Suar.ID -Kehadiran orang ketiga dalam kehidupan pernikahan dipandang sebagai sebuah momok.
Hal tersebut dialami oleh seorang istri yang rumah tangganya hancur karena kehadiran wanita lain.
Yang lebih menyakitkan lagi, wanita tersebut adalah ibu kandungnya sendiri.
Cinta terlarang tumbuh diantara meenantu dan ibu mertua.
Lauren Wall awalnya begitu bahagia karena sang ibu membuat pesta pernikahan impian untuknya.
Ia bahkan mengajak serta sang ibu saat honeymoon.
Dan ketika dia merasa bahagia saat pasangan ibu mertua dan menantu itu begitu cepat akrab, kebahagiaannya tak berlangsung lama.
Hanya berselang 8 minggu usai pernikahan impiannya digelar, suaminya, Paul White pindah.
Dan sembilan bulan kemudian ibunda Lauren, Julie melahirkan anak dari Paul White dan mengumumkan bahwa mereka kini adalah pasangan.
Lauren Wall hancur.
"Paul selalu akrab dengan ibuku. Aku tak pernah berpikir bahwa itu sesuatu yang aneh, dia adalah ibu mertuanya dan Paul mencoba bersikap bersahabat," ujar Lauren Wall dikuip dari Daily Mirror (19/1/2020).
"Mereka sering tertawa bersama. Tak pernah terlintas perasaan khawatir. Siapa pula yang curiga?
"Aku benar-benar bahagia saat menikah. Tapi tinta di sertifikat pernikahan kami telah terlanjur kering saat Paul mulai berubah.
"Dia bisa keluar selama berjam-jam dan sangat menjaga ponselnya.
"Empat minggu, setelah kami mengikrarkan janji suci, aku menemukan penyebabnya."
Saat itu, saudara perempuan lauren sedang memakai ponsel sang ibu.
Dan Lauren menemukan apa yang diklaimnya sebagai pesan antara sang ibu dengan Paul.
Baca Juga: Viral Pernikahan Guru Geografis dengan Seorang Artis, Pernikahan Keduanya Pun Jadi Sorotan!
Dan setelah memendam semuanya sendiri, Lauren akhirnya menguatkan diri untuk mengutarakan apa yang ia takutkan.
"(Awalnya) Ibu membantah semuanya dan berkata 'Kamu gila?!'.
"Dan ketika aku menanyakannya pada Paul, ia pucat dan menolak saat aku meminta ponselnya."
Waktu berjalan, Paul pun melepas cincin pernikahannya dengan Lauren dan berjalan berdampingan dengan istri baru dan anak perempuan mereka yang berusia 7 bulan.
Meninggalkan Luren dan anak perempua mereka.
Meskipun Julie dan Paul selalu membantah mereka memiliki affair, Lauren berkata, "Aku merasa duniaku sudah berakhir. Saat itu aku adalah anak 19 tahun yang memiliki anak."
Lauren dan Paul pada saat kelahiran Maddie pada tahun 2004
Ketika ia mendengar kabar bahwa kini Paul dan ibunya tinggal bersama, ia tak percaya.
"Aku tak percaya dua orang paling aku sayangi dan paling aku percaya di dunia, mengkhianatiku seperti ini.
"Ini adalah hal terburuk yang pernah dilakukan seorang ibu pada putri kandungnya sendiri.
"Paul mungkin hanya suami yang tak bernyali, tapi bagaimana dengan ibuku. Dia seharusnya mencinta i dan melindungiku dari apa pun.
"Tapi dia malah mengambil suamiku, menghancurkan keluargaku dan mimpiku. Untuk itu, aku tak akan pernah memaafkannya."
Lauren mengenal Paul saat berusia 18 tahun. Hubungan keduanya berkembang, hingga akhirnya Lauren hamil.
Lauren melahirkan putrinya pada Maret 2004, dan keduanya menggelar pernikahan di bulan Agustus.
Lauren dan ibunya
“Saya pasti masih muda dan naif karena saya pikir semuanya berjalan baik.
"Dia mengatakan padaku bahwa dia ingin bersamaku selamanya," tutur Lauren yang kini berusia 34 tahun.
Namun dalam dua bulan, keharmonisan keluarga itu hancur berantakan.
Dan jika kehilangan suaminya itu berat, Lauren masih harus menanggung beban yang lebih buruk.
Hanya beberapa minggu setelah mendengar desas-desus bahwa Paul dan Julie sekarang hidup bersama, dia melihat ibunya berjalan di jalan, tampaknya hamil.
“Ketika saya melihat ibu saya di jalan, perutnya membuncit. Dia mencengkeram perutnya dan berkata, 'Ini kista'. Saya merasa sangat sakit, saya pulang ke rumah dan menghancurkan semua foto pernikahan kami."
Pada Juli 2005, sembilan bulan setelah Paul pindah, ibu Lauren, Julie melahirkan bayinya.
Saya menikah pada 14 Agustus 2004, mereka menikah pada 15 Agustus 2009.
"Aku menyaksikan ibuku menikah dengan pria yang sama yang aku nikahi lima tahun sebelumnya.
"Ketika mereka bertukar sumpah, sulit untuk tidak memikirkan hari ketika Paul mengatakan hal yang sama kepadaku, ketika ibu berdiri di sampingku, ibu dari pengantin wanita yang terlihat bangga," pungkasnya.