Aneh Tapi Nyata, Laut di Lampung Ini Menyala Biru Terang di Malam Hari lalu Berbusa di Siang Hari, Warga pun Heboh Dibuatnya

Minggu, 29 Desember 2019 | 12:30
Kolase Kompas.com

Fenomena aneh tapi nyata. Laut di Lampung ini menyala biru terang di malam hari dan berbusa di siang hari.

Suar.ID -Peristiwa ini benar-benar aneh, tapi nyata.

Baru-baru ini warga Lampung dihebohkan oleh fenomena air yang warnanya berubah-ubah seiring waktu.

Ia menyala biru terang di malam hari lalu berubah berbusa di siang hari.

Fenomena apa ini sebenarnya?

Fenomena tersebut dibagikan oleh beberapa netizen.

Salah satunya oleh @ayokekrui yang menampilkan video saat busa-busa berlimpah.

Akun lain adalah @riez_aries yang mengambil foto-foto saat laut berwarna biru di Perairan Pesisir Barat Lampung.

“Itu sekitar tanggal 19 Desember,” ujar Aries saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (28/12/2019).

Terkait fenomena tersebut Kompas.com menghubungi Hardian Sy. Prayitno selaku Kasi Pengendalian Penangkapan Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung.

Pihaknya pun membenarkan adanya fenomena laut berwana biru pada malam hari di Perairan Pesisir Barat Lampung tersebut.

“Betul (terjadi, Red),” ujarnya, Sabtu (28/12/2019).

Terkait peristiwa itu, Hardian menyampaikan tim ahli Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung sudah melakukan penelitian.

“Hasilnya fenomena tersebut terjadi akibat peningkatan populasi plankton yang masif,” kata dia.

Jenis plankton

Hardian menyebut cahaya biru yang muncul berasal dari plankton jenis Gonyaulax sp.

“Gonyaulax sp termasuk dalam bioluminescence. Sifat bioluminescence itu memancarkan cahaya di air laut,” terangnya.

Dia mengatakan kejadian tersebut tidak berbahaya lantaran belum adanya deteksi racun dari plankton tersebut.

Hardian mengatakan, awalnya laut menimbulkan cahaya yang berlangsung selama 3 sampai 4 hari.

“Setelah itu menimbulkan busa. Busa ini adalah akumulasi dari kotoran-kotoran plankton yang drop atau mati,” kata Hardian.

Adapun untuk kemunculan busa juga disebutnya tidak berbahaya.

Fenomena yang terjadi di hampir semua perairan pesisir barat ini, imbuhnya baru kali pertama terjadi.

Kejadian tersebut berlangsung sekitar 17-21 Desember 2019, di mana laut menyala biru dan berubah berbusa di siang hari pada 22 dan 23 Desember 2019.

Kompas.com

Laut nyala biru terang.

Kemarau panjang

Salah satu dampak langsung akibat fenomena di Pantai Labuan Jukung tersebut yakni pengunjung semakin ramai lantaran penasaran dengan fenomena yang terjadi.

Berdasarkan informasi nelayan-nelayan pesisir barat yang didapatkan Hardian, fenomena munculnya cahaya biru di laut umumnya terjadi sesudah kemarau panjang.

“Kapal lewat atau jaring biasanya air langsung bersinar. Dan ya ikan akan sulit. Mereka para nelayan menyebutnya kalimayi,” jelasnya.

Meski hal itu bukan hal baru akan tetapi Hardian menyampaikan untuk cahaya terang yang muncul dalam cakupan wilayah yang luas dan sampai munculnya busa, baru kali ini terjadi.

“Ya mereka kalau malam bersinar cahaya biru. Kalau siang warnanya agak kecoklatan agak butek gitu,” katanya. Namun saat ini, fenomena tersebut sudah tidak ada lagi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Laut Lampung Menyala Biru di Malam Hari dan Berbusa di Siang Hari, Ada Apa?"

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya