Pria Ini Jatuh dari Lantai 30 Namun Masih Hidup dan Tidak Terluka, Begini Kisah Ajaibnya...

Selasa, 31 Desember 2019 | 11:15
Asia One

Pria terjebak di poros lift setelah jatuh dari lantai 30.

Suar.ID - Seorang pria dilaporkan terjun dari pintu lift di lantai 30 karena lift mengalami kerusakan.

Melansir dari Asia One (27/12/2019), Petugas polisi di Guizhou, China, mendapat panggilanakan kasus seorang pria yang terdampar di poros lift pada Minggu malam (22/12/2019).

Ketika mereka tiba di tempat kejadian, mereka menemukan korban mati-matian berpegangan pada kabel logam.

Korban kemudian mengungkapkan bahwa dia telah terjebak setidaknya selama 20 menit.

Baca Juga: Seorang Model Cantik Ditemukan Meninggal dalam Sebuah Lift Secara Misterius, Rekaman CCTV Tunjukkan Hal Mengejutkan!

Awalnya dikabarkan bahwa dia telah menunggu lift di lantai 30 untuk pergi ke lantai dasar.

Pintu lift terbuka namun ternyata lift itu sendiri belum tiba.

Tidak menyadari ada sesuatu yang salah, pria itu masuk tanpa memperhatikan bahwa lift belum naik.

Dia jatuh, namun berhasil memegang kabel logam lift.

Baca Juga: Apes! Gara-Gara Terjebak Lift Macet, 6 Pelajar Ini Gagal Ikut Ujian Masuk Universitas: Hidup Kami Hancur

Dia menceritakan, "Saya terdampar di lantai 8dan memanggil bantuan melalui telepon."

"Itulah bagaimana saya berhasil memanggil polisi untuk meminta bantuan."

"Sampai sekarang, saya masih cukup terguncang."

"Saya senang saya masih hidup."

Petugas pemadam kebakaran menyelamatkannya dalam waktu lima menit.

Untungnya, dia tidak mengalami cedera.

Sebagai pekerja renovasi, ia mengenakan sepasang sarung tangan pada saat itu, mencegahnya menderita luka bakar di tangannya.

Baca Juga: Panik! Seorang Gadis Mengalami Trauma setelah Lift yang Dia Naikki Meluncur dari Lantai 19 secara Misterius

Balita Jatuh dari Jembatan yang Berlubang

Facebook Senka Sabahan

Dua balita jatuh dari celah jembatan.

Sebuah insiden tragis baru-baru ini menimpa sebuah keluarga di Malaysia yang membuat banyak netizen sedih.

Melansir dariDaily Express, sebuah keluarga dari Batu Pahat, Johor, mengunjungi sebuah bangunan di Jalan Bundusan,Penampang, pada hari Minggu (1/12/2019).

Keluarga yang beranggotakan 4 orang itu makan siang di lantai 5 gedung sekitar pukul 3.40 sore.

Sang ibu membiarkan kedua anaknya bermain-main di koridor terdekat dan dia mengikuti mereka dari belakang sambil merekam video.

Baca Juga:Mitos Kejatuhan Kotoran Cicak, Benarkah ini Pertanda Kesialan?

Pasangan balita itu berusiatiga tahun dan balita yang lain berusia satutahun tujuh bulan.

Gadis-gadis kecil itu terlihat dalam video sedang bergandengan tangan dengan gembira menuju arah jembatanyang menuju ke gedung lain.

Tidak ada tanda-tanda peringatan yang dipasang oleh perusahaan konstruksi atau apa pun, jadi sang ibu membiarkan anak-anaknya menikmati diri mereka sepenuhnya saat dia mengawasi mereka dari belakang.

Namun ternyatajembatan itu sebenarnya masih dalam tahap pembangunan dan ada celah besar di dekat pintu.

Baca Juga:Putrinya Jatuh Sakit Saat Dirinya Sedang Kerja Di Bali, Perasaan Mulan Jameela Langsung Tenang Usai Sosok ini Menemai Sang Putri, Siapa Ya?

Facebook Senka Sabahan

Jembatan memiliki lubang namun tidak ada tanda peringatan.

Balita yang berumur satu tahun tujuh bulan berlari sedikit lebih cepat dari kakak perempuannya dan dia tiba-tiba dia jatuh dari lantai lima ke tanah beton melalui lubang yang menganga.

Segera setelah insiden itu terjadi, polisi diberitahu tentang kejadian itu dan anak itu dilarikan ke rumah sakit.

Sayangnya pada pukul 16.30 dia dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

MenurutDaily Express, sebuah surat kabar China menyiratkan bahwa ibu itu tidak mengawasi anak-anaknya pada saat kejadian.

Dilaporkan bahwa anak-anak diizinkan melakukan apa yang mereka suka berdasarkan pernyataan resmi dari polisi.

Kabar itu jelasmengejutkan bagi anggota keluarga almarhum karena sang ibu mengikuti anak-anaknya, dan bahkan ada bukti videoyang menunjukkan bahwa ibunya jelas mengawasi mereka.

Pernyataan resmi dari polisi itu kontradiktif dengan apa yang diajukan ibu dalam laporan kepolisiannya.

Roger Chow, paman almarhum berkata, "Sang ibu jelasbertanggung jawab, dia memang memfilmkan anak-anaknya yang berlarian di depannya, tetapi dia tidak mengetahui bahaya yang ada di depan."

Baca Juga:Mitos Kejatuhan Kotoran Burung, Benarkah ini Pertanda Rejeki?

"Dalam laporan kepolisiannya, dia juga menyebutkan bahwa tidak ada papan peringatan yang dipasang oleh manajemen gedung."

Roger Chowmengatakan bahwa laporan yang diajukan oleh ibu gadis itu dengan jelas menyatakan bahwa dia sedang merekam perilaku lucu anak-anaknya di depannya ketika salah satu dari mereka tiba-tiba jatuh dari lantai lima.

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber asiaone.com, Daily Express