Suar.ID - Baru-baruini, sebuah video yang memperlihatkan pesawat jenis ultralight sempat menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, seorang pria terlihat berhasil menerbangkan pesawat ultralight rakitannya sendiri.
Perakit pesawat tersebut bernama Haerul (33), warga Pallameang, Kecamattan Matiro Sompe, Kabupaten Pinrang.
Haerul ini mengaku kalau ia merakit pesawat tersebut dengan peralatan seadanya.
Melansir dari TribunTimur.com, proses uji coba pesawat dilakukan di Pantai Ujung Tape, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang pada Rabu (15/1/2020).
Uji coba itu adalah yang ke enam kalinya dan sempat dianggap remeh oleh warga sekitar karena pesawatnyasering kali gagalmengudara.
Namun ternyata percobaan yang terakhir ini membuahkan hasil.
Dalam video yang beredar, sorakan dan tepuk tangan warga mengiringi Haerulyang berhasil menerbangkan pesawatnya.
"Alhamdulillah sudah berhasil kami terbangkan," kata Haerul saat dikonfirmasi.
Meskipun iatidak lulus Sekolah Dasar (SD), pria kelahiran tahun 1986 ituterbukti bisa membuat hasil karya yang tidak bisa dianggap remeh.
Haerul menuturkan, dirinya tak terinspirasi oleh siapa-siapa dalam merakit pesawat terbang itu.
Memang sejak masa kanak-kanak dirinya tertarik dengan dunia kedirgantaraan.
"Hanya coba-coba. Kebetulan sejak kecil suka dunia pesawat," katanya, melansir dari TribunTimur.com.
Ia pun beberkan awal memulai proyek tak masuk akal bagi orang lain yang meremehkannya itu.
Haerul belajar secara otodidak melalui video-video di internet hingga dapat merakit pesawatnya sendiri.
"Kami hanya berbekal petunjuk video yang ada di youtube," paparnya.
Ternyata beberapa tahun lalu, Haerul pernah membuat Helikopter,namun gagal lantaran masalah teknis.
Namun dirinya tak menyerah dengan impian masa kecilnya tersebut.
Ia bersama dengan rekan-rekannya pun kemudian mencoba membuat model pesawat terbang yang lebih sederhana.
Proses pembuatan yang menghabiskan biaya hingga capai Rp 25 juta ini pun tak sia-sia.
"Sejauh ini sudah mencapai sekitar Rp 25 juta pengeluaran pesawat ini," kata Haerul.
Dengan bermodal nekat dalam membuat dan menguji coba sendiri akhirnya pesawat buatannya itu bisa mengudara.
"Alhamdulillah kali ini berhasil diterbangkan," pungkasnya.
Haerul menyebutkan bahwa pesawat jenis ultralight rakitannya itu menggunakan mesin motor 2 tak Kawasaki Ninja 150 cc.
Sedangkan bahan untuk badan pesawat secara keseluruhan, terbuat dari rongsokan besi, alumimum, parasut, hingga kayu.
"Jadi kebanyakan bahannya dari barang rongsokan dan dirakit seadanya di bengkel saya. Beberapa teman juga ada yang membantu," ucap Haerul.
Melansir dari YouTube Pondok Herbal Yogyakarta, baling-baling yang digunakan Haerul ternyata terbuat dari kayu.
Namun justru dengan bahan kayu itu, pesawat Haerul berhasil diterbangkan.
Haerul menjelaskan, proses pembuatan pesawat tersebut dimulai sejak Oktober tahun 2019.
Pesawatberhasil diterbangkan pada 15 Januari 2020.