Suar.ID - Meski tak bisa berkomunikasi langsung satu sama lain, namun terkadang interaksi antara manusia dan hewan begitu terasa.
Seperti seorang ibu yang baru-baru ini dibuat meneteskan air matanya karena pertemuan yang begitu emosional dengan seekor orangutan.
Melansir dari Mirror.co.id (13/1/2020), Wanita bernama Gemma Copeland (30), asal Manchester, saat itu sedang mengunjungi Kebun Binatang Schoenbrunn saat berlibur di Wina, Australia.
Ia pergi bersama putranya yang baru berusia 15 minggu, Jasper, dan rekannya Shane (31), pada Kamis lalu.
Baca Juga: Viral Detik-detik Mengharukan Saat Bayi Diselamatkan dari Rumah yang Terendam Banjir
Awalnya, Gemma sempat hampir melewatkan momen pertemuannya dengan Si Orangutan.
Namun, saat hampir meninggalkan kebun binatang, ia menyadari bahwa mereka belum melihat orangutan.
Mereka pun kembali untuk melihat hewan tersebut.
"Selama kunjungan kami, saya menyadari bahwa kami hampir ketinggalan melihat orangutan sehingga kami berbalik dan kembali," katanya.
"Kami tidak dapat melihat mereka di kandang mereka sehingga kami hanya berkata 'mari pulang', tetapi saya menyadari bahwa mereka telah kembali ketika kami berbalik jadi kami pergi untuk pergi dan melihat," sambungnya.
Gemma dan rekannya pun pergi ke dekat sebuah jendela untuk melihat lebih dekat hewan tersebut.
Hal itu dilakukan agar anaknya bisa melihat orangutan dari dekat pula.
Tak ingin membuat Si orangutan takut, Gemma pun memutuskan untuk duduk sehingga ia bisa tampak lebih kecil dari hewan itu.
Mengharukan! Seorang Ibu Dibuat Menangis saat Menyusui Bayinya di Hadapan Orangutan
Tentu Gemma duduk sambil mendekap bayinya.
Namun siapa sangka setelah ia duduk, hewan yang awalnya berjarak sekitar lima atau enam kaki kemudian berjalan mendekat.
"Dia kemudian bangkit, membawa selembar kain ke jendela dan duduk bersama saya," bebernya.
"Dia menatap langsung ke mataku lalu mengangkat tangannya seolah menyentuh anakku. Aku kagum pada makhluk cantik ini," katanya lagi.
Saat itulah anak Gemma ingin menyusu, sehingga Gemma memberi makan anaknya sambil tetap duduk di sana.
Tingkah si orangutan pun semakin membuat Gemma terkejut.
"Cara orangutan bereaksi mengambil napas saya, dia terus menatap saya, kemudian anak saya kemudian kembali lagi,
"Dia duduk bersama saya kurang lebih setengah jam, dan terus membelai gelas dan berbaring di sebelah saya seolah-olah mendukung dan melindungi saya," ungkapnya.
Bukan hanya Gemma saja yang dibuat takjub.
Orang-orang sekitar pun akhirnya ikut menonton tingkah menggemaskan si orangutan.
Momen mengharukan seorang ibu sibuat menangis dengan tingkah orangutan
"Saya benar-benar terkesima dan mendapat banyak orang datang untuk melihat apa yang sedang terjadi. Orang-orang duduk menonton dengan tenang dan penuh hormat," kata Gemma.
Gemma pun akhirnya menangis menyaksikan momen manis itu.
"Itu benar-benar indah dan saya tidak ingin pergi. Rasanya luar biasa dan saya menangis sangat banyak karena saya tidak bisa menerimanya," ungkapnya.
Gemma pun membagikan momen manis nan mengharukan itu di media sosial Facebook untuk dilihat teman-teman dan keluarganya.
Namun postingan itu pun kemudian viral dan disukai banyak orang.
Setelah itu fakta menyayat hati tentang si orangutan pun terkuak dan baru diketahui Gemma.
Rupanya orangutan yang ia temui, Sol, sebelumnya telah melahirkan seorang bayi.
Seperti dirinya yang juga baru melahirkan buah hatinya.
Sayangnya, tak seberuntung Gemma yang bisa bersama bayinya bahkan sudah membawanya jalan-jalan ke kebun binatang, nasib malang justru dialami si orangutan.
Bayi orangutan tersebut rupanya meninggal usai dilahirkan.
Fakta tentang si orangutan yang baru diketahui Gemma itu pun kemudian membuat Gemma semakin merasa emosional terhadap pengalaman mengharukan itu.
Gemma tak pernah mengira jika perjalanannya ke kebun binatang tertua di dunia tersebut akan memberikannya pengalaman tak terlupakan.
"Saya merasa sedih ketika meninggalkan kebun binatang, sungguh luar biasa bahwa pos tersebut telah menyebar. Nenek saya benar-benar bangga dan tidak berhenti menangis tentang hal itu.
"Saya harus berbagi ini karena pikiran hancur, kita mungkin menjadi spesies yang terpisah tetapi menyusui menghubungkan kita hari ini dalam momen sekali seumur hidup yang akan tetap bersama saya selamanya," ungkapnya.
Baca Juga: Mitos Melihat Angka Jam yang Sama, Pertanda Apakah ini Sebenarnya?