Suar.ID -Pemberitaan tentang sosok Sisi Asih masih ramai hingga kini.
Sisi Asih atau Asih Kurniasih sendiri sempat ramai disebut-sebut jadi korban PNR, 'selir' eks Dirut Garuda Ari Ashkara.
Lantas apa sebenarnya hubungan Sisi Asih dengan AA ini?
Ari Askhara dipecat oleh Erick Thohir setelah kasus dugaan penyelundupan harley davidson, dan sepeda lipat brompton.
Hal itu mencuat lantaran ia punya paras cantik bak ratu dan punya kecerdasan lebih baik.
Akinat simpang siurnya kabar isu perselingkuhan tersebut, banyak orang kemudian menduga-duga atau berspekulasi, sosok PNR yang disebut-sebut sebagai selir Ari Askhara cemburu lantaran Ari Askhara dekat dengan Sisi Asih.
Namun Sisi Asih lekas membantahnya.
Ia mengaku, tidak mengenal Ari Askhara secara personal apalagi menjalin hubungan dekat seperti yang diprasangkakan sebagian orang.
Ia hanya mengenal sosok Ari sebagai pimpinannya.
"Soal AA, aku baru ketemu sekali, itu pun pas acara kantor. Dan gak ada kontak personal," terang Sisi Asih kepada Warta Kota, Jumat (27/12/2019).
Sisi Asih juga mengaku tidak mengenal PNR yang diberitakan sebagai selir Ari Askhara.
"Aku nggak kenal, nggak pernah ketemu dan gak pernah ngobrol sama PNR," akunya.
Semenjak berita yang menyeret namanya bergulir, Sisi Asih mengaku mendapat pertayaan dari banyak orang.
Mulai keluarga, sahabat hingga rekan seprofesinya.
Sisi Asih
Di saat kondisi psikologisnya down, Sisi Asih juga bersyukur karena banyak mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat
"Alhamdulillah aku selalu mendapatkan dukungan full dari keluarga dan orang-orang terdekat bahkan support dari teman-teman di media sosial, support dari seluruh masyarakat Indonesia, dan banyaknya teman-teman dari berbagai penjuru dunia yang sangat perduli dengan kondisiku saat ini," terang Sisi Asih.
"Karena hanya dengan doa dan dukungan merekalah aku masih bertahan hingga kini," tandasnya.
PENCEMARAN NAMA BAIK
Sementara itu, sebelumnya, Sisi Asih berang terhadap tindakan yang dilakukan oleh seorang presenter dan finalis Putri Indonesia Farhannisa Suri.
Suri sebelumnya melalui akun instagramnya mengunggah obrolan Sisi Asih dengan seorang pria yang disebut-sebut adalah mantan kekasih Suri.
Sisi Asih melalui kuasa hukumnya pun segera bertindak dengan mengirimkan surat somasi kepada Suri.
Ada dua surat somasi yang Warta Kota dapatkan dari seorang sumber.
Dalam somasi pertama tertanggal 17 Desember 2019, Sisi Asih merasa nama baiknya telah dicemarkan oleh Farhannisa Suri.
Suri dianggap telah menyebarkan opini yang tidak benar yang menyebabkan penggiringan opini publik. Sisi juga menyebut bahwa apa yang disampaikan Suri tentang dirinya adalah tidak benar.
Dalam point lainnya, kuasa hukum juga menyinggung apa yang dilakukan Suri bisa menimbulkan dampak hukum, baik pencemaran nama baik maupun Undang-undang ITE.
Point terakhir somasi tersebut meminta agar Suri meminta maaf secara terbuka dan mengakui apa yang disampaikan tentang Sisi adalah salah.
Surat somasi pertama tidak mendapatkan tanggapan. Pada 23 Desember 2019, kuasa hukum Sisi Asih kembali melayangkan surat somasi kedua.
Isi somasi meminta Suri meminta maaf atas perbuatannya yang dianggap mencemarkan nama baik Sisi Asih.
Kuasa hukum memberi tenggat waktu dua hari agar Suri menanggapi.
Baca Juga: Terungkap Sudah, Inilah Sosok Bintang Tamu yang Paling tak Disukai Andre Taulany, Sule: Luar Biasa!
Sementara itu, ketika dihubungi, manajer Sisi Asih, Ditya membenarkan terkait surat somasi itu berasal dari kuasa hukum Sisi Asih.
"Ya itu sudah dua kali dikirimkan ke yang bersangkutan. Tujuannya ya minta supaya dia mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka," ungkap Ditya, Jumat (27/12).
Tetapi, Ditya menyebut, dari dua surat somasi yang dikirimkan kepada Farhannisa Suri, hingga saat ini belum ada tanggapan.
"Rencananya akan dikirim surat somasi ketiga. Kalau tidak juga ditanggapi, maka kasus ini akan diperkarakan di jalur hukum baik pidana maupun perdata," tandasnya.
(Feryanto Hadi)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ini Pengakuan Pramugari Sisi Asih Soal Hubungannya dengan Mantan Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara