Suar.ID -Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan Pengarahan dan Motivasi kepada Prajurit Marinir.
Bagi yang belum mengenal siapa itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, beliau adalah seorang jenderal TNI bintang empat atau perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang menjabat sebagai Panglima TNI sejak 8 Desember 2017.
Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, pada 8 November 1963 ini menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
Pengangkatannya menjadi terkenal karena merupakan panglima TNI kedua yang berasal dari Angkatan Udara setelah Marsekal TNI Djoko Suyanto
Dirinya dikenal memang dekat dengan para Prajuritnya dan selalu Menyapa serta bercengkrama dengan prajurit.
Seperti Kunjungannya kali ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam rangka meninjau Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) marinir di Surabaya.
Latihan tersebut digelar di Pasmar 2 Korps Marinir, Karang Pilang (10/12/2019).
Panglima TNI melihat langsung latihan demo tempur yang dilakukan prajurit Marinir di lapangan tembak internasional FX Soepramono, Bhumi Marinir, Karang Pilang.
Dalam demo latihan tempur tersebut, prajurit memperagakan pertempuran menggunakan beberapa alutsista.
Baca Juga: Sosok Berpangkat Komisaris Jenderal Ini Disebut akan Dicopot Polri, Berikut Penjelasannya...
Diantaranya seperti empat tank BVP2, empat tank P76M dan tiga pucuk meriam howitzer 105.
Setelah Latihan, Marsekal Hadi Tjahjanto berdiskusi dengan para prada termasuk menjelaskan kenapa masuk marinir.
Dilansir dari Channel Youtube Hanggar Militer, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menanyakan tentang tahun angkatan mereka.
"Rata rata kalian letingan tahun berapa," tanya Panglima TNI.
"Siap, 2002," jawab Prada.
"Kamu sudah punya pacar?" tanya Panglima kepada salah satu Prada yang berada dihadapannya..
"Siap, sudah," jawab Prada.
"Pangkat kamu apa?" tanya Panglima.
"Siap, Prada," jawabnya.
"Udah punya anak?" tanya Panglima.
"Siap, belom," jawab Prada.
"Dulu lulusan apa?" tanya Panglima.
"Siap, SMK," jawab Prada.
"Kenapa gak masuk sersan, atau memang ingin masuk prada langsung?" tanya Panglima Lagi.
"Siap," jawab Prada.
"Nama kamu siapa?" tanya Panglima.
"Siap, Rahmat Hidayat," jawab Prada.
"Lahir dimana?" tanya Panglima.
"Siap, Probolinggo," jawab Prada.
"Oh deket dari sini, berarti kamu punya pohon mangga?" tanya Panglima.
"Siap, punya," jawab Prada.
"Saudara berapa?" kata Panglima bertanya lagi.
"Siap, Dua," ujar Prada.
"Terus belajar karena masih prada, terus ngisi ilmu," kata Panglima.
Kemudian lanjut kepada prada berikutnya, Panglima mulai bertanya lagi.
"Kamu dari mana?" tanya Pnglima.
"Siap, Kupang," jawab Prada.
"Udah punya pacar?" tanya Panglima.
"Siap, belom," jawabnya.
"Pangkat kamu apa?" tanya Panglima lagi.
"Siap, Prada," jawabnya.
"Bangga gak jadi Marinir TNI Angakat Laut?" tanya Panglima lagi.
"Siap, bangga," katanya.
"Kenapa kamu milih Marinir TNI Angakat Laut apa di Kupang sana kamu sering liat Marinir?" tanya Panglima.
"Siap, karena Marinir Sangar," jawabnya.
Jawaban Prada asal Kupang ini membuat Panglima TNI dan jajaranya sempat terkejut dan kemudian tertawa lepas dan bertepuk tangan.
"Karena marinir sangar, ya?" tegas si Panglima sembari tersenyum.
"Siap," jawab Prada.
"Dimana-mana emang kalau yang namanya Marinir itu sangar!" tegas Panglima.
(Nadyia Tahzani/Sripoku)
Artikel ini telah tayang di Sripoku dengan judulJenderal Bintang Empat TNI Ini Tertawa, Dengarkan Alasan Prajuritnya Masuk Marinir, Ini Alasannya!