Suar.ID - PadaSenin (5/1/2010), Rizky Febian melaporkan kejanggalan kematian ibunya, Lina, ke Polrestabes Bandung.
Laporan tersebut Rizky lakukan, karena ia merasa ada kejanggalan dalam kematian ibunya.
Bukti dari kejanggalan tersebutadalah warna kebiruan di sekitar wajah dan leher.
Sebagai proses penindaklanjutan laporan dari Rizky Febian tersebut, polisi melakukan olah TKP di rumah Lina dan suaminya, Teddy Pardiyana, di Jalan Neptunus, Tengah Kota Bandung pada Rabu (8/1/2020).
Baca Juga: Sosok Teddy Dibongkar oleh Mantan Istrinya, Disebut Suka Main Ilmu Hitam
Selanjutnya pada Kamis (9/1/2020), polisi membongkar makam Lina Zubaedah untuk keperluan autopsi.
Usai autopsi, jenazah kembali dimakamkan di Nagrog, Ujungberung, Bandung.
Autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian Lina.
Dokter forensik RS Sartika Asih Bandung, AKBP Robert Tanjung menyatakan bahwa otopsi telah selesai dan akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan racun di Puslabfor Mabes Polri.
Hasil autopsi itu akan menentukan, apakah ada dugaan pidana atau tidak, dengan kata lain Lina meninggal karena sakit.
Apa yang dilakukan Teddy Pardiyana apabila hasil autopsi menunjukkan kematian Lina Zubaedah wajar-wajar saja?
"Saya akan melanjutkan hidup dan fokus ngurus anak saya sama Lina yang hari ini tepat berusia dua bulan," ujar Teddy di lobi Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung, Kamis (9/1/2020), melansir dari Tribun Jabar.
Bagaimanapun, pelaporan Rizky Febian menjadi pusat kehebohan dari kematian Lina.
Sementara itu, Rizky Febian saat dimintai tanggapan para pewarta, tak sepatah katapun keluar dari mulutnya saat ditanya para wartawan.
Teddy mengaku, tidak akan menuntut siapapun jika hasil autopsi tidak membuktikan adanya pidana.
"Kalau saya bilang, buat nuntut mungkin enggak bakal menuntut karena a Iky (Rizky Febian) hanya ingin yang terbaik buat ibunya."
"Saya enggak bete atau sakit hati, karena ada amanah dari ibunya. Bahwa meski Iky bukan anak saya, tapi dia lahir dari rahim istri saya. Baik atau jelek, dia tetap anak saya," ujar dia.
Teddy mewajarkan pelaporan dari Rizky.
Meskipunbelakangan ini, Teddy menjadi pihak yang tertuduh karena pada malam sebelum kematian,ia bersama Lina.
"A Iky hanya ingin yang terbaik untuk ibunya, menghabiskan penasaran mengenai penyebab kematian ibunya," ujar Teddy.
Teddy masih meyakini bahwa Lina meninggal secara wajar.
Meski begitu, ia tidak mempermasalahkan pelaporan Rizky.
Ia menyebut, pada Desember 2019, Lina sempat dirawat di RS Santosa.
"Desember, Bunda Lina dirawat dulu di RS Santosa. Saat itu gejalanya lambung, cek jantung dan lain-lain tidak ada masalah. Rekam medisnya masih ada. Bahkan saat itu dikasih obat banyak," ujar Teddy.
(Mega Nugraha/Tribun Jabar)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judulJika Terbukti Lina Meninggal Karena Sakit, Teddy Tegaskan Tak Akan Tuntut Rizky Febian