Dokter Forensik Ungkap Soal Tubuh Lebam Lina yang Dilaporkan Rizky Febian, Menjelakan Bahwa Ada Kemungkinan Selain KDRT

Sabtu, 11 Januari 2020 | 11:45
Kolase tangkap layar YouTube.com/Putri Delina & SULE Channel

Terdapat lebam pada jasad Lina, mantan istri Sule, sebelum dimakamkan

Suar.ID - Penyanyi Rizky Febian melapor ke Polrestabes Bandung soal kematian sang ibunda, Lina Jubaedah, setelah adanya temuan luka lebam membiru pada beberapa bagian tubuhnya.

Jenazah Lina pun sudah dilakukan proses autopsi oleh Tim Forensik Polrestabes Bandung pada Kamis (9/1/2020) dan hasilnya akan diketahui sekitar dua minggu setelah autopsi.

Sempat muncul dugaan bahwa lebam pada tubuh Lina diakibatkan karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dokter Spesialis Forensik Rumah Sakit Universitas Indonesia, Mira Wiryaningsih mengungkap sebenarnya ada kemungkinan lain yang menyebabkan lebam pada tubuh jenazah.

Baca Juga: Genap Seminggu Lina Berpulang, Rizky Febian Baru Menyadari Tanggal Kematian Ibunya Bertepatan dengan Postingan Bersejarah di Instagramnya!

Dilansir Tribunnews.com, penyebab lebam pada jenazah ini dipaparkan Dokter Mira dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam unggahan YouTube Talk Show tvOne, Jumat (10/1/2020).

Dokter Mira menjelaskan sebenarnya lebam tidak selalu identik dengan reaksi tubuh akibat dari tindak kekerasan.

"Jadi mungkin ini istilah ya, banyak orang yang menggunakan istilah lebam, tertampak kebiruan pada wajah atau pada tubuh," ujar Dokter Mira.

Padahal, Dokter Mira mengungkap orang yang sudah meninggal dunia memang wajar memiliki lebam pada tubuhnya yang disebut lebam mayat.

Baca Juga: Masih dalam Suasana Duka, Teddy Tiba-tiba Hubungi Rizky Febian dan Ingin Bahas Soal Kekayaan Peninggalan Lina

Lebam mayat ini disebabkan berkumpulnya sel darah merah di suatu area tubuh hingga area tersebut tampak gelap.

"Nah sebenarnya pada proses kematian, jadi salah satu tanda kepastian, itu adalah timbulnya namanya lebam mayat," terang Dokter Mira.

"Nah lebam mayat ini sebenarnya akibat gaya gravitasi yang menarik sel-sel darah merah ke bagian terendah."

"Nah karena semua darah terkumpul, itu jadi bisa menimbulkan warna yang lebih gelap, kadang-kadang kemerahan, kadang-kadang kebiruan," paparnya.

Dokter Mira menyebut posisi lebam mayat pada jenazah ini tergantung posisi ketika orang tersebut meninggal dunia.

"Memang tergantung pada lokasi jenazah atau tubuh," ujar Dokter Mira.

"Lebam mayat itu bisa di mana saja posisinya?" tanya presenter Chacha Annissa.

"Pada daerah terendah tubuh," jawab Dokter Mira.

"Kalau misalnya meninggal terlentang, berarti pada punggung," sambungnya.

Baca Juga: Teddy Menuding Rumah Tangga Lina dan Ayah Rizky Febian Berakhir karena KDRT, Sule: Saya bisa Tuntut Balik kalau Gitu

"Kalau misalnya meninggalnya telungkup, kemungkinan pada bagian depan tubuh (wajah dan dada)."

Sementara itu, sempat disebutkan bahwa temuan lebam di tubuh jenazah Lina ada di bagian sekitar bibir.

Dokter Mira tidak bisa serta merta mengklaim apakah lebam yang dialami Lina adalah hal yang wajar tanpa proses autopsi langsung.

"Kalau misalnya berdasar keterangan sementara ini di mulut dan di tubuh, wajar tidak?" tanya Chacha Annissa.

"Nah, untuk masalah wajar dan tidak wajar sebenarnya kita harus melihat langsung, bagaimana pola lukanya," jawab Dokter Mira.

Dokter Mira menyebut proses autopsi yang tengah diteliti oleh pihak kepolisian ini nantinya bisa mengungkap lebih dalam apakah lebam yang dialami Lina hanya lebam mayat atau dari KDRT.

"Nah ini kan kondisinya kalau tidak salah almarhumah sudah dilakukan penggalian jenazah, terus sudah dilakukan autopsi," kata Dokter Mira.

"Nah, dari autopsi itu, kita bisa menentukan dengan pengambilan sampel yang tepat, kita bisa menentukan apakah betul ini hanya lebam mayat yang tadi saya katakan akibat suatu perubahan kematian," jelasnya.

"Atau memang lebam yang akibat memar, jadi akibat suatu kekerasan."

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Soal Tubuh Lebam Lina yang Dilaporkan Rizky Febian, Dokter Forensik Ungkap Kemungkinan Selain KDRT

Tag :

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya