Suar.ID - Kabar meninggalnya Lina ternyata masih menyisakan misteri bagi keluarga.
Rizky Febian sang anak kandung malah menaruh curiga terkait penyebab kematian ibunya.
Bahkan Rizky sampai melakukan laporan ke pihak kepolisian.
Usai laporan sang anak sulung, Rizky Febian yang mencium aroma kecurigaan atas meninggalnya sang ibunda, Kamis (9/1) makam Lina dibongkar guna dilakukannya proses autopsi.
Autopsi yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB pagi ini melibatkan tim dokter forensik dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar.
Kini, setelah 2 jam proses autopsi, jenazah Lina akhirnya dibawa ke TPU Nagrog.
Kecurigaan Rizky Febian sepertinya terjawab sudah.
Berdasarkan paparan kuasa hukumnya, Bahyuni Zaili menuturkan bahwa ada luka lebam berwarna keunguan di tubuh ibunda Rizky Febian.
"Kalau lihat, bibirnya itu ada seperti warna ungu ya dari mulut sampai ke dagu," ucap Bahyuni Zaili.
Meski begitu, menurut penuturan AKBP Robert Tanjung dari RS Sartika Asih, hasil autopsi masih belum disimpulkan.
"Kami dari Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung sudah melakukan otopsi di tubuh bagian luar dan dalam. Namun, belum bisa disimpulkan," ujar Robert, dikutip dari Tribun Jabar.
Usai autopsi, ada hal lanjutan yang akan dilakukan yakni melibatkan Puslabfor Mabes Polri.
"Belum bisa disimpulkan karena harus ada pemeriksaan toksikologi atau pemeriksaan racun di dalam tubuhnya ke Puslabfor Mabes Polri."
"Hasil dari Puslabfor diserahkan ke penyidik nanti penyidik yang memutuskan," kata Robert.
Pemeriksaan toksikologi berguna untuk menelaah tentang kerja dan efek berbahaya zat kimia atau racun terhadap mekanisme biologis suatu organisme.
Dalam Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences tahun 2008, pemeriksaan toksikologi juga berguna untuk menganalisis dan mengevaluasi racun, alkohol, obat terlarang, kecelakaan atau tindak kekerasan penyebab kematian.
Namun sayangnya, pemeriksaan ini cenderung rumit karena harus menganalisis secara detail dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Oleh sebab itu, Robert menyatakan bahwa kemungkinan hasil autopsi bisa dilihat 2 minggu ke depan.
"Pemeriksaan toksikologi ke Puslabfor dulu itu memerlukan waktu satu sampai dua minggu," ucapnya.
Pemeriksaan racun di tubuh Lina, kata dia, tidak didasarkan pada faktor tertentu yang melatarbelakangi kematiannya pada Sabtu (4/1/2020).
"Dalam otopsi prosedurnya seperti itu," ujar Robert.
Pada kesempatan itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga menambahkan, autopsi sudah selesai dilakukan.
"Autopsi tadi dilakukan pada tubuh luar dan dalam. Tentu hasil otopsi akan dianalisa tim dokter forensik kemudian membuat kesimpulan akhir," kata Saptono.
Kita tunggu saja hasil lanjutan dari kasus yang menimpa mantan istri Sule, Lina Jubaedah ini.
Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul: Polisi Tak Berani Simpulkan Hasil Autopsi Mantan Istri Sule, Kuasa Hukum Rizky Febian Malah Blak-blakan Sebut Ada Luka Lebam di Area Wajah, Butuh 2 Minggu untuk Temukan Hasil Maksimal