Suar.ID -Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya kembali bikin ulah.
Kali ini mereka menembaki rombonga bus yang memuat para karyawan PT Freeport.
Kejadian tersebut terjadi pada Senin (13/1), sekitar pukul 08.42 WIT.
Ketika itu, rombongan bus karyawan Freeport sedang bergerak dari Kota Tembagapura mile 68 menuju terminal Gorong-gorong, Kota Timika, Mimika, Papua.
Saat berada di mile 53, rombongan bus tersebut ditembaki dari arah bawah tower.
Dua bus terkena tiga tembakan di bagian kaca sebelah kiri, yaitu bus dengan nomor 140487 dan 140419.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Tidak ada korban," kata Paulus saat dikonfirmasi di Timika.
Setelah peristiwa itu, Kapolda bersama Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, dan tim langsung bertolak ke lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi terkini.
"Saya dengan kapolres bersama tim, kita mau naik, cek TKP," ujar Paulus.
Sebelumnya, penembakan juga terjadi di Nduga, Papua. Seorang anggota Brimob Bharatu Luki Darmadi tertembak di bagian kaki.
Pelaku penembakan diduga anggota KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya.
Bharatu Luki Darmadi (26) merupakan anggota Brimob dari Polda Maluku.
Dia tergabung dalam Satgas Aman Nusa untuk menjaga situasi keamanan di Kabupaten Nduga, Papua.
Anggota Brimob tersebut kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati Jakarta, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, KKB pimpinan Egianus Kogoya paling bertanggung jawab atas serangkaian penembakan di Nduga, Papua.
Menurut Paulus, Egianus Kogoya merupakan anak muda yang merampas senjata aparat keamanan. Karena sudah memiliki senjata, kelompok ini menjadi beringas.
Egianus kerap menjadikan masyarakat sebagai tameng, manakala aparat kemanan melakukan pengejaran kepada yang bersangkutan dan kelompoknya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rombongan Bus Karyawan Freeport di Papua Ditembak"