ia Berhasil Antarkan Ketiga Anaknya Masuk Akademi Angkatan Laut!

Sabtu, 25 Januari 2020 | 08:00
Kolase Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi

Suar.ID -Dimana ada kemauan, di situ pasti ada jalan, demikian pepatah yang berlaku bagi orang yang ingin selalu berusaha.

Pepatah ini cocok disematkan dengan kisah Alex Tiris, seorang tukang parkir dari Papua yang berhasil mengantarkan ketiga putranya jadi anggota TNI AL.

Dengan kerja kerasnya mengarungi hidup, yang dimulai dari mengais-ngais makanan dari tempat sampah, hingga menjadi tukang parkir dan bertemu istrinya di gereja.

Kisah Alex Tiris viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun Facebook Surga Kecil Yang Jatuh ke Bumi.

Baca Juga: Nafsunya Sudah di Ubun-ubun, Oknum PNS di Solo Ini Nekat Mesum di Parkiran Mall Maghrib-Maghrib, Satpam yang Memergokinya Langsung Dia Tabrak Saja karena Panik

Akun Facebook tersebut memposting tiga buah foto, yang mana dua foto tersebut adalah ketika Alex Tiris dan istrinya mendampingi dua anaknya saat berada di Akademi Angkatan Laut.

Dalam caption dituliskan cerita hidup Alex Tiris, seorang pria yang bekerja sebagai tukang parkir hingga bertemu wanita yang berasal dari tanah Batak, yaitu Boru Panjaitan

Berikut Kisah Lengkap yang dibagikan oleh akun Facebook Surga Kecil Yang Jatuh ke Bumi.

"ALEX TIRIS TUKANG PARKIR YANG SUKSES MENGANTARKAN ANAKNYA

Alex Tiris merantau ke jakarta tahun 1979 setelah putus sekolah SMU di Jayapura. Hidup di Jakarta tanpa tujuan yang pasti dan terjerumus dalam kehidupan Jakarta yang keras dan buas.

Mengalami depresi yang berakibat kehilangan ingatan atau ganguan kejiwaan antara tahun 1988-1991.

Kalau pernah dengar kisah orang gila dari Papua yang jalan kaki setiap hari hanya dengan gunakan celana dalam saja di sepanjang jalan raya bogor dari Cililitan sampai Pasar Cibinong utk mengais sisa-sisa makanan di warung-warung dan tong-tong sampah tahun 1989-1990 itu adalah beliau ini.

Tahun 1990 akhir, beliau ditampung di GPDI Pelita Kasih Cibubur Jakarta Timur dan dilayani sampai pulih dari sakit kejiwaan.

Beliau terlibat pelayanan di jemaat lokal ini dan beliau juga akhirnya bertemu istrinya, Boru Pandjaitan di dalam Jemaat GPDI Pelita Kasih ini.

Pernikahan yg awalnya tidak direstui keluarga besar Pandjaitan karena kata Pak Alex, keluarga istrinya bilang "..Gak ada masa depan kawin sama Alex itu..orang Irian, hitam, miskin baru gila lagi.."

Tapi kalau Tuhan yang pertemukan. Semua kebutuhan pernikahan Tuhan Yesus siapkan semuanya untuk Pak Alex tanpa sekeping rupiah pun keluar dari saku pribadi Pak Alex karena memang dia tidak punya uang.

Hidup sehari-hari saja dari belas kasihan jemaat GPDI Cibubur.

Pernikahan berlangsung di sebuah hotel bintang lima di Jakarta yang dibiayai oleh seorang Direktur Bank yang dijamah Tuhan ketika mendengar kesaksian Pak Alex dalam suatu pelayanan di Jakarta.

MEMULAI HIDUP DI JAYAPURA : TUKANG PARKIR DAN MISIONARIS

Setelah kelahiran anak pertama mereka yg diberi nama Aldrey Tiris tahun 1995, Pak Alex mulai berpikir untuk pulang ke Jayapura. Awal tahun 1998, beliau memboyong istri dan anaknya hijrah ke Jayapura.

Di Jayapura beliau mulai kerja serabutan dari pengumpul besi tua, barang bekas, tukang bangunan, tukang ojek, hingga angkut-angkut barang dagangan orang di pasar.

Disamping itu, pekerjaan utama sebagai penginjil atau misionaris dilakukan tanpa henti. Rumah sakit jiwa Abepura adalah tempat yang paling sering dikunjungi utk mendoakan orang-orang gangguan jiwa.

Penginjilan juga dari rumah ke rumah, dari rumah sakit ke rumah sakit. Waktu kerja dan pelayanan diatur dengan baik.

Kadang istri dan anak-anaknya mengeluh tidak punya uang makan. Beliau minta mereka berdoa di rumah, beliau pergi penginjilan.

Tidak ada amplop atau uang yang didapat selama pelayanan karena kebanyakan yang dilayani firman dan doa kesembuhan dan keselamatan hanyalah orang-orang gangguan jiwa, orang-orang sakit yang keadaan ekonominya pas- pasan.

Namun Tuhan memelihara keluarganya. Setiap hari dan setiap minggu ada saja orang-orang kirim makanan dan berkat ke rumah mereka.

Tahun 2005, Pak Alex bertemu dengan Bapak Yance Awom seorang tukang parkir juga, yang menawari Pak Alex pekerjaan sebagai tukang parkir di depan jalan Ahmad Yani Jayapura, tepatnya depan Bank Mandiri hingga Sagu Plaza Jayapura.

Seluruh hasil pertama / buah sulung dari pekerjaan tukang parkir ini Pak Alex persembahkan semuanya untuk Tuhan.

Meskipun awalnya istri dan anak-anaknya protes tapi kemudian mereka bisa terima keputusan bapak mereka menyerahkan uang tersebut ke gereja.

Tiga belas tahun sudah Pak Alex Tiris menekuni karir sebagai tukang parkir di kota Jayapura dan istrinya jualan serabutan di rumah mereka di Polimak.

Empat orang buah hati mereka diberkati Tuhan dgn kepintaran diatas rata-rata. Semuanya sekolah dari SD-SMU di salah satu sekolah unggulan di kota Jayapura.

Menjadi lulusan terbaik di SMU. Anak sulungnya Aldrey Tiris kemudian diterima di Akmil TNI AL Surabaya dan tanggal 19 Juli 2018 menjadi salah satu lulusan terbaik dan dilantik secara resmi oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta.

Kolase Facebook Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi
Kolase Facebook Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi

Adiknya yang kedua juga sedang dalam pendidikan Akmil TNI AL tingkat terakhir dan tahun depan akan dilantik juga di Istana Negara.

Ajaib dan luar biasa kehidupan Pak Alex Tiris dan keluarganya.

Facebook Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi
Facebook Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi

(Sally Siahaan/Tribun Medan)

Artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul Kisah Tukang Parkir yang Menikahi Boru Panjaitan Sukses Antarkan Anaknya Masuk Akademi Angkatan Laut

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Facebook, Tribun Medan

Baca Lainnya