Setelah Viral Harga Air Kobokan Rp 50 Ribu, Sosok Pejabat Negara Akhirnya Datangi Lokasi hingga Membuat Pihak Rumah Makan Lakukan Hal Ini

Kamis, 23 Januari 2020 | 08:30
Instagram | Tribunnewswiki

Sosok pejabat kunjungi rumah makan mahal yang viral.

Suar.ID- Belum lama ini ramai diperbicangkan tentangrumah makan yang menjual menu makanan mahal.

Rumah Makan Napinadar MalaudiJl. Medan-Sidikalang Km 15, Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi pun menjadi viral di media sosial.

Rumah makan ini dinilai terlalu mahal karena mematok harga makanan hingga total Rp 800 ribu.

Harga tersebut adalah untuk lauk dan dua ekor ayam napinadar.

Baca Juga: Mengutamakan Kesejahteraan para Karyawan TVRI dan Banyak Menghadirkan Program Bernuansa Milenial, Terungkap Inilah 3 Alasan Mengapa Helmy Yahya Dipecat oleh Dewan Pengawas

Pelanggan yang tahu total harganya Rp 800 ribu punmelakukan protes karena merasa seperti diperas pemilik rumah makan.

Video pelanggan yang protestersebut pun viral.

Mendengar komplain dari pelanggan, pemilikrumah makan menuturkan, makanan di tempatnya yang dipesan pelanggan memang dihargai Rp 800 ribu.

"Logika Kak, berapa rupanya Rp 800 ribu. Mau nggak hotel mau nggak apa, memang segitu pasnya," ujarnya.

Pelanggan yang terlanjur kecewa akhirnya tetap membayar sejumlah Rp 800 ribu.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan! Seorang Pria Pura-pura Diculik Menjelang Pernikahannya Sendiri hingga Bikin Satu Kota Heboh, Begini Endingnya...

Tribunnews.com

Pinta br Aritonang (kanan), pengusaha rumah makan Malau, berfoto bersama salah satu stafnya .

Dalam beberapa sumber,muncul struk pembelian makanan terkaitRumah Makan Napinadar Malau yang membuat netizen terkejut.

Salah satu akun Instagram @pembasmii.kehaluan.reall mengunggah struk pembelian makananyang berasal darirumah makan yang berlokasi di daerah Sidikalang tersebut.

Struk pembelian tersebut memanglah berisi daftar menu yang harganya tidak logis.

Bahkan total makan pelanggan mencapai Rp 807.500 setelah diskon 15 %.

Sebelum diskon, totalnya mencapai Rp 950 ribu.

Air kobokan pun ternyata dibandrol dengan harga Rp 50 ribu.

Berikut ini adalah rincian daftar harganya:

Instagram

Struk pembelian makanan yang viral.

- 2 Manuk Jabbe (Ayam Jantan) : Rp 400 ribu

- 10 Indahan Nalas (Nasi Panas): Rp 100 ribu

- 10 Parburian (Kobokan): Rp 50 ribu

- 10 Aek Natonggi (Air minum): Rp 100 ribu

- 10 Tuak Natonggi (Tuak): Rp 200 ribu

- 1 Sabbal Tuktuk (Sambal Tuktuk): Rp 100 ribu

- 10 Pote Nabagak (Pete): Rp 100 ribu

Banyak netizen ikut kebingungan dengan harga air kobokan dan memberikan komentarnya:

"Kobokan pakai acara bayar juga? di mana-mana kobokan gratis,"tulis akun @nufusmarwan_.

"Baru pernah denger air kobokan dibayar juga wkwkwk,"tulis akun @salsaanovi_.

"Aer kobokan sultan gaeeessss,"tulis akun @arsyillamarva.

"Kobokan 50K."tulis akun @daniachoirie.

Baca Juga: Ngeri! Pemuda Ini Pamer Video Bakar Kucing dan Makan Dagingnya, Alasannya Bikin Geram Netizen

Setelah viralnya harga tak wajar di rumah makan tersebut, Bupati Dairi, Edy Kelleng Ate Berutu datang berkunjung ke rumah makan tersebut.

Melansir dari Tribunnewswiki.com, kedatangan Bupati Edy ke rumah makan tersebut dipotret oleh seorang Netizen bernama Danil Pardede.

Hasil jepretannya pun diunggahnya di Grup Facebook Horas Humbang Hasundutan.

Ada dua foto yang diunggahnya, pertama foto mobil dinas Bupati Dairi tampak terparkir di halaman Rumah Makan Napinadar Malau.

Kemudian foto kedua saat Bupati Edy Berutu beserta rombongannya tampak menikmati hidangan khas di rumah makan tersebut.

Facebook

RM Napinadar Malau, dikunjungi Bupati Dairi setelah viral harga ayam pinadar tak wajar

Danil Pardede pun mengucapkan terima kasih banyak kepada Edy Berutu yang telah datang berkunjung ke rumah makan tersebut.

"Terima kasih untuk Bapak dan ibu Bupati Dairi yang menyempat kan waktu nya untuk singgah menyicipi Ayam napinadar di RM. Malau," tulisnya

Netizen lain bernama Mery Lelyana Lingga yang juga turut mengetahui kunjungan bupati tersebut menceritakan apa yang dilakukan oleh Bupati Dairi di Rumah Makan Napinadar Malau tersebut.

Berikut postingan lengkap Mery Lelyana Lingga di Facebooknya.

"Selamat sore dunia fesbuk. Viral Ayam Pinadar RM. Malau yang menuai pro kontra mari kita sudahi.

Pemerintah Kabupaten Dairi dalam hal ini Bapak Bupati Eddy KA Berutu dan ibu Ketua TP. PKK. Dairi Ibu Romy Mariani didampingi jajaran Dinas Perdagangan Dairi sudah turun ke RM. Malau untuk pembinaan dan perbaikan yang lebih baik ke depan.

Kiranya para teman fb juga berhentilah menghujat dan memaki. Setiap masalah ada solusi, asal Ayam Pinadar tetap dihati.

Datang ke Sidikalang Dairi iya teman-teman. Jadi ngiler, memang enak sih.

Bagi yang ada akses dengan Bapak Hotman Paris Hutapea kami warga Dairi mohon disampaikan dengan beliau agar berkenaan datang untuk mencicipi masakan Ayam Pinadar RM. Malau".

Baca Juga: Selama Ini Dikira Dimakan Reptil, 2 Pengasuh PAUD Jadi Tersangka Kasus Jenazah Balita Tanpa Kepala di Parit

Setelah dikunjungi oleh Bupati Dairi, Edy Berutu, pemilik rumah makan yang dikomplain pelangganya tersebut pun menyampaikan permintaan maaf.

Pemintaan maafnya tersebut dituliskan Lambok Roy Marteen Malau di akun faceboooknya.

Berikut Postingan Lengkapnya.

"Saya atas nama keluarga Malau dan atas nama usaha Rumah Makan Malau Napinadar sidikalang

mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan~rekan sekalian dan terutama pada netizen yang telah memberikan komentarnya masing masing baik secara pandangan Positif dan Pandangan Negatif nya

Semua itu untuk memperbaiki kekurangan kami untuk melangkah lebih baik lagi. Dalam pelayanan usaha kami

Dan kepada seluruh sahabat sekalian dimanapun berada. Yang telah mengenal ataupun belum mengenal usaha rumah makan kami.

kami juga memohon maaf jika ada perkataan kami.. Pelayanan kami.. Ataupun sikap kami yang kurang berkenan di hati rekan sekalian dalam usaha RUMAH MAKAN MALAU NAPINADAR.

Jika saudara masih ingin menyampaikan pendapat. Kritik. Dan saran YANG MEMBANGUN KE ARAH YANG LEBIH BAIK.. kami terima dengan senang hati

24 jam

Telepon = 0812~6656~3536Whatsapp = 0813~2050~3336

MauliateHoras".

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : tribunews.com, instagram.com, tribunnewswiki.com

Baca Lainnya