Suar.ID -Hari ini, Kamis (25/22) kita kembali akan menikmati fenomena alam Gerhana Matahari Cincin (GMC).
Yang perlu kita catat, ada 25 titik di Indonesia yang bakal dilewati Sang Surya ini.
25 titik tersebut tentu saja berdasarkan daftar yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG).
Ini dia daftarnya:
* Sinabang * Singkil
* Sibolga
* Pandan
* Tarutung
* Padang Sidempuan
* Sipirok
* Gunung Tua
* Sibuhuan
* Pasir Pengaraian
* Dumai
* Bengkalis
* Siak Sri Indrapura
* Selat Panjang
* Tanjung Pinang
* Tanjung Balai Karimun
* Batam
* Bandan Seri Bentan
* Mempawah
* Singkawang
* Sambas
* Bengkayang
* Putussibau
* Tanjungselor
* Tanjungredep
Sekadar informasi, GMC terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris.
Ketika itu, piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dibandingkan piringan matahari.
Ketika puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin, yakni gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.
Kepala Biro Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Akhmad Taufan Maulana menjelaskan, fenomena GMC tidak hanya melewati beberapa wilayah Indonesia.
Tapi juga melalui Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilangka, Samudra India, Singapura, Malaysia, dan Samudra Pasifik.
GMC pada 26 Desember 2019 dapat diamati di sedikit Afrika bagian timur, seluruh wilayah Asia, Samudra India, Australia bagian utara, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana Matahari Sebagian.
Fenomena alam GMC diprediksi akan dimulai pukul 12.15 WIB, berupa gerhana matahari sebagian.
Pada pukul 12.17 WIB akan memasuki fase puncak.
Waktu puncak ini merupakan waktu terbaik untuk mengamati fenomena GMC.
GMC akan berakhir di Indonesia pada pukul 12.19 WIB.
Gerhana matahari sebagian
Selain di 25 kabupaten dan kota tersebut, gerhana matahari sebagian juga bisa disaksikan di beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Gerhana yang akan terlihat dari wilayah di Pulau Jawa mencapai 70-80 persen.
Sementara, wilayah selatan Papua menjadi daerah paling sedikit mengalami GMC dengan 20 persen.
Jika cuaca cerah, masyarakat Jakarta dan Bandung juga dapat mengamati GMC ini.
Bagi masyarakat di Jakarta, besaran GMC yang akan terjadi adalah sekitar 72 persen, dan di Bandung akan terjadi sekitar 70 persen.
Waktu GMC paling awal diprediksi akan terjadi di Aceh mulai pukul 10.03 WIB.
Sementara wilayah paling terakhir adalah Papua pada pukul 14.37 WIT.
Untuk menyaksikan fenomena ini, masyarakat harus menggunakan kacamata khusus atau teropong yang disediakan pihak-pihak tertentu.
Masyarakat dilarang melihat gerhana secara langsung menggunakan mata telanjang.
Bagi yang tidak bisa menyaksikannya secara langsung fenomena ini, BMKG menyediakan link streaming khusus untuk dapat menyaksikan gerhana melalui layar gadget.
Melalui link tersebut, masyarakat dapat menyaksikan proses terjadinya GMC untuk 25 kota berbeda melalui layanan yang tersedia.
Misalnya, GMC di Kota Ambon, Denpasar, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Medan, dan lain-lain.
Waktu dimulainya siaran streaming GMC untuk masing-masing kota akan berbeda, mulai dari pukul 05.00-08.00 WIB.
Gerhana ke-5 pada 2019
Sepanjang 2019, tercatat telah terjadi lima kali gerhana, termasuk gerhana matahari cincin yang akan terjadi pada 26 Desember 2019.
Berikut daftar gerhana yang terjadi pada 2019:
1. Gerhana matahari sebagian (GMS) pada 5-6 Januari 2019, yang tidak dapat diamati dari Indonesia
2. Gerhana bulan total (GBT) pada 21 Januari 2019, yang tidak dapat diamati dari Indonesia
3. Gerhana matahari total (GMT) pada 2 Juli 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
4. Gerhana bulan sebagian (GBS) pada 17 Juli 2019, yang dapat diamati dari Indonesia
5. Gerhana matahari cincin (GMC) pada 26 Desember 2019, yang dapat diamati dari Indonesia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "25 Lokasi di Indonesia yang Dilewati Gerhana Matahari Cincin Hari Ini"