Ditanya Siapa Ayah dari Jabang Bayinya, Siswi Pesantren yang Taruh Bayi Baru Dilahirkannya di Baskon Cuma Diam Seribu Bahasa, Polisi: Nutup Semua, Susah Dimintai Keterangan!

Senin, 23 Desember 2019 | 17:30
Tribunmadura/Dony Prasetyo

Masih Ingat Siswi Pesantren yang Taruh Mayat Bayinya di Baskom? Kini Ditanya Polisi Siapa Ayah Jabang Bayi Tersebut, Sang Ibu Cuma Diam Seribu Bahasa

Suar.ID -Beberapa waktu lalu warga Kabupaten Magetan dihebohkan dengan kasus ditemukannya mayat bayi dalam baskon.

Dilansir Tribun Jakarta, rupanya bayi tersebut baru saja dilahirkan oleh seorang siswi pondok pesantren berinisial AF (20).

AF ini diketahui melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki.

Tak cuma itu, AF ini juga diketahui merupakan pengurus dari pesantern tersebut.

Baca Juga: Ditemukan Terjebak di Dalam Goa, Mahasiswa yang Tewas di Goa Lele Karawang Tulis Puisi, Isinya Buat Sang Dosen Tergetar

Ia menaruh bayi yang dilahirkannya sudah dalam keadaan tidak bernyawa di tumpukan cucian kotor.

Mayat sang bayi tak berdosa ini pertama kali ditemukan oleh rekan AF sendiri yang berinisial AS.

Kasat Reskrim Polres Magetan Sukatni mengatakan bahwa AS awalnya hendak mencuci baju pada Sabtu (21/12) pagi.

Ketika itu AS melihat ada ember tumpukan baju kotor milik AF.

Baca Juga: Adik Mantan Pemain Film 'Panas' ini Kembali Tertangkap Karena Narkoba Untuk Ketiga Kalinya, Sang Kakak Pun Cuma Bisa Minta Maaf

AS yang mengetahui AF sedang tak enak badan berniat mencucikan baju milik temannya ini.

Tapi ia pun malah terkejut saat menemukan beberapa baju AF ini dalam keadaan berlumuran darah.

"Ketika baju terakhir diambil dari dalamember, saksi melihatbayi laki-lakidengan posisi tengkurap yang diperkirakan sudah meninggal dunia," tuturnya.

AS pun segera melaporkan temuannya ini kepada pengurus pondok pesantren.

Baca Juga: Mitos Telapak Tangan Kanan Gatal, Benarkah Akan Mendapat Uang?

Pengurus pondok pun langsung meneruskan hal ini ke Polsek Plaosan.

Sementara, AF yang dalam keadaan tak berdaya langsung dibawa ke Klinik Muhammadiyah, Desa Pacalan.

Menurut tenaga medis, mulanya AF tak mengaku kalau dirinya baru saja melahirkan.

Baca Juga: Viral di Sosmed, Jembatan di Sulawesi Selatan Bergeser Beberapa Centi, Netizen: Belum Pulkam Jangan Geser Dulu Dong...

Sikap AF Buat Polisi Jengkel

Tribunmadura/Dony Prasetyo
Tribunmadura/Dony Prasetyo

AF gadis asal Jember yang lahirkan bayi di kamar mandi sekolah agama Magetan,

Sukatni pun menjelaskan bahwa AF lebih banyak diam dan tak mau menjawab pertanyaan dari penyidik.

"Nutup semua, susah dimintai keterangan,” ujar Sukatni saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (22/12).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh penyidik dari Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) yang bernama Mimin.

"Ditanya beberapa pertanyaan, yang dijawab hanya nama, umur dan tempat lahir.

Baca Juga: Kaget Bukan Kepalang, Seorang Tukang Septic Tank Temukan Kerangka Manusia di Sebuah Kebun Bambu, Terkuak Masa Lalu Penuh Misteri Pemilik Rumah

"Oiya, pasien ini juga mengaku warga Jember dan menuntut ilmu di Ngrandu, Sumberagung, Plaosan, Magetan baru enam bulan lalu," jelas Kanit PPA Mimin.

Sayangnya saat ditanya mengenai bapak dari bayi yang dilahirkan ini, perempuan yang lahir 10 Desember 1999 di Jember ini tak mau menyebutkannya.

Tak hanya itu, penyidik dari Polisi Wanita (polwan) pun sampai kesulitan meminta AF melepas cadarnya untuk difoto.

"Saya bingung ditanya hanya dijawab nama, tanggal lahir dan asal. Disuruh buka cadar, untuk di foto, meski sesama perempuan gak mau. Jadi ya sabar," katanya.

Baca Juga: Tulus Meminta Maaf, Andhika Pratama Ungkap Pengakuan Tak Terduga pada Prilly Latuconsina, Ussy: 'Aku Tahu Ini'

Kapolsek Plaosan AKP Muhammad Munir Falevi juga mengaku kesulitan saat melakukan introgasi pada AF ini.

"Kami masih terus mencari, mudah-mudahan bisa segera ditemukan atau terungkap siapa dalang kasus penelantaran anak," jelas AKP Munir Palevi.

Sekitar jam 12.00 , AF pun akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.

Hal ini dilakukan untuk dilakukan Kuret atau pembersihan rahim pada wanita yang masih berstatus nona ini.

Baca Juga: Viral Curhatan Ojol Dibikin Menangis oleh Customernya yang Seorang Anak SD, Ternyata Kisah Memilukan Ini yang Harus Dijalani Sang Bocah

Selain dilakukan kuret ini, pasien juga akan diperksa liang kelahirannya.

Ternyata Baru 6 Bulan Mondok

Menurut informasi dari polisi AF ini baru 6 bulan menuntut ilmu di pondok tersebut.

"Informasinya baru enam bulan, tapi kebenarannya belum bisa kita pastikan karena belum bisa dimintai keterangan,” ucap Sukatni.

Baca Juga: Setelah Nekat Hina Anggota Kopassus yang Tewas di Tangan KKB Papua Lewat Facebook, Sosok Ini Langsung Hargai Kepalanya Sendiri 1 Miliar, TNI-Polri Bikin Sayembara Penangkapan

Kini AF sendiri masih menjalani perawatan di RSUD Dr Syidiman Magetan larena kondisinya yang masih lemah.

Bayi yang ditemukan tewaas di dalam baskom ini juga dikirim ke kamar mayat RSUD Dr Syidiman Magetan untuk diotopsi.

Baca Juga: Pernah Terima Kenyataan Pahit Istrinya Bikin Video Dewasa dengan Vokalis Terkenal, Ternyata Begini Kabar Mantan Suami Cut Tari Sekarang

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya