Suar.ID -Teddy makin dibuatgelisah dengan jawaban polisi atas hasil autopsi Lina, ibunda penyanyi Rizky Febian.
Seperti Rizky Febian, Teddy pun tak sabar menanti hasil autopsi dari kematian Lina, istrinya.
Teddy, suami Lina ingin segera mengetahui penyebab pasti kematian ibunda Rizky Febian tersebut.
Seperti diketahui sejak kematian Lina, Teddy merupakan sosok yang ikut dipojokkan.
Sebelumnya polisi menyebut hasil autopsi Lina akan selasai selama 14 hari kerja.
Bila dihitung sejak tanggal pelaksanaan pada 9 Januari 2020 lalu, seharusnya hasil autopsi Lina sudah keluar pada hari Kamis (23/1/2020) lalu.
Demi mendapatkan sebuah jawaban, Teddy akhirnya memutuskan untuk bertanya langsung pada pihak kepolisian.
Sayangnya, jawaban dari polisi untuk hasil autopsi mantan istri Sule tersebut tak sesuai harapan Teddy.
Ayah tiri Rizky Febian ini justru dikecewakan dengan jawaban pihak berwajib.
"Kalau hasil autopsi saya nanyain juga barusan katanya belum ada," ujar Teddy Pardiyana dikutip dari video akun Youtube Cumicumi berjudul Hot News! Jalani Pemeriksaan Polisi, Teddy Sebut Hasil Autopsi Almh. Lina - Cumicam 23 Januari 2020.
Menurut Teddy berdasarkan keterangan dari polisi, hasil autopsi Lina belum selesai karena ada hal lain yang mesti diselesaikan.
Teddy juga menyebut ingin segera tahu hasilnya, sehingga dapat lebih tenang.
Lantaran selama ini pihaknya merasa menjadi orang yang disudutkan, terkait kasus meninggalnya sang istri Lina Jubaedah.
Walaupun dirinya tidak begitu merisaukannya, dan menyebut kematian Lina sebagai takdir sang Pencipta.
"Saya ingin cepat tahu hasilnya, Biar saya lebih fokus lagi ke bayi karena sebelum beres, mau kesana kemari jadi kurang leluasa," ujarnya.
Teddy mengaku sama sekali tidak khawatir terhadap hasil autopsi Lina.
Menurutnya, kematian Lina sudah menjadi bagian dari takdir Allah.
"kekhawatiran saya sih gak ada, karena itu udah kematian, udah takdir dari Tuhan," kata Teddy.
Sejak menjalani pemeriksaan, Teddy mengaku selalu kooperatif memberikan informasi pada polisi.
"Saya sih sampai saat ini kooperatif sama kepolisian, diminta data saya kasih, jadi emang tinggal nunggu hasilnya, " kata Teddy.
Teddy menyadari, sejak kematian Lina disebut ada kejanggalan, ia menjadi tersudut.
"kalau disudutkan mau apa lagi," kata Teddy.
Malahan Teddy sendiri sampai saat ini belum memutuskan untuk menyewa pengacara.
"Sampai saat ini juga saya belum sewa lawyer, ada beberapa teman nyaranin sudah ada lima, tapi saya belum ambil keputusan untuk sewa lawyer karena emang tinggal nunggu hasilnya dari autopsi, " kata Teddy.
Teddy bercerita sewaktu melihat Lina diautopsi, ia merasa ingin pingsan.
Apalagi ketika melihat peralatan autopsi.
"Sempat kecewa mungin ada karena istri pas di hari ulang tahun saya, 9 januari harus diautopsi, saya liat alat autopsi juga ada gergaji saya sempat hampir pingsan juga makanya saya langsung keluar juga," kata Teddy.
Hasil autopsi tersebut akan menunjukkan Lina meninggal secara wajar karena sakit atau secara tak wajar.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga jika ada sesuatu yang tak wajar dari kematian Lina, maka pihak kepolisian akan mencari dan mengungkap pelakunya.
"Kalau ditemukan ketidakwajaran tugas penyidik untuk mengungkap pelakunya. Kan, tugasnya penyidik dalam proses penyelidikan itu untuk membuat terang suatu tindak pidana," ujar Kombes Saptono.
(Sanjaya Ardhi/Tribunnews Bogor)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews Bogor dengan judulJawaban Polisi Soal Hasil Autopsi Lina Tak Sesuai Harapan, 5 Pengacara Siap Dampingi Teddy