Suar.ID - Anak-anak harusnya bisa menikmati masa kecil mereka.
Setelah sekolah, hendaknya anak-anak diberikanwaktu luang untuk melakukan hal-hal yang pada akhirnya akan membentuk karakter mereka sebaik mungkin di masa depan.
Sayangnya, ada beberapa anak di Malaysia yang tidak dapat menikmati waktu luang mereka.
Mohd Najib memposting di sebuah halaman Facebook-nya, dia mengisahkan tentang seorangbocah laki-laki yang berusia sekitar 11 tahun.
Bocahitutidur di trotoar depan mini market 7-Eleven.
Ternyata bocah itu memiliki rumah, tetapi dia tidak bisa kembali ke rumah karena ayahnya akanmengusirnya jika dia tidak selesai menjual semua botol parfum yang diberikan kepadanya.
Mohd Najib baru saja menyelesaikan lokakarya dan berniat kembali ke hotelnya di Kampung Baru, Kuala Lumpur.
Namun ia memutuskan untuk berhenti di 7-Elevendan membeli beberapa baterai.
Saat itulah dia melihatseorang bocah laki-laki yang tidur di trotoar dan bertanya kepada kasir mini market tentang dia.
Dia menulis, "Kasir mengatakan bahwa bocah itu sering tidur di sana karena dia lelah menjual parfum sampai larut malam."
"Aku kemudian mendekati dan membangunkan bocah itu."
"Dia sepertinya sulit tidur karenaberbaringdi lantai mosaik yang dingin setelah turun hujan."
"Aku membangunkannya dan memberikan sejumlah uang kepadanya."
Bocah itu menolak untuk mengambil uang itu, tetapi bocah itu meminta Mohd Najib untuk membeli sebotol parfum jika dia bersikeras ingin membantu.
Mohd Najib akhirnya membeli 1 botol sedangkan pejalan kaki lainnya membeli 2 botol.
Mohd Najib menjelaskan bahwa bocah itu benar-benar memiliki rumah, tetapi sejak orangtuanya berpisah, ayahnya memaksanya untuk menjual barang-barangdagangan seperti parfum.
Jika bocah itu tidak selesai menjual stoknya, ia tidak diizinkan pulang atau dipukuli.
Dia menulis, "Bocah itu telah tidur di depan 7-Eleven untukbeberapa waktu."
"Bukan hanya di malam hari, terkadang bahkan di siang hari."
"Ayah dan ibunya berpisah."
"Ayahnya akan memaksanya untuk menjual segala macam barang,seperti parfum."
"Ayahnya tidak mengizinkannya pulang selama dia belum selesai menjual semua barang."
"Jika tidak, dia akan ditampar dan dipukuli."
Beruntung bagi bocah itu, beberapa badan amal dan kelompok non-pemerintah telah berusaha untuk membantunya.
Posting Mohd Najib sejak itu telah mengumpulkan lebih dari 7.300share, namun saat artikel ini ditulis, postingan tersebut telah di-nonaktifkan. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)