Suar.ID -Seolah cobaan tak ada hentinya, pasangan Pablo Benua dan Rey Utami kembali menghadapi kenyataan pahit di tengah kasus hukum ikan asin.
Insank Nasruddin, salah satu tim kuasa hukum memutuskan mengundurkan diri dari untuk membela Pablo Benua dan Rey Utami.
Terhitung sejak Selasa (21/1/2020), Insank Nasruddin mengundurkan diri.
Atau tepat sehari setelah sidang putusan sela Pablo dan Rey di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Ya sejak hari ini, per tanggal 21 Januari 2020, kami yang dari kantor Insank Nasruddin & Co menyatakan sikap kami mengundurkan diri," tutur Insank Nasruddin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2020).
"Dan surat kami sudah kami sampaikan langsung ke Rey dan Pablo," bebernya.
Insank mebeberkan alasannya memilih untuk mundur karena adanya perbedaan strategi dalam menjalani persidangan dengan kedua kliennya tersebut.
"Bahwa dalam menangani perkara tentunya ada metode cara atau strategi-strategi yang lawyer itu secara independen menjalankan sendiri," tuturnya.
"Kemudian dari pihak terdakwa ada beda pendapat dan kami nilai perbedaan ini sangat prinsipal sehingga kami bilang kami yang harus mundur," lanjutnya
Kini Pablo Benua da Rey Utami hanya didampingi oleh Rihat Hutabarat sebagai kuasa hukumnya.
Persidangan kasus Ikan Asin yang menjeray Rey Utami, Pablo Benua dan Galih Ginanjar akan terus dilanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, usai majelis hakim menolak eksepsi terdakwa dalam putusan sela kemarin.
Kondisi Trio Ikan Asin di penjara
1. Galih Ginanjar
Galih Ginanjar mengaku sudah rindu dengan segala kegiatannya sehari-hari. Salah satunya, makan di restoran hingga kebersamaan dengan istri sirinya, Barbie Kumalasari.
“Makan di restoran, terus juga nge-gym, olahraga, yang pastinya kebersamaan sama Kumalasari sih, yang lebih bebas lagi di luar,” ucap Galih Ginanjar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).
Apalagi, Galih memastikan bahwa Barbie Kumalasari tak datang untuk mendampinginya menghadapi sidang pada Senin ini.
Menurut Galih, Kumalasari berhalangan karena ada pekerjaan.
“Sepertinya tidak (datang Barbie Kumalasari). Dia ada schedule pekerjaan hari ini, jadi enggak bisa datang. Ya enggak apa-apa lah,” ujar Galih Ginanjar.
Meski demikian, Galih menyakini sang istri masih tetap mendukungnya.
Terbukti, sesekali Barbie Kumalasari menjenguknya di tahanan Polda Metro Jaya.
“Karena kan selama beberapa hari kemarin dia (Barbie Kumalasari) datang ke Polda terus, yang lebih penting kan datang ke Polda, lebih lama ketemunya. Kalau di sini (Pengadilan) kan cuma sebentar,” tutur Galih Ginanjar.
Diketahui, Barbie Kumalasari memang telah mengatakan bakal jarang mendampingi Galih Ginanjar dalam proses persidangan.
Galih Ginanjar pun berulang kali mengaku tak masalah apabila Barbie Kumalasari tak mendampinginya hadapi proses persidangan.
Selain itu, Galih juga punya keinginan untuk menyambangi kediaman ibunya di Garut, Jawa Barat apabila kasus video ikan asin yang tengah dijalaninya selesai.
Di sana, suami dari selebritas Barbie Kumalasari ini akan menyuapi sang ibunda.
“Ketemu nyokap gue. Gue mau nyuapin dia makan, mau ngajak dia jalan,” ucap Galih Ginanjar.
Selain merindukan sang ibunda, Galih juga ingin bertemu anaknya.
Akan tetapi, dia hanya bisa mengungkapkan rasa rindu pada anak lantaran hukuman yang sedang dijalaninya.
“Aduh enggak usah dibahas (soal anak), kan, itu sudah lama enggak ketemu. Pasti kangen lah,” ucap Galih Ginanjar.
Selain itu, Galih juga menceritakan seputar kegiatannya selama berada dalam penjara.
Selain rutin berolahraga, yang terbaru ia mempelajari seni bela diri tradisional, silat cimande.
“Di dalam (penjara) setiap pagi saya olahraga, sorenya saya latihan silat cimande karena teman satu kamar ada guru silat,” kata Galih Ginanjar.
"Kebetulan itu ustaz. Ya sudah di situ diajarin ngaji, yang tadinya tidak tahu jadi lebih tahu lagi," lanjutnya.
Ketertarikan suami Barbie Kumalasari itu pada silat bukan tanpa alasan.
Galih mengatakan, sebelumnya dia tergabung dalam sebuah komunitas bela diri.
Hal inilah yang kemudian membuat Galih semakin terpacu untuk menggeluti bela diri tersebut.
“Emang dasarnya saya haus akan bela diri. Dulu kan sempat di BKC (komunitas bela diri) terus juga pengin nyobain yang tradisional silat karena kan susah, nyari perguruan. Apalagi ini private ya setiap hari,” tutur Galih Ginanjar.
Galih Ginanjar sendiri diketahui sudah ditahan selama kurang lebih enam bulan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik melalui video 'ikan asin'.
Baca Juga: Puji Janji Jaksa Agung untuk Pelajar Bunuh Begal, Hotman Paris Kegirangan Beri Tawaran Tak Biasa Ini
2. Pablo Benua
Sementara Pablo Benua yang disinggung soal kehadiran Fairuz A Rafiq di persidangan justru ingin bersilaturahim dengan sang pelapor.
"Ya kita kan (bisa) juga sekaligus bersilaturahim karena belum pernah bertemu dengan pihak pelapor juga," ucap Pablo Benua.
Saat dimintai tanggapan soal eksepsi yang ditolak, Pablo mengaku tidak kecewa dengan keputusan hakim.
"Keputusan apa pun yang terbaik buat kami. Kami alhamdulillah hasil dari keputusan ini. Ini ketetapan Allah juga, enggak kecewa. Kalau kami kecewa berarti kami kecewa dengan putusan Allah," kata Pablo Benua usai sidang.
Pada sidang sebelumnya yang digelar Senin, 13 Januari 2020 silam, Rey dan Pablo tampil fashionable di persidangan.
Pablo mengenakan kemeja Gucci berwarna biru, sedangkan Rey mengenakan kemeja berwarna krem.
Ketika ditanya soal penampilannya, Pablo mengaku hanya memakai barang yang ada dan dimilikinya.
"Ya gitu aja sih, barang dan pakaian lama daripada kebuang, ya kita pakai," ucap Pablo setibanya di PN Jakarta Selatan, kawasan Ampera.
3. Rey Utami
Pembuluh darah di area mata pembawa acara Rey Utami pecah.
Hal itu dikarenakan Rey Utami kerap menangis sesudah bertemu anaknya yang masih berusia satu setengah tahun.
Akibatnya, mata sebelah kiri Rey Utami mengalami kebiruan.
“Jadi agak biru ya (mata saya). Karena tegang, stres, jadinya pecah dan bikin biru bengkak,” kata Rey Utami sebelum menjalani sidang kasus video ikan asin di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).
Rey mengaku sudah berkonsultasi ke dokter atas apa yang dialami. Mata Rey akan sembuh setelah 21 hari.
“Iya ini ( pembuluh darah mata pecah) kata dokter dalam 21 hari akan sembuh,” ujar Rey Utami lagi.
Rey Utami mengaku merindukan anaknya yang baru berusia satu setengah tahun.
Bahkan, dia ingat untuk mengantarkan anaknya imunisasi.
Sayang, karena tersandung kasus video ikan asin atas dugaan pencemaran nama baik, Rey Utami mesti berpisah sejenak dengan buah hati.
“Cukup haru ya dan menitikan air mata. Karena sudah lama sekali enggak ketemu (anak). Apalagi masih kecil khawatir apa dia sehat, kan, dia jadwal imunisasinya lagi padat-padatnya, harusnya saya ada di sana nemenin imunisasi, tapi saya ada di sini,” tuturnya.
Perlu diketahui, sidang trio ikan asin ini akan kembali digelar pada 27 Januari 2020 mendatang dan akan dijadwalkan dua kali dalam seminggu.
(Irsan Yamananda)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beda Strategi dengan Rey Utami dan Pablo Benua, Kuasa Hukum Mundur dari Kasus Ikan Asin dan Tribunstyle.com dengan judul "Kondisi Terkini Trio Ikan Asin, Galih Ginanjar Belajar Silat & Pembuluh Darah Mata Rey Utami Pecah".