Heboh Sup Kelelawar yang Katanya Lezat, Ilmuan Peringatkan tentang Bahaya Virus Baru dari Makanan Itu

Jumat, 24 Januari 2020 | 08:15
Worldofbuzz

Sup kelelawar populer di Wuhan.

Suar.ID - Temuan baru berspekulasi bahwavirus corona jenisbaru bisa berasal dari ular, salah satu hewan liar yang dijual di pasar Wuhan.

Hal itu karena para peneliti menemukan bahwa kode protein dalam virus mirip dengan ular.

Menurut Worldofbuzz (23/1/2020), ular sering berburu kelelawar di alam liar yang menyebabkan bisa terinfeksi virus.

Virus corona baru dari Wuhan, China telah dilacak dan dikatakan berasal dari pasar yang menjual satwa liar secara ilegal, menurut Reuters.

Baca Juga: Padahal Sudah Dipantau 4 Jet Tempur, Kapal-kapal China Masih Bandel Mondar-mandir di Laut Natuna, Saking Geramnya Jepang Sampai Lakukan Ini untuk Indonesia

Gao Fu, direktur jenderal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengatakan bahwa virus baru ini hampir 70% mirip dengan virus SARS, yang berasal dari kelelawar.

Karena itu, para ilmuwan berspekulasi bahwa kelelawar juga bisa menjadi sumber virus corona baru yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Ini tentu saja hanya spekulasi karena banyak ilmuwan memiliki teori yang berbeda tentang bagaimana coronavirus muncul.

Baca Juga: Bikin Ketar-ketir Indonesia Saja Nih, Rudal-rudal China Ini Disebut Bisa Lenyapkan Pangkalan AS di Asia Hanya dalam Hitungan Jam

Virus corona baru ini bahkan dilaporkan bisa menular dari manusia ke manusia.

Para ahli telah menyarankan bahwa kelelawar bisa menjadi tuan rumah virus setelah foto-foto warga Wuhan makan sup kelelawar muncul secara online, lapor Daily Star.

Meskipun tidak diketahui secara pasti bagaimana virus telah menyebar antara manusia dan kelelawar, mereka percaya bahwa "mungkin ada perantara yang tidak diketahui".

Sup kelelawar ternyata banyak dikonsumsi oleh penduduk di Provinsi Wuhan karena dianggap lezat.

Worldofbuzz

Sup kelelawar dianggap lezat oleh penduduk Wuhan.

Pada tahun 2003, kelelawar dipastikan menjadi sumber virus SARS.

Pemerintah China mendesak warga untuk berhenti makan kelelawar dan hewan liar, tetapi tampaknya praktik itu masih berlangsung sampai sekarang.

Juga dilaporkan bahwa setiap kali seorang penjual melakukan perjalanan ke daerah terpencil untuk menangkap kelelawar, mereka akan menangkap setidaknya 500 kelelawar untuk membuat dua porsi.

Itu karena kelelawar memiliki sedikit daging di dalamnya.

Baca Juga: Yang Penting Berani Dulu walau Memperihantikan, Bermodal Kapal Perang Rongsokan yang Karatan di Mana-mana Negara Ini Nekat Lawan China yang Kekuatan Militernya Luar Biasa

Beberapa orang kaya bahkan telah membeli 2.000 kelelawar untuk dimakan, ini menyoroti betapa mudahnya virus corona menyebar di antara manusia.

Sampai sekarang, China telah mengonfirmasi 571 kasus virus dan 17 kematian akibat virus corona yang baru.

Kami sangat berharap para ilmuwan dan pakar akan menemukan cara untuk menghentikan penyebaran virus ini.

WOB

Sup kelelawar.

Melansir dari BBC (20/1/220), penyebaran virus di luar China sudah terjadi.

Sedikitnya ada empat kasus yang telah dikonfirmasi terjadi di luar negeri - dua di Thailand, satu di Jepang dan satu di Korea Selatan - semuanya melibatkan orang-orang yang berasal dari Kota Wuhan atau telah mengunjungi Kota Wuhan.

Apa sih virus corona atau coronavirus ini?

Baca Juga: Waspada! Virus Baru di China Telah Menyebar dengan Cepat dan Memakan Korban Jiwa, Ternyata Bisa Menular dari Manusia ke Manusia!

1. Adalah virus dengan kode 2019-nCoV, dipahami sebagai jenis baru dari virus corona.

2. Para ilmuwan percaya bahwa hewan adalah "sumber utama yang paling mungkin dari penyebaran ke manusia", tetapi beberapa penularan dari manusia ke manusia telah terjadi.

3. Tanda-tanda infeksi seperti gejala sesak pernapasan, demam, dan batuk.

4. Orang-orang disarankan untuk menghindari kontak "tanpa perlindungan" dengan hewan hidup, memasak daging dan telur dengan matang, dan menghindari kontak yang terlalu dekat dengan siapa pun yang sedang pilek atau flu. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : worldofbuzz

Baca Lainnya