Suar.ID -Baru-baru ini terjadiledakan elpiji di rumah makan 'Mie Setan' Jalan Mulyorejo No.162 Surabaya, Jumat (27/12/2019).
Ledakan ini mengakibatkan lima orang pegawai mengalami luka bakar serius.
Mereka langsung dievakuasi menggunakan sebuah mobil pikap milik warga setempat menuju ke Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Melansir dari Surya, Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P Rustam mengungkapkan, berdasarkan informasi terbaru yang dihimpunnya, dua orang korban saat ini telah dipindah ke ruangan perawatan khusus.
Sedangkan, tiga orang korban lainnya masih menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Unair Surabaya.
"Ini tadi kami ke rumah sakit, tapi kami masih belum diperbolehkan masuk karena mereka masih menjalani perawatan," pungkasnya.
Saat ini petugas Polsek Mulyorejo mendampingi Tim INAFIS Polrestabes Surabaya guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari pantauan Tribun Jatim di lokasi bekas ledakan di sebuah ruang toilet yang terletak di sisi belakang bangunan tampak porak-poranda.
Pintu toilet yang terbuat dari plastik tak lagi menempel di engselnya, tapi sudah teronggok di lantai dalam kondisi hancur.
Kemudian langit-langit plafon atap toliet juga hancur berserakan menjadi kepingan-kepingan kecil memenuhi ruangan toliet berukuran sekitar 2 meter x 4 meter itu.
Berikut kronologis ledakan yang dihimpun Tribun Jatim:
1. 5 Orang terkena ledakan
Nahas tak lama kemudian ledakan justru terjadi hingga menyebabkan lima orang pekerja mengalami luka bakar.
"Kebetulan ada anggota saya melintas, terus sempat terdengar ledakan, diikira kembang api,"
"Pas lewat sini, korban yang terbakar itu gulung-gulung, ya yang kebakar itu," tambahnya.
2. Korban dibawa ke RS Unair
Lima orang pegawai restoran yang terkena ledakan dievakuasi menggunakan sebuah mobil pikap milik warga setempat menuju ke Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
"Terus sama anggota saya dengan cepat di bawa ke RS Unair," kata Enny pada awakmedia di lokasi, Jumat (28/12/2019).
Informasi terbaru yang dihimpunnya, ungkap Enny, dua orang korban saat ini telah dipindah ke ruangan perawatan khusus.
Sedangkan, tiga orang korban lainnya masih menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Unair Surabaya.
"Ini tadi kami ke rumah sakit, tapi kami masih belum diperbolehkan masuk karena mereka masih menjalani perawatan," pungkasnya.
Saat ini petugas Polsek Mulyorejo mendampingi Tim INAFIS Polrestabes Surabaya guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
3. Tidak ada rambatan api
Penjaga Restoran Suliaji membenarkan, apabila ledakan yang melukai kelima orang pekerja di resto tersebut disebabkan oleh tabung elpiji yang bocor.
Namun untungnya ledakan itu tidak menimbulkan rambatan api.
"Enggak sampai kebakar. Elpijinya ngowos. Posisinya di dapur, tapi posisi ngowosnya mau dikondisikan ditaruh kamar mandi," kata Suliaji.
4. Berasal dari elpiji 12 kg
Menurut Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P. Rustam, ledakan itu ditimbulkan oleh tabung elpiji 12 kg yang bocor.
Ledakan itu terjadi pukul 22.45 WIB saat karyawan resto sibuk untuk menutup resto.
Tak disangka muncul keanehan di dalam ruang dapur yang berada di bagian depan restoran.
Saat itu tercium aroma menyengat gas yang menandakan adanya kebocoran dari tabung elpiji berukuran 12 kg yang digunakan untuk memasak.
Lantaran tak ingin terjadi hal yang tak diinginkan, ungkap Enny, salah seorang petugas berupaya mengangkat tabung epiji yang bocor itu ke dalam ruang toilet yang berjarak tak lebih dari empat meter dengan dapur.
"Elpiji ngowos, terus sama salah satu pegawai dibawa ke kamar mandi, mungkin maksudnya biar hilang," katanya saat ditemui awakmedia di lokasi, Sabtu (28/12/2019).
(Luhur Pambudi/Surya)
Artikel ini telah tayang di Surya dengan judulVIDEO Memilukan Kondisi Korban Ledakan Elpiji di Mie Setan Surabaya, Begini Kronologi Lengkapnya!