Suar.ID -Kimetsu no Yaiba chapter 190 akhirnyatelah rilis.
Chapter terakhir memperlihatkan pertarungan yang epik.
Obanai Iguro cukup berani untuk memikirkan cara mengalahkan Muzan.
Namun terbukti bahwa dengan pedang merahnya, dia bisa melukai Muzan.
Baca Juga: Manga Kimetsu no Yaiba Chapter 190: Tanjiro akan Membuka Kunci Teknik ke-13 dari Ingatan Leluhurnya?
Sebelumnya penampilan Zenitsu dan Inosuke juga cukup membuat penggemar kaget.
Mereka bisa menebas Muzan, namun memang karena regenerasi yang cepat, tangan Muzan yang tertebas pun dengan cepat pulih.
Sanemi dan Giyu Tamioka kini berkolaborasi agar Muzan segera bisa dikalahkan.
Menurut informasi burung gagak, waktu untuk menunggu matahari terbit adalah 1 jam 3 menit.
Baca Juga: Manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Chapter 190: Masa Lalu Muzan Kibutsuji akan Terungkap?
Penggemar saat ini masih berharap bahwa Tanjiro akan bangun dari tidurnya.
Banyak yang berasumsi bahwa dia akan menguasai teknik ke-13 dan akan melawan Muzan lagi.
Namun ini masih prediksi.
Kemungkinan, pada chapter 191, kita akan lebih fokus ke Sanemi dan Giyu yang melakukan serangan kepada Muzan.
Namun luka-luka yang diterima oleh para Pilar ini cukup mengkhawatirkan.
Muzan sendiri sudah terlihat mulai terdesak oleh serangan bertubi-tubi dari para pilar.
Kemungkinan pada chapter berikutnya, kita akan melihat kekuatan dari Giyu, mungkin serangan terakhirnya sebelum tenaganya habis.
Giyu memiliki Gaya Napas Air yang diajarkan oleh Sakonji Urokodaki.
Baca Juga: Kimetsu no Yaiba Chapter 189: Prediksi dan Tanggal Rilisnya
Gaya Napas Air membuat penggunanya dapat meningkatkan jumlah oksigen dalam darah seseorang dengan mengendalikan pola pernapasannya.
Ini meningkatkan kekuatan dan kelincahannya untuk menyamai iblis.
Dia telah belajar untuk melakukan pernapasan fokus penuh setiap saat seperti semua pilar miliki, lebih lanjut meningkatkan kekuatan, kecepatan, dan staminanya.
Dia tahu semua teknik Gaya Napas Air dan telah mengembangkan satu gaya tambahan sendiri.
Jadi dari 10 Gaya Napas Air, dia mempunyai 11.
Gaya Kesebelas dinamai Dead Calm.
Teknikini murni dibuat oleh Giyu sendiri.
Baca Juga: Manga Kimetsu no Yaiba 187: Akankah Tanjiro Bisa Diselamatkan?
Giyu menggunakan keterampilan yang menonaktifkan dan membatalkan serangan yang masuk.
Namun, efektivitasnya terbatas karena cepat dan banyak serangan dapat menerobos pertahannnya. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)