Suar.ID -Baru-baru ini, sempathebohmengenai wacana pergantian mesin Formula 1 yangbermesin Hybrid menjadi mesin 2-tak.
Melansir dari Grid Oto, Direktur teknis F1, Pat Symonds mengungkapkan ambisi F1 untuk menghilangkan jejak karbon seluruhnya daripada 2030.
F1 sedang meneliti hal ini, danpada 2025,balap jet darat tersebut akan siap memakai mesin 2-takguna menuju misi bebas jejak karbon di tahun 2030.
Setali tiga uang denganF1, MotoGP bisa saja kembali memakai mesin 2-tak,seperti yang diberitakan oleh visordown.
Seperti yang diketahui, penggunaan mesin 2-tak di MotoGP dihentikan pada 2001 karena dampak emisinya yang kurang baik bagi lingkungan.
Mesin 4-tak hadir menggantikan mesin 2-tak 500 cc yang terkenalliar kala itu.
Namun, mesin 2-tak yang akan diusung bukanlah seperti mesin 2-tak yang boros dan penuh dengan asap seperti halnya yang kita ketahui.
Dengan penerapan beberapa teknologi seperti direct injection, pressure charging, sistem pengapian baru, dan juga penggunaan bahan bakar baru, serta teknologi lainnya, akan membuat mesin 2-tak ini lebih efisien.
MotoGP sendiri juga harus segera memutuskan arah mana yang harus dituju untuk menciptakan generasi baru ramah lingkungan di dunia balap.
Apakah akan tetap memakai yang sekarang, atau ikut ke motor listrik seperti yang ada di MotoE, ataukah mesin 2-tak yang lagi viral ini, ataubahkan mungkin ada solusi lainnya.(Grid Oto)